24 C
Medan
Wednesday, December 4, 2024
spot_img

Prajurit TNI Kodam I/BB Dilatih Khusus Tangkal Ancaman Cyber

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayon Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi mengatakan, pihaknya terus meningkatan kualitas prajuritnya dalam bidang Cyber Security. Pelatihan khusus itu digelar untuk meningkatkan keamanan infrastruktur digital yang terus berkembang.

Menurut Pangdam, guna menangkal opini negatif yang berkembang di media sosial terhadap instansi TNI AD, prajurit TNI Kodam I/Bukit Barisan dan jajaran memiliki pelatihan khusus mengenai Sandi dan Siber yang membidangi operator di sejumlah satuan, ujar Mayjen TNI Daniel Chardin usai membuka acara tersebut, di Barak Transito Ajendam I/BB, Medan, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, pelatihan ini penting bagi prajurit yang membidangi operator. Sebab, prajurit bisa memonitor perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan sisi rawan yang gelap, sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan ‘cyber crime’ atau kejahatan mayantara.

“Kejahatan ini merupakan salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), bahkan akan menjadi serious crime (kejahatan yang serius) dan transnasional crime (kejahatan antar negara) yang tidak saja mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang berdaulat, tetapi juga mengancam kehidupan militer di dunia, tidak terkecuali ancaman bagi TNI khususnya TNI AD Kodam I/Bukit Barisan,” jelasnya.

Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini juga menekankan kepada peserta pelatihan untuk serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya bisa menerapkan aplikasi ilmu yang diperoleh di satuan masing-masing guna mencegah perilaku prajurit Kodam I/Bukit Barisan yang dapat merugikan citra TNI AD di masyarakat.

“Setelah pelatihan ini, kalian harus bisa melaksanakan Cyber Security Incident Response Team (CSIRT), khususnya dalam penanganan isu-isu terkait radikalisme dan pengamanan tubuh Kodam I/Bukit Barisan, sehingga kedepan semakin terbangun citra positif TNI AD di mata masyarakat,” pungkas Mayjen Daniel Chardin juga orang nomor satu di Kodam I/BB itu.

Kegiatan yang digelar Asintel Kasdam I/BB, Kolonel Inf Robianto Gadji, SIP berlangsung selama Tiga hari dan diikuti para prajurit TNI jajaran Kodam I/BB. Acara pembukaan turut dihadiri diantaranya, Irdam I/BB, para Asisten dan Kabalak, para Dandim serta Danyon BS wilayah Medan. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayon Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi mengatakan, pihaknya terus meningkatan kualitas prajuritnya dalam bidang Cyber Security. Pelatihan khusus itu digelar untuk meningkatkan keamanan infrastruktur digital yang terus berkembang.

Menurut Pangdam, guna menangkal opini negatif yang berkembang di media sosial terhadap instansi TNI AD, prajurit TNI Kodam I/Bukit Barisan dan jajaran memiliki pelatihan khusus mengenai Sandi dan Siber yang membidangi operator di sejumlah satuan, ujar Mayjen TNI Daniel Chardin usai membuka acara tersebut, di Barak Transito Ajendam I/BB, Medan, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, pelatihan ini penting bagi prajurit yang membidangi operator. Sebab, prajurit bisa memonitor perkembangan teknologi informasi yang menimbulkan sisi rawan yang gelap, sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan ‘cyber crime’ atau kejahatan mayantara.

“Kejahatan ini merupakan salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), bahkan akan menjadi serious crime (kejahatan yang serius) dan transnasional crime (kejahatan antar negara) yang tidak saja mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang berdaulat, tetapi juga mengancam kehidupan militer di dunia, tidak terkecuali ancaman bagi TNI khususnya TNI AD Kodam I/Bukit Barisan,” jelasnya.

Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini juga menekankan kepada peserta pelatihan untuk serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya bisa menerapkan aplikasi ilmu yang diperoleh di satuan masing-masing guna mencegah perilaku prajurit Kodam I/Bukit Barisan yang dapat merugikan citra TNI AD di masyarakat.

“Setelah pelatihan ini, kalian harus bisa melaksanakan Cyber Security Incident Response Team (CSIRT), khususnya dalam penanganan isu-isu terkait radikalisme dan pengamanan tubuh Kodam I/Bukit Barisan, sehingga kedepan semakin terbangun citra positif TNI AD di mata masyarakat,” pungkas Mayjen Daniel Chardin juga orang nomor satu di Kodam I/BB itu.

Kegiatan yang digelar Asintel Kasdam I/BB, Kolonel Inf Robianto Gadji, SIP berlangsung selama Tiga hari dan diikuti para prajurit TNI jajaran Kodam I/BB. Acara pembukaan turut dihadiri diantaranya, Irdam I/BB, para Asisten dan Kabalak, para Dandim serta Danyon BS wilayah Medan. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/