26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bakti Kesehatan Bermartabat di Pantai Barat Disambut Antusias, Jumlah Pelayanan Melebihi Target

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Tim dokter dari Program Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumatera Utara melanjutkan pelayanan kesehatan keliling ke kawasan Pantai Barat yakni Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sabtu (3/4). Dari ketiga daerah tersebut, jumlah layanan melebih target awal.

ANTUSIAS: Program Bakti Kesehatan Bermartabat melakukan pelayanan kesehatan keliling di Lapangan Simaremare, Jalan Sutomo, Kota Sibolga, Sabtu (3/4). Warga Sibolga terlihat antusias menyambut layanan kesehatan gratis yang dilakukan Pemrov Sumut, hal ini terbukti dengan jumlah yang mendaftar melebihi target.

Ketua Satuan Tugas BKB Sumut, Harry Yusmanadi menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke beberapa lokasi dimaksud mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Begitu juga sambutan pemerintah kabupaten/kota yang didatangi, merasa terbantu dengan kehadiran bus berfasilitas standar ruang operasi tersebut.

“Pada dasarnya ini pelayanan khusus seperti operasi katarak, bibir sumbing, tumor (kecil), serta khitanan massal. Ada beberapa dokter spesialis di dalamnya dibantu Persatuan Perawat Nasional Indonesia,” ujarnya.

Dijelaskan Harry, bahwa kedatangan mereka ke kabupaten/kota bukan dalam rangka mengambil alih tugas dari fasilitas kesehatan (faskes). Namun membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara khusus.

Sementara untuk target layanan, misal khitanan massal, pihaknya melihat antusias masyarakat begitu tinggi. Sebab dari dua kali menggelar BKB yakni di Madina dan Tapsel, jumlah yang dilayani melebih target awal tim BKB Sumut. “Seperti di Sibolga ini, yang mendaftar 80 orang, tetapi di lapangan sudah mencapai 160 orang, jadi dua kali lipat. Memang untuk khitan massal, selalu lebih dari yang kita targetkan,” ujarnya.

Meski begitu, Harry menyatakan pihaknya masih dapat menangani selama peralatan dan keperluan lain masih ada. Sehingga meskipun kesannya membludak, namun mereka tetap melayani semaksimal mungkin.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Satgas BKB Sumut yang juga dokter spesialis bedah plastik Eddy Sutrisno Hendrowasito menyebutkan, keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan gratis tersebut sangat besar. Bahkan seperti di Taput, tim BKB Sumut diminta untuk datang kembali melayani masyarakat yang belum mendapat kesempatan.

“Masyarakat merasa senang dan terlayani. Karena biasanya mereka yang datang, tetapi ini kita yang datang ke mereka. Karena memang ini program gubernur dan wakil gubernur Sumut,” ujarnya.

Sedangkan kendala yang dihadapi diakui Eddy, ada saat perjalanan terutama di jalur sempit. Mengingat bus yang digunakan sepanjang 12 meter yang mengangkut sekitar 12 orang yang terdiri dari para dokter spesialis bedah dan penyakit dalam serta sejumlah perawat.

“Ke depan kita akan siapkan peralatan untuk operasi sesar (melahirkan). Bagi yang belum terlayani, jangan khawatir. Kami akan keliling ke 33 kabupaten/kota. Silakan sampaikan ke Dinas Kesehatan, kami akan datang,” katanya.

Menyambut kehadiran Bus Layanan BKB Sumut, Kepala Dinas Kesehatan Sibolga Firmansyah Hulu menyambut baik program ini. Apalagi banyak masyarakat yang sebenarnya ingin mendapatkan pelayanan, terutama kalangan menengah ke bawah.

Mendampingi siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Aekmanis Sibolga Khairul Ami Sitompul mengucapkan terimakasih atas program Gubsu dan Wagubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan bawah.

“Kami berharap program ini bisa berjalan setiap tahun, dan bisa ditingkatkan lagi. Karena sebenarnya, masih banyak yang membutuhkan, tetapi mungkin belum dapat informasi,” katanya.

