26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Binaan Lapas Binjai Dapat Pelatihan Kemandirian

PELATIHAN: Warga binaan  Lapas kelas II A Binjai mendapat pelatihan pembuatan landscape atau taman.

BINJAI, SUMUTPOS.CO-Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai terus melakukan pembenahan, salah satunya memberikan pelatihan kemandirian kepada warga binaan berupa keterampilan.

Kasi Giatja Lapas Binjai, Agus Susanto mengatakan, pelatihan kemandirian diikuti oleh 20 orang warga binaan yang digelar di ruang Bimbingan Kerja dengan pengawasan Petugas Bimker. “Peserta pelatihan sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pembinaan kemandirian berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,”katanya, Selasa (25/8).

Dijelaskan Agus, warga binaan yang mendapat pelatihan keterampilan akan menerima sertifikat yang bekerjasama dengan Yayasan Srikandi Medan, selaku tenaga Instruktur.

Untuk mendapatkan sertifikat pelatihan, warga binaan akan diuji kemampuannya dan kompetensi yang dimiliki. Sehingga warga binaan memiliki pengetahuan dan keterampilan serta output yang dimiliki. Sertifikat Kompetensi dari Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Medan.

Disebutkan Agus, tujuan dari pelatihan bagi warga binaan agar nantinya setelah bebas dapat mandiri, yakni bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri.

 Selain itu, tambah Agus, juga bagian dari kemerdekaan warga binaan dapat mengekspresikan bakatnya seperi pembuatan meja kerja setengah biro, pelatihan pembuatan landscape atau taman, dan pembinaan pembuatan lemari.

Selama pelatihan dilaksanakan, Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian turut melakukan monitoring.  “Sebelum mengikuti pelatihan, instruktur memberi pengarahan tentang keselamatan kerja. Dan tak lupa, tetap menjaga protokol kesehatan,”pungkasnya.(ted/han)

PELATIHAN: Warga binaan  Lapas kelas II A Binjai mendapat pelatihan pembuatan landscape atau taman.

BINJAI, SUMUTPOS.CO-Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai terus melakukan pembenahan, salah satunya memberikan pelatihan kemandirian kepada warga binaan berupa keterampilan.

Kasi Giatja Lapas Binjai, Agus Susanto mengatakan, pelatihan kemandirian diikuti oleh 20 orang warga binaan yang digelar di ruang Bimbingan Kerja dengan pengawasan Petugas Bimker. “Peserta pelatihan sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pembinaan kemandirian berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,”katanya, Selasa (25/8).

Dijelaskan Agus, warga binaan yang mendapat pelatihan keterampilan akan menerima sertifikat yang bekerjasama dengan Yayasan Srikandi Medan, selaku tenaga Instruktur.

Untuk mendapatkan sertifikat pelatihan, warga binaan akan diuji kemampuannya dan kompetensi yang dimiliki. Sehingga warga binaan memiliki pengetahuan dan keterampilan serta output yang dimiliki. Sertifikat Kompetensi dari Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Medan.

Disebutkan Agus, tujuan dari pelatihan bagi warga binaan agar nantinya setelah bebas dapat mandiri, yakni bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri.

 Selain itu, tambah Agus, juga bagian dari kemerdekaan warga binaan dapat mengekspresikan bakatnya seperi pembuatan meja kerja setengah biro, pelatihan pembuatan landscape atau taman, dan pembinaan pembuatan lemari.

Selama pelatihan dilaksanakan, Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Amintas Siburian turut melakukan monitoring.  “Sebelum mengikuti pelatihan, instruktur memberi pengarahan tentang keselamatan kerja. Dan tak lupa, tetap menjaga protokol kesehatan,”pungkasnya.(ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/