PSMS vs PERSEBAYA
MEDAN – Sebanyak 18 pemain PSMS dipoles mendadak untuk menatap Indonesian Primer League (IPL), melawan Persebaya Minggu (27/ 11) di Stadion Teladan. PSMS yang dinamai PSMS IPL itu bahkan tak gentar melawan Persebaya yang sudah dibentuk lebih dulu dengan materi yang cukup mentereng. Penentuan pemain tersebut digelar oleh tim pelatih PSMS yang dikepalai M Khaidir di Hotel Dhaksina Medan kemarin. Sekitar 30-an pemain hadir sebe lum penentuan yang akhirnya menetapkan 18 nama yakni kiper: Decky Ardian, Irwin Ramadhana Belakang: Fadli Hariri, Bambang Tri sanjaya, Syafri Juanda, Deni Wahyudi, Erwinsyah Hasibuan, tengah: Viktor Ilham, Aswin Sitorus, Rusdianto, Kamil Sembiring, Tri Yudha Handoko, Aswan Lubis, Juanda Mayadi, depan: Jecky Pasarela, Mahmud Azis, Heri Swandana, Marwin Hanafi. Ke-18 nama tersebut bakal menghadapi Persebaya besutan Divaldo Alves. Soal persiapan, PSMS tergolong minim lantaran baru terbentuk empat hari lalu.
Didasari kekhawatiran bakal menerima sanksi dari PSSI setelah PSMS besutan Raja Isa bakal mengarungi Indonesian Super League (ISL). “Tim ini baru tiga kali latihan. Latihan perdana dilakukan di Stadion TD Pardede Jumat (26/11) lalu. Memang persiapan minim, tapi positifnya para pemain sudah rutin latihan. Pemain yang ada 90 persen merupakan pemain asal Medan,” terang M Khaidir kemarin. Namun, menghadapi tim yang digawangi striker timnas U-23 Andik Vermansyah tersebut, pasukan hijau tak gentar.
“Ya, kami tidak mau muluk-muluk, hasil seri saya rasa sudah sangat baik,” ungkap pelatih yang pernah menangani Persigo Gorontalo itu. Namun, diisi 90 persen pemain asal Medan, optimisme wajar saja diusung. Pemain PSMS yang dikenal punya fanatisme diharapkan mampu membangkitkan motivasi berlipat pada pertandingan yang juga diproyeksikan bakal digelar di Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam jika tidak mendapatkan izin penggunaan fasilitas Stadion Teladan. M Khaidir berharap atmosfer Stadion Teladan bisa membuat pemain terpacu untuk memainkan permainan ngotot dan menyerang. “Kami jelas tidak mau jadi tamu di kandang kita.
Saya yakin, bermain di kandang sendiri, pemain bisa termotivasi untuk lebih baik. Kendati Persebaya sudah menggelar persiapan lama, kami tetap yakin dengan kemampuan tim ini,” papar pelatih yang pernah membuat PSMS menjadi juara Piala Bang Yos itu. Sementara dari kubu tuan tamu, Persebaya tampaknya dalam kondisi tak fit karena kelelahan. Persebaya memboyong sebanyak 18 pemain dalam lawatan kali ini. Termasuk tiga pemain yang tengah diterpa cedera.
Mereka adalah stopper Otavio Dutra dan dua penjaga gawang Endra Prasetya dan Dedy Iman Sukanto. Divaldo Alves, pelatih Persebaya tetap konsentrasi untuk laga ini meskipun awalnya ada kekhawatiran jika PSMS tidak jadi menggelar pertandingan. “Kami berangkat dan datang ke stadion pada hari yang ditentukan,” kata Divaldo. Lagipula persiapan juga sudah dilaksanakan.
Dua uji coba di kandang, Gelora 10 November, dan satu laga tandang kontra PSIS Semarang di Stadion Jati diri Semarang, menjadi bekal. Gambaran tim inti juga sudah didapatkan. Andrew Barisic tetap akan mengisi posisi sebagai satu striker. Striker asal Australia itu bakal ditopang gelandang-gelandang energik macam Rendi Irwan Saputra dan M Taufiq.(ful/vem/jpnn)