TEBING TINGGI- Tabrakan beruntun terjadi setelah sepeda motor Honda Supra X BK 6140 ABT, yang dikendarai pasangan suami istri Hasan Basri (51) dan Rukiati (44) warga Jalan Perbatasan, Siterejo II, Simpang Limun, Kota Medanditabrak bus PMH BK 7138 TL. Akibatnya Rukiati tewas ditempat kejadian, sedangkan suaminya mengalami luka ringan.
Insiden naas itu terjadi di Jalan lintas Sumatera Tebing Tinggi- Kisaran, tepatnya di Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Sabtu (24/12) sekira pukul 11.30 WIB.
Akibat kejadian itu, sempat memacetkan pengguna jalan raya sepanjang satu kilometer, pasalnya usai lakalantas tewas dihantam Bus PMH, kemudian terjadi tabrakan beruntun sebanyak enam mobil di tempat yang sama. Beruntung, tabrakan beruntun tidak menimbulkan korban jiwa, hanya satu orang supir mengalami luka-luka ringan di bagian kaki.
Tabrakan itu terjadi ketika ramainya warga berkerumun sehingga terjadi kemacetan 1 kilometer, akibatnya 6 unit mobil dalam keadaan penyot di bagian depan maupun di bagian belakangnya. Keenam mobil itu diantaranya, truk tangki pengangkut CPO, BK 8655 AJ, truk colt diesel BK 8527 BJ tanpa muatan, truk colt diesel BK 8112 NP, bermuatan kayu sempengan, Mobil Panther berwarna silver B 8420 OE, mobil Avanza BM 1447 CK dan mobil box Daihatsu Zebra bermuatan roti BK 8349 TF.
Di lokasi kejadian, Hasan Basri menuturkan dirinya bersama istrinya (Rukiati) berencana pulang dari Batubara menuju Medan, setelah berlibur di rumah kerabatnya di Desa Petatal, Kecamatan 50, Kabupaten Batubara.
“Tiba-tiba stang sepeda motor saya disenggol bus PMH, spontan kami terjatuh, istri saya terjatuh ke kanan, tepatnya badan jalan dan kepalanya langsung tergilas ban mobil, sementara saya terjatuh ke sebelah kiri,” ungkap Hasan sambil menangis melihat jenazah istrinya tidak bernyawa.
Menurut saksi mata, Suhari (45) warga setempat mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung dengan cepat, tiba-tiba terdengar suara teriakan bahwa ada korban perempuan dilindas ban bus PMH.”Saat ku lihat, kepala ibu itu pecah terlindas ban belakang bus PMH itu,” ujarnya.
Setelah insiden lakalantas itu, supir bus PMH, Amir Sinurat bersama bus PMH tersebut diamankan petugas Satuan Lalulintas Polres Tebing Tinggi ke Kantor Sat Lantas. Sedangkan korban tewas, Rukiati bersama suaminya dibawa ke RS Bhayangkari, Kota Tebing Tinggi. (mag-3)