Dari lokasi pelayanan di Lapangan Simaremare Jalan Sutomo Kota Sibolga, terlihat para orangtua membawa anaknya untuk dikhitan, juga para lansia yang ingin mendapatkan pelayanan operasi. Bahkan yang datang dan mendaftar di tempat. (prn/ram)

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Tim dokter dari Program Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumatera Utara melanjutkan pelayanan kesehatan keliling ke kawasan Pantai Barat yakni Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sabtu (3/4). Dari ketiga daerah tersebut, jumlah layanan melebih target awal.

ANTUSIAS: Program Bakti Kesehatan Bermartabat melakukan pelayanan kesehatan keliling di Lapangan Simaremare, Jalan Sutomo, Kota Sibolga, Sabtu (3/4). Warga Sibolga terlihat antusias menyambut layanan kesehatan gratis yang dilakukan Pemrov Sumut, hal ini terbukti dengan jumlah yang mendaftar melebihi target.

Ketua Satuan Tugas BKB Sumut, Harry Yusmanadi menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke beberapa lokasi dimaksud mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Begitu juga sambutan pemerintah kabupaten/kota yang didatangi, merasa terbantu dengan kehadiran bus berfasilitas standar ruang operasi tersebut.

“Pada dasarnya ini pelayanan khusus seperti operasi katarak, bibir sumbing, tumor (kecil), serta khitanan massal. Ada beberapa dokter spesialis di dalamnya dibantu Persatuan Perawat Nasional Indonesia,” ujarnya.

Dijelaskan Harry, bahwa kedatangan mereka ke kabupaten/kota bukan dalam rangka mengambil alih tugas dari fasilitas kesehatan (faskes). Namun membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara khusus.

Sementara untuk target layanan, misal khitanan massal, pihaknya melihat antusias masyarakat begitu tinggi. Sebab dari dua kali menggelar BKB yakni di Madina dan Tapsel, jumlah yang dilayani melebih target awal tim BKB Sumut. “Seperti di Sibolga ini, yang mendaftar 80 orang, tetapi di lapangan sudah mencapai 160 orang, jadi dua kali lipat. Memang untuk khitan massal, selalu lebih dari yang kita targetkan,” ujarnya.

Meski begitu, Harry menyatakan pihaknya masih dapat menangani selama peralatan dan keperluan lain masih ada. Sehingga meskipun kesannya membludak, namun mereka tetap melayani semaksimal mungkin.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Satgas BKB Sumut yang juga dokter spesialis bedah plastik Eddy Sutrisno Hendrowasito menyebutkan, keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan gratis tersebut sangat besar. Bahkan seperti di Taput, tim BKB Sumut diminta untuk datang kembali melayani masyarakat yang belum mendapat kesempatan.

“Masyarakat merasa senang dan terlayani. Karena biasanya mereka yang datang, tetapi ini kita yang datang ke mereka. Karena memang ini program gubernur dan wakil gubernur Sumut,” ujarnya.

Sedangkan kendala yang dihadapi diakui Eddy, ada saat perjalanan terutama di jalur sempit. Mengingat bus yang digunakan sepanjang 12 meter yang mengangkut sekitar 12 orang yang terdiri dari para dokter spesialis bedah dan penyakit dalam serta sejumlah perawat.

“Ke depan kita akan siapkan peralatan untuk operasi sesar (melahirkan). Bagi yang belum terlayani, jangan khawatir. Kami akan keliling ke 33 kabupaten/kota. Silakan sampaikan ke Dinas Kesehatan, kami akan datang,” katanya.

Menyambut kehadiran Bus Layanan BKB Sumut, Kepala Dinas Kesehatan Sibolga Firmansyah Hulu menyambut baik program ini. Apalagi banyak masyarakat yang sebenarnya ingin mendapatkan pelayanan, terutama kalangan menengah ke bawah.

Mendampingi siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Aekmanis Sibolga Khairul Ami Sitompul mengucapkan terimakasih atas program Gubsu dan Wagubsu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan bawah.

“Kami berharap program ini bisa berjalan setiap tahun, dan bisa ditingkatkan lagi. Karena sebenarnya, masih banyak yang membutuhkan, tetapi mungkin belum dapat informasi,” katanya.

Dari lokasi pelayanan di Lapangan Simaremare Jalan Sutomo Kota Sibolga, terlihat para orangtua membawa anaknya untuk dikhitan, juga para lansia yang ingin mendapatkan pelayanan operasi. Bahkan yang datang dan mendaftar di tempat. (prn/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/