26 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Truk Tangki Berisi Minyak Sawit Dibajak, 2 Oknum Aparat Terlibat

Supir Diikat, Dilakban dan Ditikam

BELAWAN-Aksi pembajakan truk tangki kembali terjadi. Kali ini, truk tangki BK 8152 BT yang membawa minyak mentah kelapa sawit sebanyak 26 ton berasal dari Pelabuhan Belawan tujuan Tanjung Balai dibajak kawanan perampok di pintu tol Tanjung Mulia, Medan Deli, Selasa (29/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pembajakan yang dilakukan sekitar 5 orang di antaranya 2 oknum aparat dengan menggunakan mobil Avanza Hitam bernomor plat polisi BK 1198 BO (plat palsu). Kawanan pembajak menyekap supir tangki, T Manurung (40), kedua tangan dan kaki diikat, mata dilakban dan dada kiri ditikam, kemudian menjarah muatan yang berada di dalam mobil tangki dan ditimbun ke gudang illegal di Pintu Tol Hanif, Desa Pematang Johar, Kec. Labuhan Deli.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi pembajakan itu berlangsung ketika T Manurung membawa truk tangki dari Pelabuhan Belawan mau menuju ke Tanjung Balai. Dengan menggunakan jalan tol, T Manurung singgah ke kantor kawasan Tanjung Mulia, Medan Deli untuk mengambil uang operasional.

Setelah biaya operasional diambil, T Manurung kembali membawa truk tangki menuju ke pintu tol Tanjung Mulia, Medan Deli. Nah, sekitar 200 meter sebelum pintu tol, satu unit mobil Avanza Hitam memepetnya hingga berhenti mendadak.

Dari dalam mobil itu keluar sekitar 4 orang yang di antaranya 2 aparat yang bertugas di Belawan, dengan dilengkapi senjata tajam, supir tangki tersebut diperintahkan turun. Merasa ketakutan, T Manurung pun turun dari mobil langsung digelandang untuk naik ke dalam mobil Avanza. Kemudian, tangki dibawa pelaku menuju ke arah tol Tanjung Mulia, Medan Deli.

Sementara itu, T Manurung yang berada di dalam mobil Avanza langsung diborgol tangannya, kaki diikat, mata dilakban, karena melakukan perlawanan maka dada kiri supir tangki tersebut mengalami luka tikaman. Kemudian, truk tangki yang dibawa langsung dimasukkan kedalam gudang ilegal Pintu Tol Hanif, Labuhan Deli para pelaku menguras seperempat isi yang ada di dalam tangki.

Selanjutnya, mobil tangki tersebut diparkirkan sekitar 100 meter bersama supir tangki yang telah diikat dan mengalami luka tikaman diletakkan di dalam mobil tangki tersebut. Selanjutnya, salah satu dari pelaku menjaga truk tangki tersebut.

Pihak perusahaan pengangkutan yang menerima informasi kejadian itu langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Pelabuhan Belawan dan Polisi Militer TNI AL (POMAL).

Setelah dilakukan monitor, pihak perusahaan bersama POMAL dan Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan 2 oknum aparat berinisial T dan S serta seorang warga sipil bernama Handoko. Sementara Truk tangki dan supir yang berada di dalam truk dengan kondisi luka tikaman langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan Handoko. “Ya sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan dan kita juga masih mengembangkan lagi dengan pelaku lainnya,” katanya singkat.

Sementara, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Mayor Mar H Sinuhaji yang dikonfirmasi melalui telepon mengaku ada 2 oknum aparat yang diperiksa dan diamankan di POMAL. (ril/smg)

Supir Diikat, Dilakban dan Ditikam

BELAWAN-Aksi pembajakan truk tangki kembali terjadi. Kali ini, truk tangki BK 8152 BT yang membawa minyak mentah kelapa sawit sebanyak 26 ton berasal dari Pelabuhan Belawan tujuan Tanjung Balai dibajak kawanan perampok di pintu tol Tanjung Mulia, Medan Deli, Selasa (29/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pembajakan yang dilakukan sekitar 5 orang di antaranya 2 oknum aparat dengan menggunakan mobil Avanza Hitam bernomor plat polisi BK 1198 BO (plat palsu). Kawanan pembajak menyekap supir tangki, T Manurung (40), kedua tangan dan kaki diikat, mata dilakban dan dada kiri ditikam, kemudian menjarah muatan yang berada di dalam mobil tangki dan ditimbun ke gudang illegal di Pintu Tol Hanif, Desa Pematang Johar, Kec. Labuhan Deli.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi pembajakan itu berlangsung ketika T Manurung membawa truk tangki dari Pelabuhan Belawan mau menuju ke Tanjung Balai. Dengan menggunakan jalan tol, T Manurung singgah ke kantor kawasan Tanjung Mulia, Medan Deli untuk mengambil uang operasional.

Setelah biaya operasional diambil, T Manurung kembali membawa truk tangki menuju ke pintu tol Tanjung Mulia, Medan Deli. Nah, sekitar 200 meter sebelum pintu tol, satu unit mobil Avanza Hitam memepetnya hingga berhenti mendadak.

Dari dalam mobil itu keluar sekitar 4 orang yang di antaranya 2 aparat yang bertugas di Belawan, dengan dilengkapi senjata tajam, supir tangki tersebut diperintahkan turun. Merasa ketakutan, T Manurung pun turun dari mobil langsung digelandang untuk naik ke dalam mobil Avanza. Kemudian, tangki dibawa pelaku menuju ke arah tol Tanjung Mulia, Medan Deli.

Sementara itu, T Manurung yang berada di dalam mobil Avanza langsung diborgol tangannya, kaki diikat, mata dilakban, karena melakukan perlawanan maka dada kiri supir tangki tersebut mengalami luka tikaman. Kemudian, truk tangki yang dibawa langsung dimasukkan kedalam gudang ilegal Pintu Tol Hanif, Labuhan Deli para pelaku menguras seperempat isi yang ada di dalam tangki.

Selanjutnya, mobil tangki tersebut diparkirkan sekitar 100 meter bersama supir tangki yang telah diikat dan mengalami luka tikaman diletakkan di dalam mobil tangki tersebut. Selanjutnya, salah satu dari pelaku menjaga truk tangki tersebut.

Pihak perusahaan pengangkutan yang menerima informasi kejadian itu langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Pelabuhan Belawan dan Polisi Militer TNI AL (POMAL).

Setelah dilakukan monitor, pihak perusahaan bersama POMAL dan Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan 2 oknum aparat berinisial T dan S serta seorang warga sipil bernama Handoko. Sementara Truk tangki dan supir yang berada di dalam truk dengan kondisi luka tikaman langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan Handoko. “Ya sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan dan kita juga masih mengembangkan lagi dengan pelaku lainnya,” katanya singkat.

Sementara, Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Mayor Mar H Sinuhaji yang dikonfirmasi melalui telepon mengaku ada 2 oknum aparat yang diperiksa dan diamankan di POMAL. (ril/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/