29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemprovsu Usulkan 12 Ribu PPPK untuk Guru

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teka teki soal berapa banyak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru di Sumatera Utara yang diusulkan ke pusat, akhirnya terjawab. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setdaprovsu, Faisal Arif menyebut, berdasarkan permintaan Dinas Pendidikan Sumut, terdapat 12 ribu guru yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional untuk mengikuti rekrutmen PPPK 2021 ini.

“Sejauh ini baru untuk guru saja melalui Dinas Pendidikan Mereka mengajukan kurang lebih 12.000 dan itu nanti disesuaikan lagi dengan Kemenpan RB,” katanya menjawab wartawan, Rabu (19/5).

Faisal menjelaskan, setelah tahapan pengusulan ini, pemerintah pusat bakal lakukan verifikasi terhadap data tersebut sebelum akhirnya menetapkan jadwal pelaksanaan ujian. Pihaknya secara lebih detil pun, masih menunggu informasi resmi dari Kemenpan RB sekaitan tahapan dan jadwal rekrutmen PPPK ini.

“Sejauh ini kami baru menerima informasinya dari media sosial dan media massa saja. Makanya kami masih menunggu juga secara resminya dari pusat. Informasinya, khusus PPPK ini, batas usia maksimal 35 tahun (yang boleh ikut). Pun untuk teknis ujiannya itu nanti dari pusat semua,” kata mantan Kadisbudpar Deliserdang itu.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin mengamini bahwa pihaknya telah mengusulkan sekitar 12 ribu tenaga pengajar untuk mengikuti rekrutmen PPPK. “Jadi untuk tingkat SMA/SMK sederajat ini, sudah kita usulkan 12 ribu guru honorer kita ke BKN melalui BKD Sumut. Pengajuan itu sudah kita lakukan dua bulan yang lalu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, bagi semua guru yang namanya diusulkan tersebut akan lulus menjadi PPPK. Terutama dalam tahapan ujian, dapat lancar menghadapinya sebab materi yang disoalkan tentu berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab keseharian mereka.

“Kita juga harapkan nama-nama guru yang diajukan ini bisa diseleksi berdasarkan lamanya guru tersebut mengajar sehingga jangan ada diskriminasi bagi guru-guru SMA khususnya di daerah terpencil agar diprioritaskan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pendaftaran PPPK 2021 akan dibuka pada 31 Mei ini. Pemerintah sendiri, melalui Kementerian PAN-RB akan membuka kuota formasi guru sebanyak 1.002.616 di tahun ini. Peserta yang berhak mengikuti seleksi adalah guru honorer yang masuk Tenaga Honorer Kategori-II, guru honorer di sekolah negeri, guru di sekolah swasta, dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Salah satu yang menjadi daya tarik masyarakat adalah formasi PPPK guru 2021. Dilihat dari Instagram resmi Kementerian PAN RB, tingkat provinsi PPPK guru 2021 yang dibutuhkan antara lain guru BK, TIK, matematika, panjaorkes, dan seni budaya. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, yang dibutuhkan guru kelas, panjaorkes, BK, TIK, dan Agama Islam.

Adapun seleksi PPPK guru 2021 akan dilakukan dalam tiga tahapan, yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2021. Pendaftaran dilakukan secara online di portal SSCASN. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teka teki soal berapa banyak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru di Sumatera Utara yang diusulkan ke pusat, akhirnya terjawab. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setdaprovsu, Faisal Arif menyebut, berdasarkan permintaan Dinas Pendidikan Sumut, terdapat 12 ribu guru yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional untuk mengikuti rekrutmen PPPK 2021 ini.

“Sejauh ini baru untuk guru saja melalui Dinas Pendidikan Mereka mengajukan kurang lebih 12.000 dan itu nanti disesuaikan lagi dengan Kemenpan RB,” katanya menjawab wartawan, Rabu (19/5).

Faisal menjelaskan, setelah tahapan pengusulan ini, pemerintah pusat bakal lakukan verifikasi terhadap data tersebut sebelum akhirnya menetapkan jadwal pelaksanaan ujian. Pihaknya secara lebih detil pun, masih menunggu informasi resmi dari Kemenpan RB sekaitan tahapan dan jadwal rekrutmen PPPK ini.

“Sejauh ini kami baru menerima informasinya dari media sosial dan media massa saja. Makanya kami masih menunggu juga secara resminya dari pusat. Informasinya, khusus PPPK ini, batas usia maksimal 35 tahun (yang boleh ikut). Pun untuk teknis ujiannya itu nanti dari pusat semua,” kata mantan Kadisbudpar Deliserdang itu.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Prof Syaifuddin mengamini bahwa pihaknya telah mengusulkan sekitar 12 ribu tenaga pengajar untuk mengikuti rekrutmen PPPK. “Jadi untuk tingkat SMA/SMK sederajat ini, sudah kita usulkan 12 ribu guru honorer kita ke BKN melalui BKD Sumut. Pengajuan itu sudah kita lakukan dua bulan yang lalu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, bagi semua guru yang namanya diusulkan tersebut akan lulus menjadi PPPK. Terutama dalam tahapan ujian, dapat lancar menghadapinya sebab materi yang disoalkan tentu berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab keseharian mereka.

“Kita juga harapkan nama-nama guru yang diajukan ini bisa diseleksi berdasarkan lamanya guru tersebut mengajar sehingga jangan ada diskriminasi bagi guru-guru SMA khususnya di daerah terpencil agar diprioritaskan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pendaftaran PPPK 2021 akan dibuka pada 31 Mei ini. Pemerintah sendiri, melalui Kementerian PAN-RB akan membuka kuota formasi guru sebanyak 1.002.616 di tahun ini. Peserta yang berhak mengikuti seleksi adalah guru honorer yang masuk Tenaga Honorer Kategori-II, guru honorer di sekolah negeri, guru di sekolah swasta, dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Salah satu yang menjadi daya tarik masyarakat adalah formasi PPPK guru 2021. Dilihat dari Instagram resmi Kementerian PAN RB, tingkat provinsi PPPK guru 2021 yang dibutuhkan antara lain guru BK, TIK, matematika, panjaorkes, dan seni budaya. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, yang dibutuhkan guru kelas, panjaorkes, BK, TIK, dan Agama Islam.

Adapun seleksi PPPK guru 2021 akan dilakukan dalam tiga tahapan, yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2021. Pendaftaran dilakukan secara online di portal SSCASN. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/