MEDAN, SUMUTPOS.CO – DI tengah kekhawatiran mewabahnya virus Corona (Covid-19), Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) tetap mempersiapkan keberangkatan calon jamaah haji (calhaj). Kepala Seksi (Kasi) Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag Sumut, Iyong Syahrial kepada Sumut Pos mengatakan, saat ini pihaknya tetap mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
“Sesuai arahan dari pusat, penyelenggaraan haji tahun ini tetap dilaksanakan. Kita tetap mengikuti persiapan dan tahapan-tahapan yang kita laksanakan,” kata Iyong, Minggu (22/3).
Di tengah wabah covid-19 ini, kata Iyong, pemerintah belum berencana menunda keberangkatan haji. Bahkan kata dia, pemerintah pusat tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi, tentang perkembangan di Tanah Suci. ”Surat yang masuk dari pemerintah Arab Saudi, hanya penyelesaian kontrak saja. Kita tetap menunggu sekaligus mempersiapkan sesuai anjuran pemerintah saja,” jelasnya.
Iyong sendiri sempat khawatir, dampak virus Corona yang meluas ini bisa mengganggu pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Namun ia tetap optimis, pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sebelum keberangkatan haji mampu mengatasi serangan virus mematikan ini. ”Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia tetap berupaya mengatasi ini. Yang penting kita tetap berdoa, pelaksanaan haji tahun ini tidak mengalami penundaan,” harapnya.
Sementara itu, kata Iyong, untuk kuota haji Sumut tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni 8.292. Saat ini, Kemenag Sumut telah membuka waktu pelunasan bagi calon jamaah haji yang terdaftar berangkat tahun ini. ”Sudah dua hari kita buka. Sekarang sudah 451 calon jamaah haji dari Sumut yang sudah melunasi,” sebutnya.
Untuk ongkos keberangkatan haji ini, tambahnya, terjadi kenaikan menjadi Rp32 juta lebih. “Naik sekitar 500 ribu, ini sesuai dengan keputusan Presiden,” katanya.
Menurutnya, dengan jumlah ongkos tersebut, calon jamaah haji sudah mendapatkan informasi baik dari media maupun dari Kabupaten/kota jamaah yang bersangkutan. (man)