29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Man.UTD vs Liverpool, Hapus Kutukan

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Duel klasik Manchester United vs Liverpool bakal jadi sajian utama pekan ke-9 Premier League 2019/20, Minggu (20/10) malam WIB Seperti biasa, laga ini diyakini bakal berjalan sengit karena rivalitas kedua tim selama puluhan tahun terakhir cukup panas.

Liverpool boleh jadi berada dalam kondisi yang jauh lebih baik saat menyambangi markas Setan Merah. Namun, Jurgen Klopp seakan menghadapi kutukan setiap kali harus bermain di Old Trafford. Pelatih asal Jerman ini belum pernah membawa Liverpool menang di Old Trafford. Sudah empat kali mereka bertandang ke sana, hasilnya tiga kali seri dan sekali kalah.

Memang di atas kertas, Liverpool tidak punya alasan untuk gagal kali ini. The Reds masih sempurna dengan 24 poin dari 8 pertandingan sejauh ini. Sementara sebaliknya, MU terpuruk di peringkat ke-12, hanya dengan 9 poin. Melihat skuad, Liverpool juga tampak jauh lebih kuat. Sayangnya, torehan Klopp selama bermain di Old Trafford tidak mendukung timnya.

Tercatat, Klopp sudah 9 kali memimpin timnya melawan MU, baik di Old Trafford maupun di Anfield. Dari 9 kesempatan itu, 5 laga berakhir imbang, 2 kali menang, dan 2 kekalahan. Artinya, Liverpool hanya bisa mendapatkan rerata 1,22 poin per pertandingan.

Musim lalu, Liverpool bahkan tampak takut bermain di Old Trafford. Padahal, mereka unggul segalanya, baik dalam kondisi skuad maupun cara bermain. Namun, Klopp memilih pendekatan berbeda.

Saat itu, kondisi MU benar-benar buruk. Skuad mereka sudah tidak lengkap sejak awal dan harus kehilangan Ander Herrera, Juan Mata, serta Jesse Lingard di babak pertama karena cedera. Alhasil, pemain yang diturunkan pun hanya pemain-pemain pelapis.

Nahasnya, Liverpool seakan-akan tidak benar-benar berusaha mengejar kemenangan. Klopp memilih bermain aman, tidak se-ofensif seperti biasanya. Tercatat, satu-satunya tembakan tepat sasaran Liverpool hadir lewat aksi Daniel Sturridge di menit ke-33.

Usai pertandingan tersebut, Klopp tidak bisa mengelak. Dia merasa tidak ada yang salah dengan hasil imbang itu, Klopp tampak puas dengan satu poin.

Kini, Klopp punya kesempatan menghapus rasa takutnya itu. Dia tidak boleh meminta timnya bermain aman lagi. Liverpool jelas jauh lebih kuat. Kondisi MU sekarang jauh lebih buruk. Merka tidak bisa menemukan ritme permainan terbaik sejak awal musim, juga dipastikan kehilangan David De Gea dan Paul Pogba untuk pertandingan ini. Mungkinkah Klopp mampu membawa Liverpool menang dan menghapus kutukan Old Trafford?

Sementara, Manajer MU Ole Gunnar Solkjaer, tidak gentar menghadapi pertandingan melawan pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool. Menurutnya, laga ini akan lebih mudah bagi timnya ketimbang pertandingan yang sudah dilalui MU musim ini.

Sebelum jeda internasional kemarin, MU mendapatkan hasil yang buruk. Mereka harus tumbang di tangan Newcastle dengan skor 1-0 sehingga posisi mereka kian merosot di klasemen EPL. Namun Solskjaer cukup optimistis timnya bisa meraih hasil yang lebih baik ketimbang laga sebelumnya. “Terkadang kami mengalami kesulitan di sejumlah pertandingan karena tim lawan bertahan terlalu dalam,” beber Solskjaer kepada Sky Sports.

Solskjaer menyebut, timnya selalu kesulitan menghadapi tim-tim yang bertahan sepanjang pertandingan. Untuk itu jika melawan tim yang bermain terbuka, timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Dia juga cukup optimistis bahwa timnya tidak akan mengalami kesulitan berarti saat menghadapi Liverpool nanti. Ia yakin timnya mampu mengimbangi permainan terbuka Liverpool di Old Trafford nanti. “Saya tidak bisa melihat Liverpool akan parkir bus di pertandingan nanti, karena itu bukan mentalitas mereka. Jadi saya rasa pertandingan nanti akan berjalan terbuka dan itu akan lebih memudahkan kami,” tandasnya. (bbs/adz)

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Duel klasik Manchester United vs Liverpool bakal jadi sajian utama pekan ke-9 Premier League 2019/20, Minggu (20/10) malam WIB Seperti biasa, laga ini diyakini bakal berjalan sengit karena rivalitas kedua tim selama puluhan tahun terakhir cukup panas.

