29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Batalkan Beli Heli, Anggaran Dilebur ke Pemerintah Desa

MEDAN- Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho batal merealisasikan anggaran pembelian helikopter Gubsu sebesar Rp50 miliar, yang bersumber dari APBD Sumut 2011. Kini, anggaran yang dicatat sebagai sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) itu dileburkan ke beberapa program belanja publik pada APBD 2012, seperti pembagian dana alokasi ke setiap desa sebesar Rp50 juta.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, akhir pekan kemarin. Menurut dia, karena tidak jadi direalisasikan untuk pembalian helikopter sebesar Rp50 miliar, akhirnya uang tersebut kembali dialokasikan ke APBD Sumut 2012.

“Ya memang ada anggaran itu, dan tidak jadi dipergunakan. Secara persis dialokasikan ke apa-apa saja saya tidak begitu ingat. Yang saya ingat dialokasikan pembagian dana ke setiap desa sebesar Rp50 juta. Itu syukur langsung direspon Plt Gubsu,” ungkap pria yang menjabat Wakil Ketua Banggar DPRD Sumut tersebut.

Dia menjelaskan, realisasi alokasi anggaran untuk desa tersebut akan dilakukan secara bertahap, dan berpeluang besar akan dialokasikan secara keseluruhan di APBD Sumut 2013 mendatang. Di mana jumlah desa se-Sumut sebanyak 5.060 desa. “Sumut punya 5.060 desa. Jadi total anggarannya sebesar Rp250 miliar. Saat ini dilakukan bertahap, Tahun 2013 mendatang pada APBD nya bisa dianggarkan secara keseluruhan,” bebernya.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wara Sinuhaji mengaku, anggaran pembelian helikopter untuk Gubsu merupakan hal urgen dan penting. Jadi sangat disayangkan, bila itu pada akhirnya tidak direalisasikan. (ari)
“Sumut terbilang sangat luas dan terdapat daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan jalur darat ataupun laut,” sebutnya. (ari)

MEDAN- Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho batal merealisasikan anggaran pembelian helikopter Gubsu sebesar Rp50 miliar, yang bersumber dari APBD Sumut 2011. Kini, anggaran yang dicatat sebagai sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) itu dileburkan ke beberapa program belanja publik pada APBD 2012, seperti pembagian dana alokasi ke setiap desa sebesar Rp50 juta.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, akhir pekan kemarin. Menurut dia, karena tidak jadi direalisasikan untuk pembalian helikopter sebesar Rp50 miliar, akhirnya uang tersebut kembali dialokasikan ke APBD Sumut 2012.

“Ya memang ada anggaran itu, dan tidak jadi dipergunakan. Secara persis dialokasikan ke apa-apa saja saya tidak begitu ingat. Yang saya ingat dialokasikan pembagian dana ke setiap desa sebesar Rp50 juta. Itu syukur langsung direspon Plt Gubsu,” ungkap pria yang menjabat Wakil Ketua Banggar DPRD Sumut tersebut.

Dia menjelaskan, realisasi alokasi anggaran untuk desa tersebut akan dilakukan secara bertahap, dan berpeluang besar akan dialokasikan secara keseluruhan di APBD Sumut 2013 mendatang. Di mana jumlah desa se-Sumut sebanyak 5.060 desa. “Sumut punya 5.060 desa. Jadi total anggarannya sebesar Rp250 miliar. Saat ini dilakukan bertahap, Tahun 2013 mendatang pada APBD nya bisa dianggarkan secara keseluruhan,” bebernya.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wara Sinuhaji mengaku, anggaran pembelian helikopter untuk Gubsu merupakan hal urgen dan penting. Jadi sangat disayangkan, bila itu pada akhirnya tidak direalisasikan. (ari)
“Sumut terbilang sangat luas dan terdapat daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan jalur darat ataupun laut,” sebutnya. (ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/