26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ajang Promosi Produk Lokal

Wali Kota Medan Buka Medan Mega Fair 2011

Medan Mega Fair 2011 tidak hanya diikuti peserta dari Kota Medan saja, tetapi juga dari luar negeri, termasuk negara-negara yang tergabung dalam sister city  dengan Kota Medan. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, saat membuka Medan Mega Fair 2011 di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (1/12) malam lalu.

Dikatakannya, kegiatan MMF 2011 diyakini mampu memberikan inspirasi besar kepada dunia usaha dan pelaku ekonomi lainnya. Sekaligus menjadi bagian dari strategi memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Medan maupun secara nasional.

“MMF 2011  merupakan kesempatan bagi dunia usaha dan pelaku ekonomi, terutama UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya guna mwemperluas akses pasar sekaligus mendukung promosi investasi dan produk UMKM,” kata Rahudman dalam kata sambutannya.

Menurut Rahudman, ada empat sasaran strategis yang akan dicapai dalam event MMF 2011. Pertama, sektor riil dan perdagangan inter insuler terus bergerak. Kedua, industry kreatif dan pariwisata meningkat. Ketiga, ingin mempertahankan harga tetap terjaga. Sedangkan keempat, ingin promosi dan kerjasama investasi meningkat.

“Tujuan dan sasaran pembangunan tersebut harus kita perjuangkan sekuat tenaga secara bersama-sama agar hasilnya dapat mendorong percepatan dan perluasan perekonomian daerah,” harapnya.

Sementara, Staf Ahli Menko Perekonomian Republik Indonesia Bidang Ketenagakerjaan DR Ir Arifian Habibie MS, menyambut baik digelarnya MMF 2011. Apalagi ibu kota provinsi Sumut ini menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan sebagai pusat perekonomian di Indonesia. Dimana untuk mewujudkannya, baik warga maupun pemerintah kota harus melakukan kegiatan yang produktif.
Menurutnya lagi, hal itu telah dibuktikan dengan digelarnya MMF 2011. “Ini membuktikan masyarakat dan pemerintah kota sangat produktif,” ujar Arifian.

Meski demikian, lanjutnya, MMF 2011 yang dijadikan sebagai ajang bagi pelaku UMKM serta gerakan koperasi  mempromosikan hasil produknya harus lebih ditingkatkan lagi. Apalagi MMF yang digelar kali ini sudah memasuki tahun keenam yang sebelumnya dikenal dengan nama Medan Fair. Dengan demikian, MMF lebih berkualitas sehingga mampu memasarkan produk UMKM sampai mancanegara.

Sementara itu, Kadisbudpar Medan Busral Manan, selaku ketua panitia pelaksana MMF 2011 dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini digelar untuk melaksanakan  program Pemko Medan dalam memberdayakan pelaku ekonomi mikro dan UMKM. Selain itu, sebagai sarana pertukaran informasi di sektor bisnis, komunikasi, perbankan, automotif serta perekonomian. Serta, sebagai upaya mensukseskan program Medan Visit Year 2012.

“Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang mengisi sekitar 245 stand. Para peserta berasal dari Kabupaten/Kota se-Sumut, DKI Jakarta, Bandar Raya Ipoh Malaysia serta kecamatan se-Kota Medan,” paparnya.

Usai membuka MMF 2011, Arifian didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta sejumlah pejabat lainnya, mengunjungi sejumlah stan, termasuk stan Pemko Medan. Pengunjung menyambut antusias digelarnya MMF 2011. (adl)

Wali Kota Medan Buka Medan Mega Fair 2011

Medan Mega Fair 2011 tidak hanya diikuti peserta dari Kota Medan saja, tetapi juga dari luar negeri, termasuk negara-negara yang tergabung dalam sister city  dengan Kota Medan. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, saat membuka Medan Mega Fair 2011 di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (1/12) malam lalu.

Dikatakannya, kegiatan MMF 2011 diyakini mampu memberikan inspirasi besar kepada dunia usaha dan pelaku ekonomi lainnya. Sekaligus menjadi bagian dari strategi memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Medan maupun secara nasional.

“MMF 2011  merupakan kesempatan bagi dunia usaha dan pelaku ekonomi, terutama UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya guna mwemperluas akses pasar sekaligus mendukung promosi investasi dan produk UMKM,” kata Rahudman dalam kata sambutannya.

Menurut Rahudman, ada empat sasaran strategis yang akan dicapai dalam event MMF 2011. Pertama, sektor riil dan perdagangan inter insuler terus bergerak. Kedua, industry kreatif dan pariwisata meningkat. Ketiga, ingin mempertahankan harga tetap terjaga. Sedangkan keempat, ingin promosi dan kerjasama investasi meningkat.

“Tujuan dan sasaran pembangunan tersebut harus kita perjuangkan sekuat tenaga secara bersama-sama agar hasilnya dapat mendorong percepatan dan perluasan perekonomian daerah,” harapnya.

Sementara, Staf Ahli Menko Perekonomian Republik Indonesia Bidang Ketenagakerjaan DR Ir Arifian Habibie MS, menyambut baik digelarnya MMF 2011. Apalagi ibu kota provinsi Sumut ini menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan sebagai pusat perekonomian di Indonesia. Dimana untuk mewujudkannya, baik warga maupun pemerintah kota harus melakukan kegiatan yang produktif.
Menurutnya lagi, hal itu telah dibuktikan dengan digelarnya MMF 2011. “Ini membuktikan masyarakat dan pemerintah kota sangat produktif,” ujar Arifian.

Meski demikian, lanjutnya, MMF 2011 yang dijadikan sebagai ajang bagi pelaku UMKM serta gerakan koperasi  mempromosikan hasil produknya harus lebih ditingkatkan lagi. Apalagi MMF yang digelar kali ini sudah memasuki tahun keenam yang sebelumnya dikenal dengan nama Medan Fair. Dengan demikian, MMF lebih berkualitas sehingga mampu memasarkan produk UMKM sampai mancanegara.

Sementara itu, Kadisbudpar Medan Busral Manan, selaku ketua panitia pelaksana MMF 2011 dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini digelar untuk melaksanakan  program Pemko Medan dalam memberdayakan pelaku ekonomi mikro dan UMKM. Selain itu, sebagai sarana pertukaran informasi di sektor bisnis, komunikasi, perbankan, automotif serta perekonomian. Serta, sebagai upaya mensukseskan program Medan Visit Year 2012.

“Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang mengisi sekitar 245 stand. Para peserta berasal dari Kabupaten/Kota se-Sumut, DKI Jakarta, Bandar Raya Ipoh Malaysia serta kecamatan se-Kota Medan,” paparnya.

Usai membuka MMF 2011, Arifian didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta sejumlah pejabat lainnya, mengunjungi sejumlah stan, termasuk stan Pemko Medan. Pengunjung menyambut antusias digelarnya MMF 2011. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/