29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sejumlah Preman Beraksi di Medan Johor, Sopir Angkot Dianiaya hingga Bersimbah Darah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang sopir angkutan kota (angkot) Supriadi (55), dianiaya sejumlah preman, baru-baru ini. Bersama keluarganya, warga Jalan Eka Budi, Kelurahan Gedungjohor, Kecamatan Medan Johor ini, pun mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Delitua.

Tak dinyana, ternyata korban mengenali pelaku tersebut. Korban tidak terima, karena dia dianiaya hingga bersimbah darah.

Dari informasi yang dihimpun, pada malam kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai angkotnya. Saat melintas di Jalan Karya Jaya, Keca- matan Medan Johor, tiba-tiba dinding kendaraan korban dipukul orang tak dikenal. Korban pun tidak menghiraukannya, dan korban memang sempat menegur orang tersebut.

Sampainya di Jalan Eka Sama, Kelurahan Gedungjohor, Kecamatan Medan Johor, korban tiba-tiba diberhentikan oleh sejumlah pria, bersama pelaku pemukul dinding angkotnya tadi. Tanpa basa basi, para pelaku yang diduga preman itu, langsung menganiaya korban hingga babak belur. Hingga korban mengalami koyak di wajah bagian kanan.

Puas menganiaya korban, para pelaku langsung kabur. Warga sekitar yang melihat korban dianiaya dan mengenalinya, langsung menghubungi pihak keluarga.

Sebelum meninggalkan korban dalam keadaan terluka dan terkapar di jalan, seorang pria sempat berkata kepada korban.

“Belum tahu kau siapa kami? Aku anggota Sartotok,” ungkap korban, menirukan perkataan pelaku, saat membuat laporan di Polsek Delitua.

Plh Kapolsek Delitua Kompol Aron Siahaan, melalui seorang personel yang bertugas, membenarkan adanya laporan korban. “Laporan korban sudah diterima, dan visum juga sudah dilakukan,” bebernya. (bbs/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang sopir angkutan kota (angkot) Supriadi (55), dianiaya sejumlah preman, baru-baru ini. Bersama keluarganya, warga Jalan Eka Budi, Kelurahan Gedungjohor, Kecamatan Medan Johor ini, pun mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Delitua.

Tak dinyana, ternyata korban mengenali pelaku tersebut. Korban tidak terima, karena dia dianiaya hingga bersimbah darah.

Dari informasi yang dihimpun, pada malam kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai angkotnya. Saat melintas di Jalan Karya Jaya, Keca- matan Medan Johor, tiba-tiba dinding kendaraan korban dipukul orang tak dikenal. Korban pun tidak menghiraukannya, dan korban memang sempat menegur orang tersebut.

Sampainya di Jalan Eka Sama, Kelurahan Gedungjohor, Kecamatan Medan Johor, korban tiba-tiba diberhentikan oleh sejumlah pria, bersama pelaku pemukul dinding angkotnya tadi. Tanpa basa basi, para pelaku yang diduga preman itu, langsung menganiaya korban hingga babak belur. Hingga korban mengalami koyak di wajah bagian kanan.

Puas menganiaya korban, para pelaku langsung kabur. Warga sekitar yang melihat korban dianiaya dan mengenalinya, langsung menghubungi pihak keluarga.

Sebelum meninggalkan korban dalam keadaan terluka dan terkapar di jalan, seorang pria sempat berkata kepada korban.

“Belum tahu kau siapa kami? Aku anggota Sartotok,” ungkap korban, menirukan perkataan pelaku, saat membuat laporan di Polsek Delitua.

Plh Kapolsek Delitua Kompol Aron Siahaan, melalui seorang personel yang bertugas, membenarkan adanya laporan korban. “Laporan korban sudah diterima, dan visum juga sudah dilakukan,” bebernya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/