29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ketua Komisi III DPRD Medan Kunjungi Medan Zoo: Sebelum Dioperasikan Kembali, Harus Dibenahi

Kunjungan:Rizki Lubis saat memberi makan Gajah koleksi Medan Zoo.
Kunjungan:Rizki Lubis saat memberi makan Gajah koleksi Medan Zoo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi III DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis mengunjungi Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) di tengah pandemi Covid-19. Komisi III perlu meninjau Medan Zoo untuk dapat dibenahi secepat mungkin sembari menunggu beroperasinya kembali kebun binatang milik Pemko Medan yang dikelola PD Pembangunan selaku salah satu BUMD Pemko Medan tersebut.

“Walaupun sekarang kondisinya masih ditutup, tapi selaku Counterpart PD Pembangunan saya merasa perlu untuk meninjau langsung kondisi Medan Zoo inin Bagaimana kondisi hewan-hewannya, infrastrukturnya dan lain-lain,” ucap Rizki kepada Sumut Pos, Rabu (17/6) sore.

Pantauan Sumut Pos, di tengah rintik hujan sore itu, Rizki pun melihat kondisi Medan Zoo yang sudah kurang terus. Seperti, kondisi jalan di dalam lokasi Medan Zoo yang kurang baik, penerangan, rumput-rumput yang telah panjang, hingga kandang-kandang satwa. Tak hanya itu, Rizki juga menyoroti akses jalan menuju Medan Zoo, tak hanya rusak tetapi juga terdapat beberapa ruas jalan yang berlubang cukup dalam.

“Kita tak tahu kapan pandemi ini berakhir, tetapi kalau Medan Zoo sudah bisa beroperasi kembali, apakah kondisi seperti ini yang harus kita berikan kepada para pengunjung? Banyak yang harus dibenahi disini,” ujarnya.

Sedangkan untuk pakan para satwa, Rizki mengaku bahwa saat ini koleksi satwa di Medan Zoo sudah tercukupi kebutuhan pakannya. Selain mendapatkan bantuan senilai Rp200 juta dari anggaran Covid-19 Kota Medan untuk biaya makan dan perawatan satwa, bantuan pakan juga didapatkan dari sejumlah donatur yang berempati untuk membantu keberlangsungan hidup para satwa disana.

“Anggaran itu tentu masih kurang dan kita berterima kasih atas bantuan masyarakat yang masih peduli akan nasib para satwa disini. Saya sendiri tergerak untuk menjadi ‘bapak angkat’ koleksi Love Bird Medan Zoo ini,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan tersebut.

Usai memberikan makan seekor Gajah yang merupakan salah satu koleksi Medan Zoo, kepada Sumut Pos, Rizki menuturkan bahwa potensi yang terdapat di Medan Zoo sangat besar. Namun sangat disayangkan, potensi itu seakan belum tersentuh dan dimanfaatkan dengan baik.

Tak hanya heran karena terus merugi, kata Rizki, seharusnya Medan Zoo bisa menjdi potensi besar bagi PAD Kota Medan. Ia dan Komisi III juga mengaku akan menyiapkan sejumlah rencana untuk mempromosikan Medan Zoo hingga jauh lebih baik.

Jumlah 300 ribu pengunjung per tahun memang bukan jumlah yang sedikit, tetapi dengan potensi yang besar di Medan Zoo, harusnya jumlah pengunjung bisa jauh lebih besar dari itu.

“Bila perlu event-event pariwisata bisa dilakukan di sini, lokasinya sangat luas, puluhan hektare, sangat memungkinkan, lokasi parkiran juga sangat luas. Kenapa event pariwisata harus di lapangan Merdeka terus? Juga harus ada kerja sama dengan Disdik, anak-anak sekolah harus lebih banyak dibawa ke sini untuk lebih mengenal satwa. Itu semua PAD,” tegasnya.

Terkait minimnya anggaran, Rizki menyebutkan harus ada bentuk-bentuk kerja sama yang bisa dibangun antara PD Pembangunan dengan pihak-pihak lain. Sementara untuk promosi dan pembenahan lainnya, akan dibantu oleh pihak-pihak terkait, salah satunya Dinas Pariwisata juga dengan menggelar event-event di Medan Zoo.

“Tidak harus event besar, tetapi berkesinambungan. Kita juga akan koordinasikan dengan Komisi IV selaku counterpart Dinas PU agar dapat membenahi akses jalan menuju Medan Zoo. Mungkin anggaran di tahun ini sudah tidak mencukupi lagi akibat Covid-19, tetapi sudah perlu dibahas dari sekarang agar di tahun depan bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepada Sumut Pos, Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi mengatakan, pihaknya berencana untuk membuka kembali Medan Zoo pada awal Juli mendatang. Pihaknya sedang mengajukan permohonan kepada Pemko Medan dalam hal ini gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan agar dapat membuka kembali Medan Zoo dengan mengikuti protokol kesehatan. “Rencana tanggal 1 Juli 2020 mau kita buka, ini kita sedang mengajukan permohonan,” pungkasnya. (map-1/ila)

Kunjungan:Rizki Lubis saat memberi makan Gajah koleksi Medan Zoo.
Kunjungan:Rizki Lubis saat memberi makan Gajah koleksi Medan Zoo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi III DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis mengunjungi Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) di tengah pandemi Covid-19. Komisi III perlu meninjau Medan Zoo untuk dapat dibenahi secepat mungkin sembari menunggu beroperasinya kembali kebun binatang milik Pemko Medan yang dikelola PD Pembangunan selaku salah satu BUMD Pemko Medan tersebut.

