31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kapolrestabes Medan Diganti, Kasus Begal Masih Tinggi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sesuai Telegram Kapolri Nomor: ST/ 1377/ V/ Kep/ 2020/ Tertanggal 1-5-2020, pemutasian kembali terjadi di Lembaga Kepolisan Republik Indonesia. Satu pejabat yang dimutasi adalah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir SIK MTCP menjadi Kapolrestabes Surabaya.

Diketahui, Kombes Pol Jhonny baru 4 bulan lebih menjabat sebagai Kapolrestabes Medan. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI, Joko Widodo.

Kapolrestabes Medan selanjutnya, dijabat Kombes Pol Riko Sunarko SIK SH MSi, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

Adapun saat ini, situasi dan kondisi di Kota Medan masih rawan dengan kasus begal. Tingkat kejahatan masih terbilang tinggi, hal ini sangat meresahkan masyarakat.

Pada Jumat (1/5) lalu, baru saja terjadi kasus geng motor membuat onar di Jalan Amaliun, Medan Area. Geng motor berjumlah belasan sepeda motor tersebut, melempari satu cafe yang terletak di kawasan Jalan Amaliun Medan Area.

Kasus lain, yakni begal sadis yang beraksi di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, yang juga terjadi pada Jumat (1/5) pagi. Korban begal merupakan seorang wanita bernama Erdina Boru Sihombing (54), yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh, karena mengalami luka serius di tangan kirinya. Karena 2 pelaku begal merampas tas yang disandangnya. (mag-1/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sesuai Telegram Kapolri Nomor: ST/ 1377/ V/ Kep/ 2020/ Tertanggal 1-5-2020, pemutasian kembali terjadi di Lembaga Kepolisan Republik Indonesia. Satu pejabat yang dimutasi adalah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir SIK MTCP menjadi Kapolrestabes Surabaya.

Diketahui, Kombes Pol Jhonny baru 4 bulan lebih menjabat sebagai Kapolrestabes Medan. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI, Joko Widodo.

Kapolrestabes Medan selanjutnya, dijabat Kombes Pol Riko Sunarko SIK SH MSi, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

Adapun saat ini, situasi dan kondisi di Kota Medan masih rawan dengan kasus begal. Tingkat kejahatan masih terbilang tinggi, hal ini sangat meresahkan masyarakat.

Pada Jumat (1/5) lalu, baru saja terjadi kasus geng motor membuat onar di Jalan Amaliun, Medan Area. Geng motor berjumlah belasan sepeda motor tersebut, melempari satu cafe yang terletak di kawasan Jalan Amaliun Medan Area.

Kasus lain, yakni begal sadis yang beraksi di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, yang juga terjadi pada Jumat (1/5) pagi. Korban begal merupakan seorang wanita bernama Erdina Boru Sihombing (54), yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh, karena mengalami luka serius di tangan kirinya. Karena 2 pelaku begal merampas tas yang disandangnya. (mag-1/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/