25 C
Medan
Friday, December 27, 2024
spot_img

PTAR Fasilitasi Kerjasama United Tractors dan SMKN 2 Batangtoru

Foto: Corcomm Martabe
PENANDATANGANAN: Penandatanganan MoU oleh Arief Rachman Putrady, Branch Operation Head PT United Tractors, Tbk, di Cabang Medan, Nurlaili, S.Pd, Kepala SMKN 2 Batangtoru, dan Christine Pepah, Manajer Community Development PT Agincourt Resources di SMKN 2 Batangtoru, Tapanuli Selatan, Jumat (21/2).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (PTAR), selaku pengelola Tambang Emas Martabe memfasilitasi induk usahanya, PT United Tractors, Tbk (UT), untuk  menandatangani MoU kerjasama dengan SMKN 2 Batangtoru dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 2 Batangtoru. Penandatanganan MoU dilakukan Jumat 21 Februari 2020 di SMKN Batangtoru, disaksikan sejumlah tamu undangan terdiri dari perwakilan manajemen PTAR dan UT, perwakilan warga sekolah, serta perwakilan Muspika Kecamatan Batangtoru.

Direktur Operasional PT Agincourt Resources, Darryn McClelland menyatakan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, bonus demografi telah menjadi perhatian khusus Pemerintah pusat saat ini dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global. Urgensi peningkatan daya saing sumber daya manusia dan revitalisasi pendidikan vokasi secara terpadu sangat mutlak diperlukan untuk menyongsong bonus demografi tersebut.

Revitalisasi SMK ini memiliki payung hukum Instruksi Presiden Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Kehadiran Inpres ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia lulusan SMK. Menurut Darryn, revitalisasi pendidikan vokasi dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga kerja berdaya saing, terampil, bermutu, serta relevan dengan tuntutan dunia kerja. Targetnya, Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia pada 2030.

 “Untuk mendukung program pemerintah tersebut, PTAR bersama dengan UT melalui program Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT) turut mengambil bagian dengan menargetkan SMKN 2 Batangtoru khususnya untuk Kejuruan Teknik Alat Berat sebagai sekolah binaan untuk mencapai pemenuhan target dan tujuan revitalisasi SMK yang Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) sesuai dengan yang diamanahkan oleh pemerintah,” kata Darryn.

SOBAT merupakan program yang digagas oleh United Tractors untuk membantu pendidikan teknik di Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para murid, guru seraya mempersiapkan transformasi sekolah-sekolah agar dapat bersaing dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Foto: Corcomm Martabe
BANTUAN: Penyerahan bantuan alat praktek secara simbolik kepada SMKN 2 Batangtoru.

Menurut Darryn, UT dan PTAR akan berkolaborasi dalam pengembangan program pendidikan ini, di mana UT akan fokus pada pengembangan software dan brainware, sementara PTAR akan fokus pada pembinaan dan hardware. “Tentunya program ini akan berjalan dengan baik jika didukung oleh para pihak terkait dan komitmen sekolah. Dan melalui penandatanganans MoU ini, diharapkan sinergi program ini akan segera terwujud,” kata Darryn.

Beberapa program penting yang akan dilakukan dari MoU ini diantaranya, Pendampingan dan Penguatan Sinkronisasi Kurikulum yang Link and Match dengan DU/DI, pengembangan Teaching Factory, konsep pembelajaran di SMK berbasiskan produksi barang atau jasa yang mengacu pada standar serta prosedur dunia industri.

FOTO BERSAMA: Foto bersama para siswa SMKN 2 Batangtoru seusai penandatanganan MoU.

Selanjutnya ada program pendampingan  guru dan siswa melalui pelatihan dan pembelajaran di kelas oleh guru tamu dari UT dan PTAR, Praktek Kerja Industri oleh siswa dan program magang guru serta pelaksanaan uji sertifikasi siswa dan guru, serta pengembangan dan penguatan sarana dan prasarana penunjang kejuruan teknik alat berat. Selain itu ada beberapa program lainnya yang akan dilakukan dalam rangka menunjang program peningkatan mutu pendidikan tersebut.

Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Nurlaili menyatakan sangat berterima kasih kepada PT Agincourt Resources dan PT United Tractors Tbk yang telah mendukung kemajuan SMKN 2 Batangtoru melalui program SOBAT ini. “Program ini sangat mendukung peningkatan mutu program pendidikan khususnya di SMKN 2 Batangtoru, saya berharap program ini terus berjalan supaya para siswa-siswi SMKN 2 Batangtoru lebih maju ke depannya dan siap memasuki dunia kerja,” kata Nurlaili.

