25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Dispora Riau Belum Terima Surat PSMS

Stadion Utama Riau.

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan mengusulkan Stadion Utama Riau sebagai venue alternatif mereka untuk mengarungi Liga 1 musim 2018, karena stadion mereka dianggap tidak layak. Namun, Kepala dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, Doni Apriladi mengaku belum bisa memberi jawaban terkait hal itu.

Sebab, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari pihak manajemen PSMS terkait hal tersebut. “Kami belum dapat surat resmi dari pihak PSMS terkait penggunaan Stadion Utama Riau tersebut. Tapi jika nantinya sudah ada surat resmi yang masuk, saya akan lapor dulu ke Gubernur,” kata Kadispora.

Lebih lanjut dikatakannya, jika pada khirnya Stadion Utama Riau diizinkan untuk digunakan PSMS Medan, maka akan dibuatkan peraturan gubernur (Pergub) yang akan mengatur soal sewa menyewa stadion kebanggaan masyarakat Riau tersebut.

“Tentu kalau jadi dipakai, harus ada Pergub yang mengatur soal sewa menyewanya. Tapi yang terpenting juga harus ada izin dari Pak Gubernur terlebih dahulu,” sebutnya.

Terkait status Stadion Utama Riau, menurut Doni, saat ini sudah tidak ada masalah lagi. Semua kendala administrasi yang sebelumnya terjadi sudah diselesaikan oleh Pemerintah provinsi Riau.

Hanya saja perlu perbaikan dibeberapa sisi seperti pengecatan, pengecekan saluran air dan beberapa hal kecil lainnya. “Stadion Utama Riau sekarang sudah tidak ada masalah lagi, hanya perlu perbaikan di beberapa sisi saja. Bahkan jika mau digunakan untuk Asian Games pun bisa,” ujarnya.

Keputusan manajemen PSMS Medan yang akan memakai Stadion Utama Riau untuk Liga 1 musim 2018, karena tim verifikasi Liga Indonesia Baru menyatakan stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang tidak layak sebagai venue alternatif stadion Teladan untuk kompetisi Liga 1.(sol/jpg/dek)

Stadion Utama Riau.

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan mengusulkan Stadion Utama Riau sebagai venue alternatif mereka untuk mengarungi Liga 1 musim 2018, karena stadion mereka dianggap tidak layak. Namun, Kepala dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, Doni Apriladi mengaku belum bisa memberi jawaban terkait hal itu.

Sebab, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari pihak manajemen PSMS terkait hal tersebut. “Kami belum dapat surat resmi dari pihak PSMS terkait penggunaan Stadion Utama Riau tersebut. Tapi jika nantinya sudah ada surat resmi yang masuk, saya akan lapor dulu ke Gubernur,” kata Kadispora.

Lebih lanjut dikatakannya, jika pada khirnya Stadion Utama Riau diizinkan untuk digunakan PSMS Medan, maka akan dibuatkan peraturan gubernur (Pergub) yang akan mengatur soal sewa menyewa stadion kebanggaan masyarakat Riau tersebut.

“Tentu kalau jadi dipakai, harus ada Pergub yang mengatur soal sewa menyewanya. Tapi yang terpenting juga harus ada izin dari Pak Gubernur terlebih dahulu,” sebutnya.

Terkait status Stadion Utama Riau, menurut Doni, saat ini sudah tidak ada masalah lagi. Semua kendala administrasi yang sebelumnya terjadi sudah diselesaikan oleh Pemerintah provinsi Riau.

Hanya saja perlu perbaikan dibeberapa sisi seperti pengecatan, pengecekan saluran air dan beberapa hal kecil lainnya. “Stadion Utama Riau sekarang sudah tidak ada masalah lagi, hanya perlu perbaikan di beberapa sisi saja. Bahkan jika mau digunakan untuk Asian Games pun bisa,” ujarnya.

Keputusan manajemen PSMS Medan yang akan memakai Stadion Utama Riau untuk Liga 1 musim 2018, karena tim verifikasi Liga Indonesia Baru menyatakan stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang tidak layak sebagai venue alternatif stadion Teladan untuk kompetisi Liga 1.(sol/jpg/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/