26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bila Kompak, Perempuan jadi Gubsu

Seminar Pilgubsu 2013 Antara Harapan dan Tantangan

KETUA Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut Irham Buana Nasution SH MHum memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar Pilgubsu 2013 yang dilaksanakan Alam Sumut bersama sejumlah elemen masyarakat di Hotel Madani Medan, Rabu (30/11). Irham menyebut seminar ini merupakan seminar pertama yang digelar menghadapi Pilgubsu 2013.

Ungkapan ini disampaikan Irham saat menjadi pembicara bersama Ketua Divisi Bina Anggota DPD Partai Demokrat Sumut Muhri Fauzi Hafiz dan Wakil Ketua KNPI Sumut M Arifin Nasution.

“Seminar diikuti berbagai komponen masyarakat baik untuk proses pencerdasan dan melatih pemikiran kritis. Pemuda merupakan ujung tombak perubahan demokrasi  mengantar kemajuan bangsa,’’ ujarnya.
Keberadaan parpol sebagai pilar keempat dari lima pilar demokrasi di Indonesia, lanjut Irham, harus diatur dan ditata agar taat pada azas dan aturan terutama menghadapi Pilgubsu 2013 yang tahapan awal proses Pilgubsu dimulai Agustus 2012 atau 8 bulan sebelum Pilgubsu.

“Hubungan parpol dan masyarakat harus dibangun berkelanjutan , khusunya dalam pendidikan politik. Bukan digelar saat menjelang pemilu saja,” sebutnya.

Ketua KPUD Sumut ini menyebutkan, pada Pilgubsu yang akan dilaksanakan di 24 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) perlu penyederhanaan penghitungan suara dan penyelesaian sengketa. Sedangkan biaya Pilgubsu sebanyak 60 persen diserap untuk honor penyelenggaran mulai di KPPS di pemungutan, PPS di desa dan PPK di kecamatan.
Lebih lanjut, dia mengajak perempuan Sumut sebagai pemilih mayoritas mencapai 60 persen dari total pemilih Pilgubsu untuk kompak. Dengan kekompakan perempuan akan mengantarkan perempuan menjadi Gubsu periode 2013-2018.

Ketua Divisi Bina Anggota DPD Partai Demokrat Sumut Muhri Fauzi Hafiz mengajak pemuda dan masyarakat secara aktif terlibat dalam proses Pilgubsu terutama dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Muhri mengemukakan misi parpol menghasilkan Gubsu dan Wagubsu yang oke untuk rakyat Sumut. “Misi parpol mengembangkan kegiatan pelayanan kemasyarakat sebagai pemegang mandat demokrasi dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.  Kunci pemenangan di Pilgubsu 2013 ada pada figur tokoh, dana, jaringan dan tim sukses.

Sedangkan Wakil Ketua KNPI Sumut M Arifin Nasution mengingatkan Pilgubsu harus dilaksanakan jurdil dan sesuai konstitusi di mana pemenangnya harus didukung masyarakat Sumut. “Pilgubsu 2013 diharapkan melahirkan pemimpin yang dapat menjadi ikon dan idola masyarakat asalkan pemuda dan calon pemilih tal golput, tapi tetap menyalurkan hak suara di Pilgubsu mendatang,’’ harapnya. (*)

Seminar Pilgubsu 2013 Antara Harapan dan Tantangan

KETUA Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut Irham Buana Nasution SH MHum memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar Pilgubsu 2013 yang dilaksanakan Alam Sumut bersama sejumlah elemen masyarakat di Hotel Madani Medan, Rabu (30/11). Irham menyebut seminar ini merupakan seminar pertama yang digelar menghadapi Pilgubsu 2013.

Ungkapan ini disampaikan Irham saat menjadi pembicara bersama Ketua Divisi Bina Anggota DPD Partai Demokrat Sumut Muhri Fauzi Hafiz dan Wakil Ketua KNPI Sumut M Arifin Nasution.

“Seminar diikuti berbagai komponen masyarakat baik untuk proses pencerdasan dan melatih pemikiran kritis. Pemuda merupakan ujung tombak perubahan demokrasi  mengantar kemajuan bangsa,’’ ujarnya.
Keberadaan parpol sebagai pilar keempat dari lima pilar demokrasi di Indonesia, lanjut Irham, harus diatur dan ditata agar taat pada azas dan aturan terutama menghadapi Pilgubsu 2013 yang tahapan awal proses Pilgubsu dimulai Agustus 2012 atau 8 bulan sebelum Pilgubsu.

“Hubungan parpol dan masyarakat harus dibangun berkelanjutan , khusunya dalam pendidikan politik. Bukan digelar saat menjelang pemilu saja,” sebutnya.

Ketua KPUD Sumut ini menyebutkan, pada Pilgubsu yang akan dilaksanakan di 24 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) perlu penyederhanaan penghitungan suara dan penyelesaian sengketa. Sedangkan biaya Pilgubsu sebanyak 60 persen diserap untuk honor penyelenggaran mulai di KPPS di pemungutan, PPS di desa dan PPK di kecamatan.
Lebih lanjut, dia mengajak perempuan Sumut sebagai pemilih mayoritas mencapai 60 persen dari total pemilih Pilgubsu untuk kompak. Dengan kekompakan perempuan akan mengantarkan perempuan menjadi Gubsu periode 2013-2018.

Ketua Divisi Bina Anggota DPD Partai Demokrat Sumut Muhri Fauzi Hafiz mengajak pemuda dan masyarakat secara aktif terlibat dalam proses Pilgubsu terutama dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Muhri mengemukakan misi parpol menghasilkan Gubsu dan Wagubsu yang oke untuk rakyat Sumut. “Misi parpol mengembangkan kegiatan pelayanan kemasyarakat sebagai pemegang mandat demokrasi dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.  Kunci pemenangan di Pilgubsu 2013 ada pada figur tokoh, dana, jaringan dan tim sukses.

Sedangkan Wakil Ketua KNPI Sumut M Arifin Nasution mengingatkan Pilgubsu harus dilaksanakan jurdil dan sesuai konstitusi di mana pemenangnya harus didukung masyarakat Sumut. “Pilgubsu 2013 diharapkan melahirkan pemimpin yang dapat menjadi ikon dan idola masyarakat asalkan pemuda dan calon pemilih tal golput, tapi tetap menyalurkan hak suara di Pilgubsu mendatang,’’ harapnya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/