“Walaupun sekarang kondisinya masih ditutup, tapi selaku Counterpart PD Pembangunan saya merasa perlu untuk meninjau langsung kondisi Medan Zoo inin Bagaimana kondisi hewan-hewannya, infrastrukturnya dan lain-lain,” ucap Rizki kepada Sumut Pos, Rabu (17/6) sore.

Pantauan Sumut Pos, di tengah rintik hujan sore itu, Rizki pun melihat kondisi Medan Zoo yang sudah kurang terus. Seperti, kondisi jalan di dalam lokasi Medan Zoo yang kurang baik, penerangan, rumput-rumput yang telah panjang, hingga kandang-kandang satwa. Tak hanya itu, Rizki juga menyoroti akses jalan menuju Medan Zoo, tak hanya rusak tetapi juga terdapat beberapa ruas jalan yang berlubang cukup dalam.

“Kita tak tahu kapan pandemi ini berakhir, tetapi kalau Medan Zoo sudah bisa beroperasi kembali, apakah kondisi seperti ini yang harus kita berikan kepada para pengunjung? Banyak yang harus dibenahi disini,” ujarnya.

Sedangkan untuk pakan para satwa, Rizki mengaku bahwa saat ini koleksi satwa di Medan Zoo sudah tercukupi kebutuhan pakannya. Selain mendapatkan bantuan senilai Rp200 juta dari anggaran Covid-19 Kota Medan untuk biaya makan dan perawatan satwa, bantuan pakan juga didapatkan dari sejumlah donatur yang berempati untuk membantu keberlangsungan hidup para satwa disana.

“Anggaran itu tentu masih kurang dan kita berterima kasih atas bantuan masyarakat yang masih peduli akan nasib para satwa disini. Saya sendiri tergerak untuk menjadi ‘bapak angkat’ koleksi Love Bird Medan Zoo ini,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan tersebut.

Usai memberikan makan seekor Gajah yang merupakan salah satu koleksi Medan Zoo, kepada Sumut Pos, Rizki menuturkan bahwa potensi yang terdapat di Medan Zoo sangat besar. Namun sangat disayangkan, potensi itu seakan belum tersentuh dan dimanfaatkan dengan baik.

Tak hanya heran karena terus merugi, kata Rizki, seharusnya Medan Zoo bisa menjdi potensi besar bagi PAD Kota Medan. Ia dan Komisi III juga mengaku akan menyiapkan sejumlah rencana untuk mempromosikan Medan Zoo hingga jauh lebih baik.

Jumlah 300 ribu pengunjung per tahun memang bukan jumlah yang sedikit, tetapi dengan potensi yang besar di Medan Zoo, harusnya jumlah pengunjung bisa jauh lebih besar dari itu.

“Bila perlu event-event pariwisata bisa dilakukan di sini, lokasinya sangat luas, puluhan hektare, sangat memungkinkan, lokasi parkiran juga sangat luas. Kenapa event pariwisata harus di lapangan Merdeka terus? Juga harus ada kerja sama dengan Disdik, anak-anak sekolah harus lebih banyak dibawa ke sini untuk lebih mengenal satwa. Itu semua PAD,” tegasnya.

Terkait minimnya anggaran, Rizki menyebutkan harus ada bentuk-bentuk kerja sama yang bisa dibangun antara PD Pembangunan dengan pihak-pihak lain. Sementara untuk promosi dan pembenahan lainnya, akan dibantu oleh pihak-pihak terkait, salah satunya Dinas Pariwisata juga dengan menggelar event-event di Medan Zoo.

“Tidak harus event besar, tetapi berkesinambungan. Kita juga akan koordinasikan dengan Komisi IV selaku counterpart Dinas PU agar dapat membenahi akses jalan menuju Medan Zoo. Mungkin anggaran di tahun ini sudah tidak mencukupi lagi akibat Covid-19, tetapi sudah perlu dibahas dari sekarang agar di tahun depan bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepada Sumut Pos, Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi mengatakan, pihaknya berencana untuk membuka kembali Medan Zoo pada awal Juli mendatang. Pihaknya sedang mengajukan permohonan kepada Pemko Medan dalam hal ini gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan agar dapat membuka kembali Medan Zoo dengan mengikuti protokol kesehatan. “Rencana tanggal 1 Juli 2020 mau kita buka, ini kita sedang mengajukan permohonan,” pungkasnya. (map-1/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/