SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Viral video yang mempertontonkan seorang oknum perwira polisi sedang menikmati dunia gemerlap malam (dugem) sambil berjoget di tempat hiburan di masa pandemi Covid-19, kini dalam pemeriksaan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).
Kasat Narkoba Polres Siantar AKP AKP David Sinaga (DS) yang diduga sebagai perwira polisi yang berjoget itu telah diperiksa Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut. Kapolda Sumut , Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin lagsung mencopot perwira pertama tersebut. “Dugaan kuat memang dia (Kasat Narkoba Polres Siantar AKP DS),” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada sejumlah wartawan di Medan, Jumat (5/2).
Hadi mengatakan, informasi viralnya video Kasat Narkoba Polres Siantar itu sudah diketahui Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin. “Bila memang terbukti ada pelanggaran, AKP DS akan dicopot dari jabatannya. Kapolda perintah tindak tegas,” ungkapnya.
Diketahui, dalam video yang viral, tampak seorang pria diduga mirip Kasat Narkoba Polres Siantar AKP DS sedang berjoget di tempat hiburan malam. Video yang berdurasi 1 menit 15 detik itu diunggah lewat kanal Youtube DS dan juga akun facebook Rocky Siahaan. Dari unggahan tersebut, aksi joget Kasat Narkoba Polres Siantar AKP DS telah seribu kali tayang.
Dari video yang beredar, pria itu memiliki rambut dikuncir sedang asyik berjoget bahkan sampai mengangkat tangannya tepat di samping Disjockey (DJ).
Di pertengahan video yang beredar dengan diberi judul ‘Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar lagi tinggi’ itu memperlihatkan dirinya berjoget-joget sambil mengangkat kursi. Bahkan naik ke atas meja lalu turun menuju pintu keluar seraya berjalan sambil sempoyongan.
Di waktu berbeda, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan sudah mencopot Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga.
Hal itu lantaran terlihat menikmati alunan musik DJ di salah satu tempat hiburan malam hingga menjadi perbincangan hangat.
Menurutnya, adanya anggota Polri yang berada di dalam diskotek sudah mencoreng nama baik institusi, di mana seharusnya mengayomi masyarakat, dan malah berprilaku seperti itu.
“Hari ini AKP David Sinaga sudah kita copot jabatannya,” kata dia, melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan, Jumat (5/2).
Terkait video ini, sebelumnya AKP David Sinaga yang dikonfirmasi wartawan, mengatakan, bahwa video itu merupakan ulah dari orang-orang yang memusuhinya dalam pemberantasan narkoba. “Nggak jelas, masih katanya katanyakan? Ini orang-orang (pengunggah) usil kepada saya, yang kecewa dalam pemberantasan narkoba yang kita lakukan,” ujar David.
Ia enggan mengomentari terlalu jauh siapa yang ada di video itu. Selain berharap dapat menemukan siapa yang mengunggahnya ke media sosial YouTube.
“Iya, mau kita cari siapa yang upload,” ujar David.
Sebelumnya, satuan Reserse Narkoba pimpinan David Sinaga sempat melakukan penggerebekan di Studio 21 Jalan Parapat, Minggu (10/1) dini hari lalu.
Belakangan disebut-sebut merupakan lokasi David di dalam video itu.
Saat itu dua orang ditangkap dari Karaoke Studio 21. Mereka adalah Edi (50) dan Riko (35) yang merupakan karyawan Studio 21 dengan barang bukti ekstasi sebanyak 50 butir. (mag-1/trb/azw)