JAKARTA-Sikap Sriwijaya FC Palembang yang memilih tampil di Indonesia Super League (ISL) dengan kekuatan utama Sabtu (3/12) lalu benar-benar membuat PSSI meradang. Induk olahraga tertinggi di tanah air itu akan menentukan sikapnya terkait Sriwijaya setelah melakukan rapat yang direncanakan digelar hari ini.
Ketua Komite Kompetisi PSSI SIhar Sitorus menjelaskan bahwa kondisi Sriwijaya yang mendua dengan tampil di kompetisi ISL dan Indonesia Premier League (IPL) berbeda dengan klub lain yang pecah. Jika Sihar menganggap kondisi di dalam Sriwijaya berbeda dan melihat dualisme tidak sampai membuat klub pecah.
“Sriwijaya ini berbeda. Sebelumnya mereka sudah berkomitmen untuk memainkan tim inti. Tapi kenapa sekarang berbeda. Ini yang harus kami temukan jawabannya,” katanya saat dihubungi oleh Jawa Pos (Grup Sumut Pos), kemarin (4/12).
Untuk itu, pihak PSSI bersama pengelola kompetisi bakal melakukan rapat pada hari ini. Mereka ingin mematangkan materi mengenai langkah Sriwijaya saat ini dan kondisi di awal-awal kompetisi. Setelah itu, baru pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak klub yang bermarkas di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, tersebut.
Sihar menegaskan bahwa pihaknya cukup kecewa seandainya Sriwijaya memang tidak menurunkan tim inti dalam kompetisi resmi PSSI. Sebab, dari awal IPL dimulai, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), telah menegaskan akan menurunkan tim inti.
Namun, Sihar enggan menuturkan apakah langkah yang diambil oleh PSSI seandainya Sriwijaya mengingkari komitmen yang sebelumnya telah dibangun sebelumnya.
“Kami tak mau berpikir terlalu jauh. Kami harus tahu apa dulu jawabannya dan bagaimana sikap Sriwijaya setelah mereka benar-benar menurunkan tim inti di kompetisi lain,” terangnya lelaki berkacamata tersebut.
Sementara itu, saat ditanya mengenai jadwal IPL terbaru pasca menyeberangnya beberapa klub, SIhar belum bisa membocorkan. Dia hanya menyebut jika kompetisi akan tetap berjalan dengan klub yang ada saat ini.
“Tetap jalan dengan 12 atau 13 klub. Penjadwalan ulang sudah, mungkin segera dirilis. Silahkan tanya ke Hendriyana (ketua bidang komite IPL) lebih jelasnya,” elak Sihar. (aam/jpnn)