Serangkaian kegiatan peningkatan mutu pendidikan di Batangtoru yang difasilitasi oleh PTAR juga telah dilakukan sejak akhir tahun 2019. Diantaranya studi Banding SMKN 2 Batangtoru ke SMK (swasta) 2 PGRI Ponorogo, pembekalan awal dari SMK (swasta) 2 PGRI Ponorogo ke SMKN 2 Batangtoru, dan kegiatan assessment (penilaian) awal kondisi sekolah dan Kejuruan Teknik Alat Berat. (rel/mea)

Foto: Corcomm Martabe
PENANDATANGANAN: Penandatanganan MoU oleh Arief Rachman Putrady, Branch Operation Head PT United Tractors, Tbk, di Cabang Medan, Nurlaili, S.Pd, Kepala SMKN 2 Batangtoru, dan Christine Pepah, Manajer Community Development PT Agincourt Resources di SMKN 2 Batangtoru, Tapanuli Selatan, Jumat (21/2).

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (PTAR), selaku pengelola Tambang Emas Martabe memfasilitasi induk usahanya, PT United Tractors, Tbk (UT), untuk  menandatangani MoU kerjasama dengan SMKN 2 Batangtoru dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 2 Batangtoru. Penandatanganan MoU dilakukan Jumat 21 Februari 2020 di SMKN Batangtoru, disaksikan sejumlah tamu undangan terdiri dari perwakilan manajemen PTAR dan UT, perwakilan warga sekolah, serta perwakilan Muspika Kecamatan Batangtoru.

Direktur Operasional PT Agincourt Resources, Darryn McClelland menyatakan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, bonus demografi telah menjadi perhatian khusus Pemerintah pusat saat ini dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global. Urgensi peningkatan daya saing sumber daya manusia dan revitalisasi pendidikan vokasi secara terpadu sangat mutlak diperlukan untuk menyongsong bonus demografi tersebut.

Revitalisasi SMK ini memiliki payung hukum Instruksi Presiden Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Kehadiran Inpres ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia lulusan SMK. Menurut Darryn, revitalisasi pendidikan vokasi dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga kerja berdaya saing, terampil, bermutu, serta relevan dengan tuntutan dunia kerja. Targetnya, Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia pada 2030.

 “Untuk mendukung program pemerintah tersebut, PTAR bersama dengan UT melalui program Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT) turut mengambil bagian dengan menargetkan SMKN 2 Batangtoru khususnya untuk Kejuruan Teknik Alat Berat sebagai sekolah binaan untuk mencapai pemenuhan target dan tujuan revitalisasi SMK yang Link and Match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) sesuai dengan yang diamanahkan oleh pemerintah,” kata Darryn.

SOBAT merupakan program yang digagas oleh United Tractors untuk membantu pendidikan teknik di Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para murid, guru seraya mempersiapkan transformasi sekolah-sekolah agar dapat bersaing dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Foto: Corcomm Martabe
BANTUAN: Penyerahan bantuan alat praktek secara simbolik kepada SMKN 2 Batangtoru.

Menurut Darryn, UT dan PTAR akan berkolaborasi dalam pengembangan program pendidikan ini, di mana UT akan fokus pada pengembangan software dan brainware, sementara PTAR akan fokus pada pembinaan dan hardware. “Tentunya program ini akan berjalan dengan baik jika didukung oleh para pihak terkait dan komitmen sekolah. Dan melalui penandatanganans MoU ini, diharapkan sinergi program ini akan segera terwujud,” kata Darryn.

Beberapa program penting yang akan dilakukan dari MoU ini diantaranya, Pendampingan dan Penguatan Sinkronisasi Kurikulum yang Link and Match dengan DU/DI, pengembangan Teaching Factory, konsep pembelajaran di SMK berbasiskan produksi barang atau jasa yang mengacu pada standar serta prosedur dunia industri.

FOTO BERSAMA: Foto bersama para siswa SMKN 2 Batangtoru seusai penandatanganan MoU.

Selanjutnya ada program pendampingan  guru dan siswa melalui pelatihan dan pembelajaran di kelas oleh guru tamu dari UT dan PTAR, Praktek Kerja Industri oleh siswa dan program magang guru serta pelaksanaan uji sertifikasi siswa dan guru, serta pengembangan dan penguatan sarana dan prasarana penunjang kejuruan teknik alat berat. Selain itu ada beberapa program lainnya yang akan dilakukan dalam rangka menunjang program peningkatan mutu pendidikan tersebut.

Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Nurlaili menyatakan sangat berterima kasih kepada PT Agincourt Resources dan PT United Tractors Tbk yang telah mendukung kemajuan SMKN 2 Batangtoru melalui program SOBAT ini. “Program ini sangat mendukung peningkatan mutu program pendidikan khususnya di SMKN 2 Batangtoru, saya berharap program ini terus berjalan supaya para siswa-siswi SMKN 2 Batangtoru lebih maju ke depannya dan siap memasuki dunia kerja,” kata Nurlaili.

Serangkaian kegiatan peningkatan mutu pendidikan di Batangtoru yang difasilitasi oleh PTAR juga telah dilakukan sejak akhir tahun 2019. Diantaranya studi Banding SMKN 2 Batangtoru ke SMK (swasta) 2 PGRI Ponorogo, pembekalan awal dari SMK (swasta) 2 PGRI Ponorogo ke SMKN 2 Batangtoru, dan kegiatan assessment (penilaian) awal kondisi sekolah dan Kejuruan Teknik Alat Berat. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/