BEIJING- Putusan sidang mengecewakan, seorang pria Cina nekat membakar dirinya di Lapangan Tiananmen, Cina pada 21 Oktober lalu. Penyebabnya adalah kekecewaan terhadap hasil persidangan lokal.
Peritiwa tersebut ramai diberitakan media Cina pada hari ini. Demikian diberitakan Telegraph.co.uk, Kamis (17/11). Pada peristiwa yang terjadi pada bulan lalu itu, polisi Cina sempat mencoba memadamkan api di tubuh pria tersebut.
“Pria itu membakar dirinya tepat di depan saya. Dia melompati pagar dan melewati gambar Mao dan dia hanya berjarak dua sampai tiga meter dari saya,” ujar seorang saksi mata Alan Brown. Dia bercerita kejadiannya sangat cepat dan membuat seorang polisi, yang berada di dekatnya merasa gelisah. Sambil mengeluarkan pemantik, dia mulai membakar dirinya dan sambil menatap ke arah warga.
Istri Alan, Pamela menambahkan, ketika pria yang tidak dikenal itu mulai membakar dirinya, polisi tidak berada jauh dari korban dengan sigap berlari membawa alat pemadam kebakaran sambil menyemprotkannya ke tubuh pria tersebut.
Meski kejadian tersebut disaksikan oleh ratusan orang, namun peristiwa tersebut tidak dapat dipublikasikan ke media karena ketatnya sensor media dari pemerintah Cina. Baru setelah foto-foto kejadian tersebut ditunjukkan kepada Departemen Pers di bagian Biro Keamanan Umum, pihak Cina mengkonfirmasi kejadian itu.
“Sekitar pukul 11.00 pada 21 Oktober 2011, seorang pria bernama Wang berjalan ke dekat jembatan Jinshui dan tiba-tiba membakar pakaian yang dikenakannya. Polisi yang berada di lokasi memadamkan api dalam waktu sepuluh detik. Dan mengirim orang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,” kata pihak Departemen Pers lewat pernyataannya ke media. (net/jpnn)