29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Gali Kecerdasan, What-In Gelar Pendidikan Dasar

MEDAN-Wahana Alam Terbuka Indonesia (What-In) gelar Pendidikan Dasar Pemanduan Bakat dan Minat Bagi Pemuda (Diksar Pekat), yang pembukaannya dilakukan di Wisma PHI Medan, Minggu (13/11).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali kecerdasan, kreativitas dan inovasi pemuda, serta menyiapkan kader generasi muda yang mandiri dan berdaya saing.

“Utamanya adalah mengembangkan kepedulian pemuda terhadap lingkungan hidup dengan menggiatkan gerakan cinta lingkungan,” ungkap Ketua What-In, Iskandar Usman, kepada wartawan.

Disebutkan Iskandar, materi yang diberikan sejumlah instruktur di antaranya meliputi dinamika kelompok, kepemimpinan dan organisasi, manajemen kewirausahaan, pengetahuan teknologi informatika, pendidikan moral dan etika serta dasar-dasar konservasi alam dan keanekaragaman hayati.

“Selain itu kami menggelar pelatihan pengolahan atau daur ulang sampah dan tehnik dasar survival. Termasuk dalam kegiatan di lapangan adalah pertolongan pertama gawat darurat dan ESAR,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia, Syafrizal, memaparkan kegiatan ini berlangsung dalam tiga tahapan, yakni 13 dan 20 November 2011 berupa materi ruangan di PHI Medan serta dilanjutkan praktik lapangan tanggal 26 dan 27 November di Taman Wisata Alam Sibolangit, Deliserdang.

“Kegiatan diikuti 40 peserta, yang berasal dari Medan, Binjai, Deliserdang dan Langkat,” terangnya. (uma)

MEDAN-Wahana Alam Terbuka Indonesia (What-In) gelar Pendidikan Dasar Pemanduan Bakat dan Minat Bagi Pemuda (Diksar Pekat), yang pembukaannya dilakukan di Wisma PHI Medan, Minggu (13/11).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali kecerdasan, kreativitas dan inovasi pemuda, serta menyiapkan kader generasi muda yang mandiri dan berdaya saing.

“Utamanya adalah mengembangkan kepedulian pemuda terhadap lingkungan hidup dengan menggiatkan gerakan cinta lingkungan,” ungkap Ketua What-In, Iskandar Usman, kepada wartawan.

Disebutkan Iskandar, materi yang diberikan sejumlah instruktur di antaranya meliputi dinamika kelompok, kepemimpinan dan organisasi, manajemen kewirausahaan, pengetahuan teknologi informatika, pendidikan moral dan etika serta dasar-dasar konservasi alam dan keanekaragaman hayati.

“Selain itu kami menggelar pelatihan pengolahan atau daur ulang sampah dan tehnik dasar survival. Termasuk dalam kegiatan di lapangan adalah pertolongan pertama gawat darurat dan ESAR,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Panitia, Syafrizal, memaparkan kegiatan ini berlangsung dalam tiga tahapan, yakni 13 dan 20 November 2011 berupa materi ruangan di PHI Medan serta dilanjutkan praktik lapangan tanggal 26 dan 27 November di Taman Wisata Alam Sibolangit, Deliserdang.

“Kegiatan diikuti 40 peserta, yang berasal dari Medan, Binjai, Deliserdang dan Langkat,” terangnya. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/