MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan mendukung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Medan 2020. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumatera Utara, tampak masih malu-malu mengakuinya.
“Medan sudah berproses, tapi kayaknya sudah hampirlah. Tunggu saja pengumumannya karena SK (surat keputusan) belum keluar. Kabar-kabarnya begitu,” kata Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap menjawab Sumut Pos, Minggu (12/7).
Sebenarnya, untuk Pilkada Medan sudah ada rekomendasi dari DPW ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Artinya dari sisi administrasi sudah dilakukan, tinggal lagi menunggu keputusan dari pengurus pusat.
“Hampirlah. Insya Allah bulan ini sudah klir. Saya baru pulang juga dari Jakarta rapat tim pilkada. Secara administrasi sudah, tinggal proses (penetapan) saja,” katanya.
Khusus Pilkada Medan, sudah mencuat dua nama yakni Bobby Nasution dan Akhyar Nasution sebagai calon petahana. Apakah PAN akan memilih petahana atau calon tertentu yang telah didukung sejumlah parpol lain sebelumnya? “Kita tentu mendukung satu calon tertentu diantara dua itulah. Pokoknya kalau gak A, B, kalau gak B, A,” ujar Yahdi tertawa.
Selain Pilkada Medan, PAN Sumut mengungkapkan rekomendasi DPP yang telah turun dan mendukung salah satu pasangan calon antara lain untuk Pilkada Binjai, Pilkada Simalungun, Labuhan Batu Utara, dan Nias Utara.
“Pilkada Binjai ada paslon Lisa Andriana Lubis dan Sapta Bangun. Pilkada Simalungun Anton Saragih. Labuhan Batu Utara juga sudah. Nias Utara kader PAN, Amizaro Waruwu. Karena PAN di sana lima kursi, jadi cukup dan maju,” katanya.
Sementara di Pilkada Nias Selatan, Gunungsitoli dan Nias Barat belum ditentukan dan masih proses. Pilkada Toba, Humbang Hasundutan, Tanjung Balai, Kabupaten Nias, PAN sama sekali tidak punya kursi. “Namun untuk di Tanjung Balai kami sepertinya mendukung petahana, yakni Syahrial. Asahan pun sudah berproses dan hampir fix, kami rencanakan usung dan dukung petahana lanjutkan (Surya BSc, Red). Yang terpenting alhamdulillah 80-an persen nama-nama yang sudah dan akan ditetapkan, adalah rekomendasi DPW,” pungkasnya.
Sebelumnya saat disinggung soal dukungan terhadap paslon Soekirman dan Tengku Ryan di Pilkada Sergai, Yahdi Khoir mengemukakan secara resmi belum menerima salinan keputusan DPP partai keduanya.
“Kalau secara resmi kami belum terima tembusannya. Namun, secara informal kami sudah tau. Pada prinsipnya, apapun yang jadi keputusan DPP PAN, kami siap untuk melaksanakannya,” katanya menjawab Sumut Pos, Kamis (9/7).
Ia mengungkapkan Soekirman dan Tengku Ryan, memang tidak mendaftar di DPD PAN Sergai sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Oleh karena itu, pada perjalanan tahapan penjaringan dan penyaringan bacalon sampai kepada rekomendasi ke DPP, kedua nama dimaksud tidak disampaikan ke pusat.
“Untuk Pilkada Sergai, kami mengirimkan rekomendasi dua nama bacalon yang memang mendaftar dari DPD PAN Sergai. Pak Soekirman dan Tengku Ryan tidak kami teruskan ke DPP, lantaran tidak mendaftar di DPD dari awal. Karena ini pilkada kabupaten/kota, maka pendaftaran hanya kami buka di daerah penyelenggara pilkada. DPW hanya sebagai perpanjangan tangan saja,” terang anggota DPRD Sumut Dapil Batubara-Asahan-Tanjung Balai ini.
Sementara Gerindra Sumut, sudah lebih dulu menyatakan dukungan ke Bobby Nasution namun dengan syarat salah satu kader mereka, dapat menjadi pasangan dari suami Kahiyang Ayu tersebut. “Wajar toh Gerindra mendukung Bobby dan minta kursi nomor dua, karena Gerindra punya 10 kursi di DPR Medan,” kata Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing menjawab Sumut Pos, belum lama ini.
Meski demikian, pihaknya tetap menunggu rekomendasi resmi dari Ketua Umum Prabowo Subianto atas siapa yang diusung dan didukung di Pilkada Medan. “Siapapun yang diputuskan ketum dan dewan pembina partai, tentulah sudah pasti yang terbaik. Dan kami akan tegak lurus dengan keputusan itu,” katanya. (prn/azw)