26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PB Al Washliyah Jaring Rektor Univa Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Besar (PB) Al Washliyah Kota Medan memberhentikan H Jamiluddin Marpaung dari jabatan Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan. Jabatan Rektor Univa Medan kini digantikan H Alimuddin Siregar sebagai pelaksana tugas (Plt).

Sekjen PB Al Washliyah, H Masyhuril Khamis mengatakan, rektor yang lama sudah layak diganti, karena tidak ada perubahan dan inovasi dalam membawa Univa Medan lebih baik dari sebelumnya, menuju kampus ternama. Maupun naik ke peringkat atas universitas swasta yang ada di Kota Medan.

Masyhuril berharap, dengan pergantian rektor ini, setidaknya visi utama Univa bisa tercapai, sesuai agenda sesungguhnya. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran yang objektif dan terukur PB Al Washliyah.

“Ini ibarat dalam kompetisi sepak bola. Jika timnya kalah terus, maka manajemen akan mengevaluasi, bahkan mengganti pelatihnya, agar ke depan meraih juara. Pelatih profesional tidak akan sakit hati, ketika diberhentikan atau diganti. Sebaliknya, hanya pelatih yang bukan profesional yang tidak menerima pemberhentiannya, bahkan menyalahkan orang lain,” tegas Masyhuril kepada wartawan di Kampus Univa Medan, Senin (30/9) lalu.

Saat ini, lanjut Masyhuril, Univa Medan dipimpin oleh Plt, menunggu rektor definitif. Untuk itu, Univa Medan memberikan kesempatan kepada kader dan para akademisi yang memiliki kualifikasi dan kompetensi, guna mengabdikan dirinya kepada agama, bangsa, dan negara melalui Al Washliyah. “Tentu nantinya ada panitia penjaringan, ada mekanisme dan aturan kampus naungan Al Washliyah yang mengatur semua itu,” jelasnya.

Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Alfian Lubis mengatakan, pergantian rektor Univa Medan adalah hal biasa di Al Washliyah. “Kami sebagai pengurus di Al Washliyah ini, terus mengkaji dan mengevaluasi pimpinan-pimpinan lembaga pendidikan di lingkungan Al Washliyah, baik di sekolah maupun perguruan tinggi,” ujarnya.

Alfian juga berharap, bisa mendapatkan rektor Univa Medan dengan latar belakang sekurang-kurangnya doktor (S3), beriman dan bertakwa, berkompetensi, enerjik, giat, visioner, berdedikasi tinggi, dan dapat bekerja ikhlas untuk memajukan Univa Medan, dan Al Washliyah pada umumnya. “Harapan kami, Univa Medan tampil sebagai satu kampus favorit yang diperhitungkan,” pungkasnya. (ris/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Besar (PB) Al Washliyah Kota Medan memberhentikan H Jamiluddin Marpaung dari jabatan Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan. Jabatan Rektor Univa Medan kini digantikan H Alimuddin Siregar sebagai pelaksana tugas (Plt).

Sekjen PB Al Washliyah, H Masyhuril Khamis mengatakan, rektor yang lama sudah layak diganti, karena tidak ada perubahan dan inovasi dalam membawa Univa Medan lebih baik dari sebelumnya, menuju kampus ternama. Maupun naik ke peringkat atas universitas swasta yang ada di Kota Medan.

Masyhuril berharap, dengan pergantian rektor ini, setidaknya visi utama Univa bisa tercapai, sesuai agenda sesungguhnya. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran yang objektif dan terukur PB Al Washliyah.

“Ini ibarat dalam kompetisi sepak bola. Jika timnya kalah terus, maka manajemen akan mengevaluasi, bahkan mengganti pelatihnya, agar ke depan meraih juara. Pelatih profesional tidak akan sakit hati, ketika diberhentikan atau diganti. Sebaliknya, hanya pelatih yang bukan profesional yang tidak menerima pemberhentiannya, bahkan menyalahkan orang lain,” tegas Masyhuril kepada wartawan di Kampus Univa Medan, Senin (30/9) lalu.

Saat ini, lanjut Masyhuril, Univa Medan dipimpin oleh Plt, menunggu rektor definitif. Untuk itu, Univa Medan memberikan kesempatan kepada kader dan para akademisi yang memiliki kualifikasi dan kompetensi, guna mengabdikan dirinya kepada agama, bangsa, dan negara melalui Al Washliyah. “Tentu nantinya ada panitia penjaringan, ada mekanisme dan aturan kampus naungan Al Washliyah yang mengatur semua itu,” jelasnya.

Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Alfian Lubis mengatakan, pergantian rektor Univa Medan adalah hal biasa di Al Washliyah. “Kami sebagai pengurus di Al Washliyah ini, terus mengkaji dan mengevaluasi pimpinan-pimpinan lembaga pendidikan di lingkungan Al Washliyah, baik di sekolah maupun perguruan tinggi,” ujarnya.

Alfian juga berharap, bisa mendapatkan rektor Univa Medan dengan latar belakang sekurang-kurangnya doktor (S3), beriman dan bertakwa, berkompetensi, enerjik, giat, visioner, berdedikasi tinggi, dan dapat bekerja ikhlas untuk memajukan Univa Medan, dan Al Washliyah pada umumnya. “Harapan kami, Univa Medan tampil sebagai satu kampus favorit yang diperhitungkan,” pungkasnya. (ris/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/