MEDAN, SUMUTPOS.CO – Viral di media sosial (medsos) foto penangkapan satu dari empat pelaku perampokan bersenjata api (senpi) toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, bebarapa hari yang lalu. Informasi tersebut, diperoleh dari akun Facebook (FB) Deky Hardianto, pada Minggu (29/8) siang.
Dalam akunnya, dia menuliskan, ‘alhamudillah, satu perampok toko emas di Simpang Limun berhasil ditangkap’. Di laman FB nya juga menyertakan foto tersangka yang dijaga ketat oleh pihak Kepolisian usai tersangka ditangkap.
Ternyata setelah ditelusuri, info tersebut hoaks dan peristiwa di foto itu merupakan penangkapan petugas Kepolisian Resor (Polres) Tebo terhadap tersangka pencurian sepeda motor (Curanmor), di Desa Telukkuali, Kecamatan Tebo Ulu, Jambi, pada 2018 silam.
Menyikapi hal tersebut, Pelaksana Ttugas (Plt) Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara saat dikonfirmasi wartawan di Medan, membantah kabar yang viral di medsos, jika salah seorang dari empat perampok tersebut telah tertangkap.
Dia menyebutkan, bahwa informasi itu adalah hoaks. “Hoax itu, tim gabungan masih melakukan pengejaran,” katanya, Minggu (29/8) sore.
Bayu meminta doanya kepada wartawan dan masyarakat, agar kasus perampokan yang menyebabkan seorang juru parkir (Jukir) tertembak itu dapat cepat terungkap. “Doakan saja agar cepat terungkap,” pintanya.
Hal senada juga dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Dia mengungkapkan, bahwa Penyelidik masih bekerja dan mengembangkan hasil penyelidikannya. “Mohon doanya agar kasus tersebut segera terungkap,” ujarnya.
Sebelumnya, empat kawanan perampok dengan menggunakan Senpi menggasak dua toko emas, yakni Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F, di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sudirejo ll, Medan, Kamis (26/8) kemarin, sekira pukul 14.30 WIB.
Kawanan rampok itu langsung kabur, usai menggasak emas sedikitnya 7Kg di dua toko tersebut dan sempat menembak seorang jukir.
Dirkrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan, korban penembakan pelaku perampokan di dua toko emas saat ini masih dirawat. Para pelaku berjumlah lebih dari dua orang. (dwi/azw)