QPR vs Man City
LONDON-Luar bisa pencapaian Manchester City. Dari sepuluh laga yang telah dilakoni, tim besutan allenatore asal Italia Roberto Mancini sukses mengumpulkan poin 28, hasil dari 9 kali menang dan sekali bermain imbang. Dengan kata lain, The Citizens (julukan Manchester City) tak sekalipun mengalami kekalahan atas lawan-lawannya.
Apiknya pencapaian The Citizens ini tak terlepas dari peran tiga striker asingnya Sergio Aguero dan Edin Dzeko yang sama-sama telah mencetak sembilan gol, serta striker bengal asal Italia Mario Balotelli yang melesakkan 5 gol. Total ketiga striker ini mengemas 23 gol.
Namun jangan pernah melupakan peran David Silva dan Samir Nasri. Kedua gelandang ini telah menorehkan tujuh assist dan enam assist. “Kedua pemain ini benar-benar menjadi nafas permainan tim. Akan menjadi sangat mudah bagi siapapun pemain yang diturunkan di garis depan, jika kedua pemain ini tampil maksimal,” bilang Roberto Mancini, allenatore Manchester City.
Selanjutnya, Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) meminta pasukannya segera bersiap menghadapi duel selanjutnya menghadapi tim promosi yang dua pekan lalu mengubur ambisi Chelsea, Queens Park Rangers (QPR).
Sayangnya, saat bertandang ke markas QPR di Stadion Loftus Road, dinihari nanti, gelandang elegan asal Spanyol David Silva tidak dalam kondisi bugar.
Pemain yang bersinar bersama Valencia ini mengalami cedera punggung dan terpaksa di tarik keluar lapangan saat membantu City mengalahkan Villareal di ajang Liga Champions, tiga hari lalu.
“Saya pikir itu bukan cedera serius. Dia mendapat masalah di punggungnya. Saya pikir, dia akan pulih tepat waktu dan bermain melawan QPR,” yakin dia.
Sementara itu di tempat terpisah Neil Warnock merasa yakin mampu membawa timnya QPR menjadi tim pertama yang mengalahkan City di ajang Premier League.
“Tidak ada alasan bagi kami untuk takut dengan mereka. Apalagi lagi kami pernah mengalahkan Chelsea,” tandas Neil Warnock, tactician Manchester City.
Selain kemenangan atas Chelsea, sesungguhnya QPR pun memiliki catatan yang bagus bila bertemu City. Lihatlah, dari 16 kali pertemuan yang terjadi di markasnya, QPR 8 kali mempecundangi City, dan hanya kalah 2 kali, dengan 6 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Selain itu, sejarah juga mencatat bahwa sudah 17 tahun lamanya City tak pernah meraih kemenangan di kandang QPR. Terakhir kali mereka meraih poin sempurna di hadapan fans QPR adalah pada 15 Oktober 1994. Saat itu QPR takluk dengan skor 1-2.
Dengan fakta yang ada, akankah QPR menjadi tim pertama yang mengalahkan City, atau justru sebaliknya City yang mencuri kemenangan di kandang QPR, guna mengukuhkan dominasinya di pentas Premier League musim ini, sekaligus memutus rantai kekalahan atas QPR yang telah bertahan selama 17 tahun? (jun)
