30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Disdik Tebingtinggi Bahas Pembelajaran Jarak Jauh

VIDCON: Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs Pardamean Siregar sedang melakukan vidcon dengan seluruh Kepala Sekolah se-Tebingtinggi. sopian/sumut pos
VIDCON: Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs Pardamean Siregar sedang melakukan vidcon dengan seluruh Kepala Sekolah se-Tebingtinggi. sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kadis Pendidikan (Kadisdik) Kota Tebingtinggi menggelar rapat melalui video conference (Vidcon) bersama para kepala sekolah untuk membahas program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi Covid-19.

Kadisdik Pardamean Siregar menjelaskan, Kota Tebingtinggi ditetapkan zona kuning atau merah Covid-19, maka pembelajaran dikelola dengan model pembelajaran jarak jauh (daring dan luring). Namun apabila sudah ditetapkan menjadi zona hijau akan dipertimbangkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Untuk itu, sambung Pardamean, diperlukan langkah langkah PJJ yakni, sekolah mendata siswa yang memiliki Handphone Smartphone, sedangkan untuk siswa SD dipergunakan sebagai sarana komunikasi, informasi dan konsultasi belajar, penugasan dan permasalahan belajar.

Untuk siswa SMP diberi pembelajaran jarak jauh moda daring (online). siswa SMP yang tidak memiliki Handphone Smartphone dilayani dengan pembelajaran jarak jauh moda luring (offline), dan siswa SD sepenuhnya dilayani dengan moda luring (offline). “Tingkat SMP daring dikelola dalam bentuk Learning Management System (LMS). Guru mempersiapkan bahan ajar baik dalam bentuk buku elektronik, gambar atau video pembelajaran,”terangnya, Jumat (12/6).

Sedangkan pengelolaan pembelajaran luring dilakukan dengan cara pemberian bahan ajar baik berupa buku pelajaran, modul, lembar kerja siswa. Pihak Sekolah mengantar bahan pelajaran dan menjemput hasil pekerjaan siswa ke tempat tinggal siswa. Terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai dari PAUD sampai SMP, akan dilaksanakan pada 16 Juli 2020 mendatang. (ian/han)

VIDCON: Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs Pardamean Siregar sedang melakukan vidcon dengan seluruh Kepala Sekolah se-Tebingtinggi. sopian/sumut pos
VIDCON: Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs Pardamean Siregar sedang melakukan vidcon dengan seluruh Kepala Sekolah se-Tebingtinggi. sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kadis Pendidikan (Kadisdik) Kota Tebingtinggi menggelar rapat melalui video conference (Vidcon) bersama para kepala sekolah untuk membahas program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi Covid-19.

Kadisdik Pardamean Siregar menjelaskan, Kota Tebingtinggi ditetapkan zona kuning atau merah Covid-19, maka pembelajaran dikelola dengan model pembelajaran jarak jauh (daring dan luring). Namun apabila sudah ditetapkan menjadi zona hijau akan dipertimbangkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Untuk itu, sambung Pardamean, diperlukan langkah langkah PJJ yakni, sekolah mendata siswa yang memiliki Handphone Smartphone, sedangkan untuk siswa SD dipergunakan sebagai sarana komunikasi, informasi dan konsultasi belajar, penugasan dan permasalahan belajar.

Untuk siswa SMP diberi pembelajaran jarak jauh moda daring (online). siswa SMP yang tidak memiliki Handphone Smartphone dilayani dengan pembelajaran jarak jauh moda luring (offline), dan siswa SD sepenuhnya dilayani dengan moda luring (offline). “Tingkat SMP daring dikelola dalam bentuk Learning Management System (LMS). Guru mempersiapkan bahan ajar baik dalam bentuk buku elektronik, gambar atau video pembelajaran,”terangnya, Jumat (12/6).

Sedangkan pengelolaan pembelajaran luring dilakukan dengan cara pemberian bahan ajar baik berupa buku pelajaran, modul, lembar kerja siswa. Pihak Sekolah mengantar bahan pelajaran dan menjemput hasil pekerjaan siswa ke tempat tinggal siswa. Terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai dari PAUD sampai SMP, akan dilaksanakan pada 16 Juli 2020 mendatang. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/