KARO, SUMUTPOS.CO-Warga Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo mendadak gempar atas tewasnya 3 pria sekaligus di salah satu kamar pekerja, persisnya di warung Arsenal Penatapan Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (18/11).
Ketiga korban Saputra Gurusinga (17) warga Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Chairul Avis (19) warga Marelan Rengas Pulau Medan dan Alpin Damanik (18) warga Desa Rimbun Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Ketiga korban berstatus pekerja di warung Arsenal Penatapan Doulu tersebut. Penemuan ke tiga korban brawal dari laporan warga sekitar pukul 17.30 WIB. Tak lama berselang, peristiwa itu diteruskan warga ke Polsek Berastagi.
Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung saat dikonfirmasi mengaku, awalnya dia mendapat info kalau ketiga korban meninggal karena tersengat listrik.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, ketiga jenazah korban dibawa ke RSU Amanda. Hasil pemeriksaan di rumah sakit tidak ada ditemukan tanda-tanda sengatan listrik di tubuh ketiga korban. Namun ketiga korban meninggal karena kekurangan oksigen karena menghirup asap mesin Genset.
Hal ini diakui juga oleh salah seorang saksi yakni Anjeli Gurusinga yang sempat mencium aroma asap di kamar ketiga korban. Malam itu, mereka memang menyalakan genset karena listrik mati. Hal ini juga dikuatkan oleh hasil olah TKP yang dilakukan petugas Polsek Berastagi di kamar pekerja warung Arsenal.
Dari lokasi juga diamankan satu unit mesin Genset merek hertz power equipment gfh4500, beserta kabel. Sementara itu, pasca mengetahui peristiwa tersebut, pihak keluarga mengamu tidak melakukan proses hukum atas kematian korban. Pihak keluarga menguatkan pernyataan mereka tidak memperkarakan/ proses kematian keluarganya dan ditanda tangani diatas materai.
“Kita sudah menyerahkan jenazah korban pada keluarganya,” kata Kapolsek Berastagi. Selanjutnya pada Kamis (19/11) dinihati, jenazah ketiga korban diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan. (deo/han)