Liverpool boleh jadi berada dalam kondisi yang jauh lebih baik saat menyambangi markas Setan Merah. Namun, Jurgen Klopp seakan menghadapi kutukan setiap kali harus bermain di Old Trafford. Pelatih asal Jerman ini belum pernah membawa Liverpool menang di Old Trafford. Sudah empat kali mereka bertandang ke sana, hasilnya tiga kali seri dan sekali kalah.

Memang di atas kertas, Liverpool tidak punya alasan untuk gagal kali ini. The Reds masih sempurna dengan 24 poin dari 8 pertandingan sejauh ini. Sementara sebaliknya, MU terpuruk di peringkat ke-12, hanya dengan 9 poin. Melihat skuad, Liverpool juga tampak jauh lebih kuat. Sayangnya, torehan Klopp selama bermain di Old Trafford tidak mendukung timnya.

Tercatat, Klopp sudah 9 kali memimpin timnya melawan MU, baik di Old Trafford maupun di Anfield. Dari 9 kesempatan itu, 5 laga berakhir imbang, 2 kali menang, dan 2 kekalahan. Artinya, Liverpool hanya bisa mendapatkan rerata 1,22 poin per pertandingan.

Musim lalu, Liverpool bahkan tampak takut bermain di Old Trafford. Padahal, mereka unggul segalanya, baik dalam kondisi skuad maupun cara bermain. Namun, Klopp memilih pendekatan berbeda.

Saat itu, kondisi MU benar-benar buruk. Skuad mereka sudah tidak lengkap sejak awal dan harus kehilangan Ander Herrera, Juan Mata, serta Jesse Lingard di babak pertama karena cedera. Alhasil, pemain yang diturunkan pun hanya pemain-pemain pelapis.

Nahasnya, Liverpool seakan-akan tidak benar-benar berusaha mengejar kemenangan. Klopp memilih bermain aman, tidak se-ofensif seperti biasanya. Tercatat, satu-satunya tembakan tepat sasaran Liverpool hadir lewat aksi Daniel Sturridge di menit ke-33.

Usai pertandingan tersebut, Klopp tidak bisa mengelak. Dia merasa tidak ada yang salah dengan hasil imbang itu, Klopp tampak puas dengan satu poin.

Kini, Klopp punya kesempatan menghapus rasa takutnya itu. Dia tidak boleh meminta timnya bermain aman lagi. Liverpool jelas jauh lebih kuat. Kondisi MU sekarang jauh lebih buruk. Merka tidak bisa menemukan ritme permainan terbaik sejak awal musim, juga dipastikan kehilangan David De Gea dan Paul Pogba untuk pertandingan ini. Mungkinkah Klopp mampu membawa Liverpool menang dan menghapus kutukan Old Trafford?

Sementara, Manajer MU Ole Gunnar Solkjaer, tidak gentar menghadapi pertandingan melawan pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool. Menurutnya, laga ini akan lebih mudah bagi timnya ketimbang pertandingan yang sudah dilalui MU musim ini.

Sebelum jeda internasional kemarin, MU mendapatkan hasil yang buruk. Mereka harus tumbang di tangan Newcastle dengan skor 1-0 sehingga posisi mereka kian merosot di klasemen EPL. Namun Solskjaer cukup optimistis timnya bisa meraih hasil yang lebih baik ketimbang laga sebelumnya. “Terkadang kami mengalami kesulitan di sejumlah pertandingan karena tim lawan bertahan terlalu dalam,” beber Solskjaer kepada Sky Sports.

Solskjaer menyebut, timnya selalu kesulitan menghadapi tim-tim yang bertahan sepanjang pertandingan. Untuk itu jika melawan tim yang bermain terbuka, timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Dia juga cukup optimistis bahwa timnya tidak akan mengalami kesulitan berarti saat menghadapi Liverpool nanti. Ia yakin timnya mampu mengimbangi permainan terbuka Liverpool di Old Trafford nanti. “Saya tidak bisa melihat Liverpool akan parkir bus di pertandingan nanti, karena itu bukan mentalitas mereka. Jadi saya rasa pertandingan nanti akan berjalan terbuka dan itu akan lebih memudahkan kami,” tandasnya. (bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/