SUMUTPOS.CO – SETELAH meraih kemenangan di Liga Champions, pelatih interim Manchester United, Michael Carrick menghadapi ujian berat. Mereka harus bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (28/11) malam WIB.
Ini merupakan pertandingan perdana Michael Carrick sebagai pelatih sementara Manchester United, menggantikan Ole Gunnar Solskajer. Sebelumnya pria berusia 40 tahun tersebut sukses melakukan debut dengan mengalahkan Villarreal di Liga Champions.
Dalam pertandingan itu, Manchester United berhasil meraih kemenangan di kandang Villarreal. Hasil itu memastikan langkah Setan Merah ke 16 besar Liga Champions.
Namun laga kali ini bakal berbeda. Pasalnya, Manchester United dan Chelsea tengah dalam kondisi yang kontras. Setan Merah tertatih-tatih di liga, sementara The Blues nyaman di puncak klasemen.
Chelsea kokoh di posisi teratas Liga Inggris dengan koleksi 29 poin dari 12 pertandingan. Dalam lima laga terakhir mereka tak pernah kalah dengan rincian empat menang dan sekali imbang.
Bandingkan dengan Manchester United yang menghuni peringkat kedelapan klasemen. Mereka baru meraih lima kemenangan dalam 12 laga dan hingga kini baru mengoleksi 17 poin.
Carrick mengaku fokus untuk mempersiapkan tim jelang laga besar menghadapi juara Liga Champions musim lalu. Selepas itu, dia tak ingin berandai-andai.
Nasib Michael Carrick sebagai caretaker Manchester United memang sangat buram dan rentan di mana manajemen Setan Merah tengah mencari kandidat lain untuk mengisi posisi pelatih.
Salah satu sosok yang digadang-gadang sudah menyetujui tawaran Manchester United adalah Ralf Rangnick, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan Lokomotiv Moskow.
“Masa depan saya adalah dua atau tiga hari ke depan, sejauh yang saya siap untuk melihatnya. Sepak bola adalah jenis bisnis di mana Anda tidak pernah tahu apa yang ada di tikungan pada waktu terbaik. Semua energi saya, pikiran saya, adalah pada hari Minggu (lawan Chelsea,” kata Carrick kepada Sky Sports, dilansir suara.com.
Namun, Carrick bisa saja menjadi pelatih tetap jika mampu mengalahkan Chelsea. “Saya tidak perlu bertanya terlalu banyak, itu terjadi dengan sangat cepat. Ini adalah peran saya untuk saat ini, berapa pun lamanya,” tegasnya.
Sedangkan, Pelatih Chelsea Thomas Tuchel secara tak langsung coba memperingatkan Carrick bahwa tugas mengambil alih tim yang baru memecat pelatihnya tidak akan mudah. “Saya tidak bisa mengatakan itu mudah karena itu akan mendevaluasi upaya kami!” kata Tuchel dikutip dari Manchester Evening News.
Lebih jauh, Tuchel sempat menegaskan dirinya tak ingin memikirkan urusan klub lain. Hal itu disampaikannya jelang Chelsea kontra Juventus tengah pekan ini yang berakhir kemenangan 4-0 untuk The Blues.
Dia mengaku tak terlalu peduli dinamika apa yang sedang terjadi di tubuh Manchester United. “Sebenarnya tidak terlalu banyak karena kami tidak memikirkan Man United. Kami sibuk dengan pertandingan Juventus dan saya tidak akan mengomentari keputusan kepelatihan klub lain,” tegasnya. (sra/dek)