26.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Tak Ada Motif Dendam

Foto: Hulman/PM Pertua GBKP yang juga tukang becak itu tergeletak di aspal usai dihabisi pelaku.
Foto: Hulman/PM
Pertua GBKP yang juga tukang becak itu tergeletak di aspal usai dihabisi pelaku.

SUMUTPOS.CO – Saat diperiksa sebagai saksi di Polsek Tiga Juhar, ibu kandung pelaku Mutiara boru Sitompul tak hentinya menitihkan air mata. Ia sama sekali tak menyangka Darius akan tega berbuat sesadis itu.

Saat ditemui, Mutiara menyangkal anaknya melakukan pembunuhan itu karenA usur dendam. Namun anaknya gelap mata karena kesal tidurnya terganggu oleh kedatangan korban ke rumahnya sambil memaki dan mengancam.

Mutiara maupun Eron juga ngaku tak melihat Darius membawa parang saat mengikuti korban dari belakang. “Kami tidak melihat Darius membawa parang. Selama ini kami tidak pernah ada masalah dengan korban. Bahkan korban sering datang berkunjung ke rumah kami. Kami pun tidak menyangka akan terjadi seperti ini,” ujar Mutiara

Mutiara pun menjelaskan selain karena terganggu karena makian korban, Darius juga emosi melihat korban memukul pak leknya Eron. Disinggung ke mana Darius melarikan diri? Ibu 8 anak itu mengaku tak tahu. Karena sejak pergi hingga saat ini Darius tak pulang ke rumah. “Kami tidak tahu ke mana Darius pergi. Kegiatan Darius setiap hari ya ke ladang,” ujarnya. (man/deo)

Foto: Hulman/PM Pertua GBKP yang juga tukang becak itu tergeletak di aspal usai dihabisi pelaku.
Foto: Hulman/PM
Pertua GBKP yang juga tukang becak itu tergeletak di aspal usai dihabisi pelaku.

SUMUTPOS.CO – Saat diperiksa sebagai saksi di Polsek Tiga Juhar, ibu kandung pelaku Mutiara boru Sitompul tak hentinya menitihkan air mata. Ia sama sekali tak menyangka Darius akan tega berbuat sesadis itu.

Saat ditemui, Mutiara menyangkal anaknya melakukan pembunuhan itu karenA usur dendam. Namun anaknya gelap mata karena kesal tidurnya terganggu oleh kedatangan korban ke rumahnya sambil memaki dan mengancam.

Mutiara maupun Eron juga ngaku tak melihat Darius membawa parang saat mengikuti korban dari belakang. “Kami tidak melihat Darius membawa parang. Selama ini kami tidak pernah ada masalah dengan korban. Bahkan korban sering datang berkunjung ke rumah kami. Kami pun tidak menyangka akan terjadi seperti ini,” ujar Mutiara

Mutiara pun menjelaskan selain karena terganggu karena makian korban, Darius juga emosi melihat korban memukul pak leknya Eron. Disinggung ke mana Darius melarikan diri? Ibu 8 anak itu mengaku tak tahu. Karena sejak pergi hingga saat ini Darius tak pulang ke rumah. “Kami tidak tahu ke mana Darius pergi. Kegiatan Darius setiap hari ya ke ladang,” ujarnya. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/