26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pilkada Medan 2020, Akhyar: Sabar Ya, Pendaftaran Juni 2020

Akhyar Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mendekati Pilkada Medan 2020, wacana PDIP mengusung Bobby Nasution maju sebagai calon Wali Kota Medan, terus bergulir. Namun di sisi lain, kemungkinan untuk memajukan kader internal partai yang merupakan kader lokal, masih sangat terbuka lebar.

Nama Akhyar Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan, dinilai cukup kuat untuk maju kembali.

Bagaimana peluangnya untuk maju kembali sebagai salah satu calon Wali Kota atau Wakil Kota Medan pada Pilkada Medan tahun depan? Akhyar mengatakan, masih terlalu dini membahas hal tersebut.

“Sabar aja dulu, pendaftaran bulan Juni 2020, masih 9 bulan lagi,” ucap Akhyar kepada Sumut Pos, Kamis (22/8).

Begitu pun saat ditanyai soal kemungkinannya untuk maju kembali, apakah tetap sebagai calon Wakil Wali Kota atau justru akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan, Akhyar masih belum mau berkomentar jauh. “Sabar dulu ya, masih 9 bulan lagi itu,” katanya dengan ramah.

Sebagai informasi, pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada Medan 2020, dijadwalkan akan dibuka pada Juni 2020 mendatang. Jadwal itu sesuai P-KPU No 15/2019 yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Rabu (21/8) lalu.

Sebelumnya, sejumlah partai politik mengaku akan segera membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Oktober 2019. Atau setelah pelantikan sejumlah anggota DPRD di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Termasuk PDIP yang berhasil meraih 10 kursi atau 20 persen dari total jumlah kursi di DPRD Medan pada Pemilu 2019. “Sekita September atau Oktober kita buka penjaringan,” ucap ketua DPC PDIP Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, beberapa waktu lalu.

Adanya wacana PDIP mengusung kadernya sendiri, didukung oleh besarnya perolehan kursi di DPRD Medan pada pemilu 2019. PDIP dan Gerindra sama-sama berhasil meraih 10 kursi, yang membuat keduanya layak untuk mengusung kadernya sendiri pada Pilkada Medan 2020, tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

Namun dibandingkan Gerindra, PDIP masih unggul dalam perolehan suara, yang membuatnya mampu mempertahankan kursi ketua DPRD Medan untuk periode mendatang. (map)

Akhyar Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mendekati Pilkada Medan 2020, wacana PDIP mengusung Bobby Nasution maju sebagai calon Wali Kota Medan, terus bergulir. Namun di sisi lain, kemungkinan untuk memajukan kader internal partai yang merupakan kader lokal, masih sangat terbuka lebar.

Nama Akhyar Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan, dinilai cukup kuat untuk maju kembali.

Bagaimana peluangnya untuk maju kembali sebagai salah satu calon Wali Kota atau Wakil Kota Medan pada Pilkada Medan tahun depan? Akhyar mengatakan, masih terlalu dini membahas hal tersebut.

“Sabar aja dulu, pendaftaran bulan Juni 2020, masih 9 bulan lagi,” ucap Akhyar kepada Sumut Pos, Kamis (22/8).

Begitu pun saat ditanyai soal kemungkinannya untuk maju kembali, apakah tetap sebagai calon Wakil Wali Kota atau justru akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan, Akhyar masih belum mau berkomentar jauh. “Sabar dulu ya, masih 9 bulan lagi itu,” katanya dengan ramah.

Sebagai informasi, pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada Medan 2020, dijadwalkan akan dibuka pada Juni 2020 mendatang. Jadwal itu sesuai P-KPU No 15/2019 yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Rabu (21/8) lalu.

Sebelumnya, sejumlah partai politik mengaku akan segera membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Oktober 2019. Atau setelah pelantikan sejumlah anggota DPRD di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Termasuk PDIP yang berhasil meraih 10 kursi atau 20 persen dari total jumlah kursi di DPRD Medan pada Pemilu 2019. “Sekita September atau Oktober kita buka penjaringan,” ucap ketua DPC PDIP Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, beberapa waktu lalu.

Adanya wacana PDIP mengusung kadernya sendiri, didukung oleh besarnya perolehan kursi di DPRD Medan pada pemilu 2019. PDIP dan Gerindra sama-sama berhasil meraih 10 kursi, yang membuat keduanya layak untuk mengusung kadernya sendiri pada Pilkada Medan 2020, tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

Namun dibandingkan Gerindra, PDIP masih unggul dalam perolehan suara, yang membuatnya mampu mempertahankan kursi ketua DPRD Medan untuk periode mendatang. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/