Terjadi Saat Rekreasi di Pantai Cermin
PANTAICERMIN- Sedikitnya 11 pria imigran gelap asal Afghanistan, yang dibawa dari kantor Imigrasi Belawan, Medan, menggunakan 4 unit bus pariwisata melarikan diri saat berekreasi ke obyek wisata Pantai Cermin, Themepark, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupten Serdang Bedagai, Kamis (17/11) sekira pukul 10.00 WIB.
Menurut Kepala Rumah Ditensi Imigrasi Medan Muhartono, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB, ketika 97 pria imigran gelap didominasi asal Afghanistan rekreasi di Pantai Cermin Themepark. Begitu didata pada saat akan makan siang, 11 pria imigran gelap masing-masing bernama M Riza, Abul Fazal, M Ali, Husain, Hajujulah, Amanullah, M Zaman, Yassin, Rajabib, Abdul Rahman dan Kadim Ali melarikan diri.
“Kebanyakan imigran berusia diatas 20 tahun berassal dari penampungan imigrasi Tanjung Balai, Bandara Polonia dan Lampung yang sudah setahun lebih berada di penampungan imigrasi Belawan, Medan. Mereka melarikan diri dengan memanjat pagar kawat setinggi 2 meter lebih pembatas lokasi obyek wisata Pantai Cermin Themepark, yang berada disamping resort hotel,” kata Muhartono.
Aksi para imigran itu, tambah Muhartono didampingi Kaur Umum Rudinem Belawan, Medan, Poniran dan Kasi Keamanan Rudinem, Belawan, Medan, Yusuf Umar Dani, ber jalan mulus tidak diketahui 8 personel dari kantor imgrasi Medan yang mengawasinya. Namun, diakuinya terekam CCTV milik Pantai Cermin Themepark.
“Ke sebelasnya terekam CCTV, lalu kami berkordinasi dengan Polsek Pantai Cermin dan Pol Air Polres Sergai guna mencarinya menyisir sekitar obyek wisata Pantai Cermin Themepark. Namun belum hingga kini ditemukan,” pungkas ketiganya sembari menjelaskan, bahwa kunjungan ini yang kedua kalinya ke Themepark.
Sementara itu, Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman Sik MH didampingi Kasat Pol Air Polres Sergai, Iptu Bakhdaruddin dan Kapolsek Pantai Cermin, AKP E Sirait yang turut serta menerunkan personilnya membantu pencarian menjelaskan, sedikit ada sekitar 20-an personil dari Polsek Pantai Cermin dan Pol Air Polres Sergai turut serta diperbantukan guna mencari puluhan imigran yang melarikan tersebut.
“Personel dari kepolisian sudah diturunkan guna melakukan penyisiran didaerah rawa-rawa dan pemukiman penduduk sekitar lokasi obyek wisata Pantai Cermin Themepark, namun belum ditemukan. Dari laporan warga puluhan imigran lari kearah kota menumpangi kendaraan roda tiga (becak-red),” kata Kapolres Sergai.
Disinggung kurangnya koordinasi pihak Imigrasi Medan dengan pihak kepolisian, sehingga menyebabkan larinya imigran gelap tersebut, diakui Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman Sik MH. “Kedatangan mereka (imigrasi Medan-red) tidak ada pemberitahuan dan koordinasi guna melakukan pengamanan. Namun, kami sebagai aparat negara tetap melakukan upaya pencarian dengan berkordinasi dengan pihak lainnya,” tegas Arif Budiman.
Sekira pukul 19.00 wib dua dari sebelas imigran gelap Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan yang berhasil ditangkap aparat Sat Reskrim Polsek Pantai Cermin dari kawasan hutan nangrove tepatnya diareal bekas tambak udang.
Keduanya bernama M. Reza (24) dan Rachman (27), sebelum ditangkap kabur dengan cara melompat pagar melalui lewat pintu samping lokasi objek wisata tersebut setelah itu keduanya berlari kearah timur pinggir pantai Sedangkan 9 orang lainnya berhasil melarikan diri dengan menumpang becak motor menuju arah kota perbaungan.
Keterangan yang dihimpun kru koran ini menyebutkan diduga para imigran gelap tersebut bisa meloloskan diri karena lemahnya pengamanan saat berkunjung ke theme park pantai cermin tanpa pengawalan pihak kepolisian dan hanya hanya dikawal sejumlah petugas Kantor Imigrasi Klas I Belawan.
Mendapat laporan itu sejumlah petugas Posek pantai cermin langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyisiran. Selang beberapa waktu kemudian, petugas berhasil menangkap dua imigran yang kabur tersebut.dan mengmankannya ke Mapolsek Pantai cermin untuk dibawa kembali kepada piohak imigrasi belawan.
“Setelah mendapat laporan dari imigrasi kita langsung ke TKP dan menyisir jalan kepinggir pantai, saat melakukan penyisiran kita melihat keduanya saat itu anggota berhasil menangkapnya setelah sebelumnya kejar kejaran,” ujar Kapolsek AKP Efendi sirait. Kapolsek menambahkan, saat ini pihaknya masih tengah memburu 9 orang lainnnya yang melarikan diri. (lik)