26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Grab Berikan Bantuan Dana Pendidikan Kepada Silvia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berat rasanya bagi Silvia, remaja putri asal Medan, untuk melangkah, melanjutkan hidup tanpa kehadiran seorang ibu di sisinya. Silvia masih ingat betul bagaimana sang Ibu wafat karena musibah pada Juni 2021, lalu. Dimana sebelumnya sang Ibu selalu berjuang mengurus dan mencari nafkah utama untuk keluarga dengan menjadi mitra pengemudi GrabCar. 

Silvia mendapatkan apresiasi berupa bantuan dana pendidikan dari Grab.(ist).

Meski berat, Silvia tak ingin larut dalam duka yang berkepanjangan. Dari mendiang ibunya, ia belajar banyak hal tentang hidup yang harus diperjuangkan, tentang mimpi yang ingin diwujudkan, mengejar cita-citanya, menempuh pendidikan di luar negeri dan menjadi dokter gigi.

Saat ini Silvia tengah menempuh pendidikan kelas satu di SMA Cinta Budaya Medan. Perjalanannya masih panjang, namun semangatnya tinggi. Meski masih menjalani pembelajaran jarak jauh, ia mampu mengikuti pelajaran dan menyelesaikan tugas dari guru.

Tidak hanya itu, Silvia juga mengikuti sederet kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah bakat dan kreativitasnya, mulai dari basket, bulu tangkis dan membatik. Ia juga mengambil pelajaran tambahan Bahasa Mandarin untuk memuluskan langkahnya meraih beasiswa di luar negeri.

Silvia memiliki minat yang sangat besar dalam menekuni jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), Biologi dan Kimia merupakan mata pelajaran favoritnya. “Aku ingin sekali mewujudkan cita-cita menjadi dokter gigi. Meskipun ibu sudah tidak ada, aku ingin membuatnya bangga,” tutur Silvia, Senin (13/9).

Richard Aditya, Director of West Indonesia, Grab Indonesia, menyampaikan Doa  segenap keluarga besar Grab Indonesia senantiasa mengiringi almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan. 

“Mendiang ibu Silvia merupakan salah satu mitra pengemudi perempuan terbaik GrabCar. Kegigihan mendiang dalam berjuang untuk keluarganya patut kita teladani,” sebut Aditya.

Sebagai penghormatan dan apresiasi atas kontribusi mendiang, dengan segala kerendahan hati. Aditya mengatakan bahwa Grab memberikan penghargaan berupa biaya pendidikan kepada Silvia, putri mendiang.

“Kami menyadari kehilangan orang yang kita cintai tak bisa terukur dengan angka. Namun, kami berharap penghargaan ini dapat membantu adik Silvia dalam menempuh pendidikan akademis,” sebut Aditya.

Silvia bersyukur atas penghargaan dari Grab Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih Grab Indonesia atas bantuan dana pendidikan bagi anak Indonesia yang memiliki banyak mimpi untuk berhasil dalam membanggakan orang tua seperti aku ini. 

“Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh ayah dan almarhumah ibuku seperti rajin menabung, pandai dalam memilih pergaulan dan berani mengungkapkan pendapat, inilah yang menjadi bekal buatku hingga dewasa. Semoga dengan adanya bantuan dana pendidikan ini dapat terus memotivasi aku untuk lebih giat lagi belajar dan mengejar mimpi mendapatkan beasiswa di luar negeri dan menjadi dokter,” ujar Silvia.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berat rasanya bagi Silvia, remaja putri asal Medan, untuk melangkah, melanjutkan hidup tanpa kehadiran seorang ibu di sisinya. Silvia masih ingat betul bagaimana sang Ibu wafat karena musibah pada Juni 2021, lalu. Dimana sebelumnya sang Ibu selalu berjuang mengurus dan mencari nafkah utama untuk keluarga dengan menjadi mitra pengemudi GrabCar. 

Silvia mendapatkan apresiasi berupa bantuan dana pendidikan dari Grab.(ist).

Meski berat, Silvia tak ingin larut dalam duka yang berkepanjangan. Dari mendiang ibunya, ia belajar banyak hal tentang hidup yang harus diperjuangkan, tentang mimpi yang ingin diwujudkan, mengejar cita-citanya, menempuh pendidikan di luar negeri dan menjadi dokter gigi.

Saat ini Silvia tengah menempuh pendidikan kelas satu di SMA Cinta Budaya Medan. Perjalanannya masih panjang, namun semangatnya tinggi. Meski masih menjalani pembelajaran jarak jauh, ia mampu mengikuti pelajaran dan menyelesaikan tugas dari guru.

Tidak hanya itu, Silvia juga mengikuti sederet kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah bakat dan kreativitasnya, mulai dari basket, bulu tangkis dan membatik. Ia juga mengambil pelajaran tambahan Bahasa Mandarin untuk memuluskan langkahnya meraih beasiswa di luar negeri.

Silvia memiliki minat yang sangat besar dalam menekuni jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), Biologi dan Kimia merupakan mata pelajaran favoritnya. “Aku ingin sekali mewujudkan cita-cita menjadi dokter gigi. Meskipun ibu sudah tidak ada, aku ingin membuatnya bangga,” tutur Silvia, Senin (13/9).

Richard Aditya, Director of West Indonesia, Grab Indonesia, menyampaikan Doa  segenap keluarga besar Grab Indonesia senantiasa mengiringi almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan. 

“Mendiang ibu Silvia merupakan salah satu mitra pengemudi perempuan terbaik GrabCar. Kegigihan mendiang dalam berjuang untuk keluarganya patut kita teladani,” sebut Aditya.

Sebagai penghormatan dan apresiasi atas kontribusi mendiang, dengan segala kerendahan hati. Aditya mengatakan bahwa Grab memberikan penghargaan berupa biaya pendidikan kepada Silvia, putri mendiang.

“Kami menyadari kehilangan orang yang kita cintai tak bisa terukur dengan angka. Namun, kami berharap penghargaan ini dapat membantu adik Silvia dalam menempuh pendidikan akademis,” sebut Aditya.

Silvia bersyukur atas penghargaan dari Grab Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih Grab Indonesia atas bantuan dana pendidikan bagi anak Indonesia yang memiliki banyak mimpi untuk berhasil dalam membanggakan orang tua seperti aku ini. 

“Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh ayah dan almarhumah ibuku seperti rajin menabung, pandai dalam memilih pergaulan dan berani mengungkapkan pendapat, inilah yang menjadi bekal buatku hingga dewasa. Semoga dengan adanya bantuan dana pendidikan ini dapat terus memotivasi aku untuk lebih giat lagi belajar dan mengejar mimpi mendapatkan beasiswa di luar negeri dan menjadi dokter,” ujar Silvia.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/