29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Piala Presiden Kompetisi Nasional Media Tinggal 15 Hari Lagi

Foto: Istimewa
Urun Rembuk tentang Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sabtu (31/8/2019) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kompetisi Nasional Media 2019 memperebutkan Piala Presiden dan uang sebesar Rp1,575 miliar, tinggal 15 hari lagi. Pengiriman karya jurnalistik akan ditutup pada 15 September 2019. Awak media di Sumatera Utara diundang untuk mengirimkan karya jurnalistik sebanyak-banyaknya.

Piala Presiden Kompetisi Nasional Media tahun 2019 mengambil lima tema, yakni Persatuan dan Kerukunan Bangsa, Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0 dan Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital.

“Nilai tambahnya adalah karya yang memberi manfaat besar bagi pemerintah maupun masyarakat luas dalam menghadapi persoalan-persoalan krusial Bangsa Indonesia dewasa ini,” kata Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Panitia Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, saat Urun Rembug Tokoh Pers Tentang Masalah Bangsa di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sabtu (31/8) malam.

Kompetisi ini digelar sebagai apresiasi Presiden Jokowi atas dukungan media dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Apresiasi ini kemudian dilembagakan melalui ajang Piala Presiden-Kompetisi Nasional Media.

Untuk 2019 ini, ada 6 kategori yang diukutsertakan dalam kompetisi ini yakni Karya Jurnalistik Media Cetak/media siber, Karya Jurnalistik Televisi, Karya Jurnalistik Radio, Tajuk Rencana Media Cetak/media siber, Artikel opini media cetak/siber dan Karya audio-visual Media Sosial.

Untuk setiap kategori dipilih 3 orang pemenang, yakni Juara I Rp100 juta, Juara II Rp50 Juta dan Juara III Rp25 Juta. Dari kesembilan kategori yang diperlombakan dalam Piala Presiden Kompetisi Nasional Media 2019 ini ada total uang yang diperebutkan sebesar Rp1,575 miliar.

Kompetisi ini dapat diikuti oleh media nasional dan daerah, serta kategori individu untuk artikel opini di media massa cetak dan siber serta karya audio-visual yang dipublikasikan melalui media sosial.

Karya yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah karya yang dipublikasikan atau disebarluaskan melalui media utama maupun media sosial dalam periode waktu 1 Januari – 15 September 2019 mendatang.

“Jadi masih ada kesempatan 15 hari kedepan bagi wartawan yang belum punya tulisan dan belum dimuat di media, untuk ikut membuat tulisan dan mengkuti ikut lomba ini,” ujarnya.

Malam puncak Piala Presiden Kompetisi Nasional Media akan dihelat di Jakarta, pada 10 Oktober mendatang.

Dalam pertemuan urun rembuk dengan awak media di Medan, lima pemantik diskusi hadir, yakni, Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staf Presiden RI) memantik Persatuan dan Kerukunan Bansa, Ranggini (Pendiri Forum Jurnalis Perempuan Indonesia) memantik Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial, Hendry Ch Bangun (Wakil Ketua Dewan Pers) memantik Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0, Usman Kansong (Media Indonesia) memantik Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital dan Muhammad Yazid (Tokoh Pers Sumatera Utara) memantik Pariwisata Sebagai Sektor Utama Ekonomi Nasional.

 Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.kompetisinasionalmedia.id, Facebook Page (FP) Kompetisi Nasional Media, Twitter @knpialapresiden, dan Instagram @knmpialapresiden.(rel/mea)

Foto: Istimewa
Urun Rembuk tentang Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sabtu (31/8/2019) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kompetisi Nasional Media 2019 memperebutkan Piala Presiden dan uang sebesar Rp1,575 miliar, tinggal 15 hari lagi. Pengiriman karya jurnalistik akan ditutup pada 15 September 2019. Awak media di Sumatera Utara diundang untuk mengirimkan karya jurnalistik sebanyak-banyaknya.

Piala Presiden Kompetisi Nasional Media tahun 2019 mengambil lima tema, yakni Persatuan dan Kerukunan Bangsa, Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0 dan Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital.

“Nilai tambahnya adalah karya yang memberi manfaat besar bagi pemerintah maupun masyarakat luas dalam menghadapi persoalan-persoalan krusial Bangsa Indonesia dewasa ini,” kata Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Panitia Penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, saat Urun Rembug Tokoh Pers Tentang Masalah Bangsa di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sabtu (31/8) malam.

Kompetisi ini digelar sebagai apresiasi Presiden Jokowi atas dukungan media dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Apresiasi ini kemudian dilembagakan melalui ajang Piala Presiden-Kompetisi Nasional Media.

Untuk 2019 ini, ada 6 kategori yang diukutsertakan dalam kompetisi ini yakni Karya Jurnalistik Media Cetak/media siber, Karya Jurnalistik Televisi, Karya Jurnalistik Radio, Tajuk Rencana Media Cetak/media siber, Artikel opini media cetak/siber dan Karya audio-visual Media Sosial.

Untuk setiap kategori dipilih 3 orang pemenang, yakni Juara I Rp100 juta, Juara II Rp50 Juta dan Juara III Rp25 Juta. Dari kesembilan kategori yang diperlombakan dalam Piala Presiden Kompetisi Nasional Media 2019 ini ada total uang yang diperebutkan sebesar Rp1,575 miliar.

Kompetisi ini dapat diikuti oleh media nasional dan daerah, serta kategori individu untuk artikel opini di media massa cetak dan siber serta karya audio-visual yang dipublikasikan melalui media sosial.

Karya yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah karya yang dipublikasikan atau disebarluaskan melalui media utama maupun media sosial dalam periode waktu 1 Januari – 15 September 2019 mendatang.

“Jadi masih ada kesempatan 15 hari kedepan bagi wartawan yang belum punya tulisan dan belum dimuat di media, untuk ikut membuat tulisan dan mengkuti ikut lomba ini,” ujarnya.

Malam puncak Piala Presiden Kompetisi Nasional Media akan dihelat di Jakarta, pada 10 Oktober mendatang.

Dalam pertemuan urun rembuk dengan awak media di Medan, lima pemantik diskusi hadir, yakni, Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staf Presiden RI) memantik Persatuan dan Kerukunan Bansa, Ranggini (Pendiri Forum Jurnalis Perempuan Indonesia) memantik Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial, Hendry Ch Bangun (Wakil Ketua Dewan Pers) memantik Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0, Usman Kansong (Media Indonesia) memantik Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital dan Muhammad Yazid (Tokoh Pers Sumatera Utara) memantik Pariwisata Sebagai Sektor Utama Ekonomi Nasional.

 Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.kompetisinasionalmedia.id, Facebook Page (FP) Kompetisi Nasional Media, Twitter @knpialapresiden, dan Instagram @knmpialapresiden.(rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/