29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

IT Del Survei Kepuasaan Pelaksanaan MBKM Pengembangan Aplikasi DiTenun

SUMUTPOS.CO – Institut Teknologi Del mengadakan survei kepuasaan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) terhadap Pengembangan aplikasi DiTenun.

APLIKASI DITENUN: Survei kepuasan pelaksanaan MBKM terhadap pengembangan aplikasi DiTenun oleh Institut Teknologi Del.

Kegiatan MBKM ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa IT Del bekerja sama langsung dengan industri (PT Digital Tenun Nusantara) dalam pengembangan aplikasi DiTenun khususnya kegiatan penelitian.

Mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini ada tujuh mahasiswa dari dua program studi yaitu S1 Informatika dan S1 Sistem Informasi Institut Teknologi Del.

Sedikit mengulik tentang aplikasi DiTenun, aplikasi ini digunakan untuk menghasilkan aneka ragam motif tenun nusantara yang bisa digunakan oleh penenun sebagai kertas kerja untuk menghasilkan motif tenun baru sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi pembeli dan pengguna kain tenun nusantara.

Maka dari itu, Institut Teknologi Del mengundang 32 pengrajin/penenun dari empat kabupaten yakni, Humbanghasundutan, Tapanuli Utara, Toba dan Samosir.

Kegiatan ini berlangsung di Kampus Institut Teknologi Del, dimana para trainer dan penenun berkumpul di kampus. Sedangkan Tim DiTenun yang sekaligus menjadi narasumber pelaksanaan survei ini bergabung via zoom.

Dalam kegiatan survei ini Institut Teknologi Del mengarahkan penenun untuk menggunakan langsung aplikasi DiTenun. Para penenun mempraktikkan secara langsung fitur-fitur baru yang ada pada webapp DiTenun agar mendapat feel tersendiri dalam menjalankan webapp DiTenun.

Banyak hal yang dilakukan seperti, menghasilkan motif baru dengan mengenerate motif yang sudah ada, mendesign motif yang sudah ada menjadi motif yang lebih variatif, sampai pada membuat gambar kain ulos baru atau yang disebut kertas kerja oleh para penenun.

Kemudian para penenun memberikan penilaian terhadap kepuasan mereka menggunakan aplikasi yang sudah dikembangkan oleh mahasiswa IT Del yaitu dalam program MBKM.

Kegiatan ini disambut antusias oleh penenun selain semangat membuat motif baru, mereka juga memberikan masukan-masukan yang nantinya akan dikembangkan dalam aplikasi ini. Kegiatan didanai Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tim pelaksana diketuai oleh Humasak Tommy Argo Simanjuntak ST M.ISD dengan anggota Dr Arlinta Christy Barus ST M.InfoTech, Samuel Indra Gunawan Situmeang STi MSc, Arie Satia Dharma ST MKom, Surya Nainggolan, David Basa, Unedo Manalu, Deby Siburian, Sandra Siregar, Albert Manurung, Evelin Panjaitan yang merupakan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sarjana Sistem Informasi dan Sarjana Informatika Institut Teknologi Del.
(dmp)

SUMUTPOS.CO – Institut Teknologi Del mengadakan survei kepuasaan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) terhadap Pengembangan aplikasi DiTenun.

APLIKASI DITENUN: Survei kepuasan pelaksanaan MBKM terhadap pengembangan aplikasi DiTenun oleh Institut Teknologi Del.

Kegiatan MBKM ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa IT Del bekerja sama langsung dengan industri (PT Digital Tenun Nusantara) dalam pengembangan aplikasi DiTenun khususnya kegiatan penelitian.

Mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini ada tujuh mahasiswa dari dua program studi yaitu S1 Informatika dan S1 Sistem Informasi Institut Teknologi Del.

Sedikit mengulik tentang aplikasi DiTenun, aplikasi ini digunakan untuk menghasilkan aneka ragam motif tenun nusantara yang bisa digunakan oleh penenun sebagai kertas kerja untuk menghasilkan motif tenun baru sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi pembeli dan pengguna kain tenun nusantara.

Maka dari itu, Institut Teknologi Del mengundang 32 pengrajin/penenun dari empat kabupaten yakni, Humbanghasundutan, Tapanuli Utara, Toba dan Samosir.

Kegiatan ini berlangsung di Kampus Institut Teknologi Del, dimana para trainer dan penenun berkumpul di kampus. Sedangkan Tim DiTenun yang sekaligus menjadi narasumber pelaksanaan survei ini bergabung via zoom.

Dalam kegiatan survei ini Institut Teknologi Del mengarahkan penenun untuk menggunakan langsung aplikasi DiTenun. Para penenun mempraktikkan secara langsung fitur-fitur baru yang ada pada webapp DiTenun agar mendapat feel tersendiri dalam menjalankan webapp DiTenun.

Banyak hal yang dilakukan seperti, menghasilkan motif baru dengan mengenerate motif yang sudah ada, mendesign motif yang sudah ada menjadi motif yang lebih variatif, sampai pada membuat gambar kain ulos baru atau yang disebut kertas kerja oleh para penenun.

Kemudian para penenun memberikan penilaian terhadap kepuasan mereka menggunakan aplikasi yang sudah dikembangkan oleh mahasiswa IT Del yaitu dalam program MBKM.

Kegiatan ini disambut antusias oleh penenun selain semangat membuat motif baru, mereka juga memberikan masukan-masukan yang nantinya akan dikembangkan dalam aplikasi ini. Kegiatan didanai Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tim pelaksana diketuai oleh Humasak Tommy Argo Simanjuntak ST M.ISD dengan anggota Dr Arlinta Christy Barus ST M.InfoTech, Samuel Indra Gunawan Situmeang STi MSc, Arie Satia Dharma ST MKom, Surya Nainggolan, David Basa, Unedo Manalu, Deby Siburian, Sandra Siregar, Albert Manurung, Evelin Panjaitan yang merupakan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sarjana Sistem Informasi dan Sarjana Informatika Institut Teknologi Del.
(dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/