DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dua unit rumah semi permanen di Dusun Batugungun, Desa Tampukkite, Kecamatan Gunungsitember, Kabupaten Dairi, hangus terbakar. Musibah kebakaran terjadi, Senin (10/1) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi ditaksir puluhan juta rupiah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Pemadam Kebakaran Dairi, Amudi Situmeang, Selasa (11/1) menerangkan, rumah yang terbakar itu dihuni keluarga Intan boru Nababan (50) dan keluarga Efendi Siregar (45).
Amudi menyebut, dugaan sementara bencana kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Polsek Tigalingga masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. Setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat, 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Tigalingga, dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Butuh waktu setengah jam memadamkan api. Sementara itu, para korban kini terpaksa mengungsi ke tempat saudara.
mereka, karena semua bangunan rumah hangus terbakar. Termasuk harta benda tidak banyak yang bisa diselamatkan. (rud/azw)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dua unit rumah semi permanen di Dusun Batugungun, Desa Tampukkite, Kecamatan Gunungsitember, Kabupaten Dairi, hangus terbakar. Musibah kebakaran terjadi, Senin (10/1) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi ditaksir puluhan juta rupiah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Pemadam Kebakaran Dairi, Amudi Situmeang, Selasa (11/1) menerangkan, rumah yang terbakar itu dihuni keluarga Intan boru Nababan (50) dan keluarga Efendi Siregar (45).
Amudi menyebut, dugaan sementara bencana kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Polsek Tigalingga masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. Setelah mendapat informasi dari masyarakat setempat, 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Tigalingga, dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Butuh waktu setengah jam memadamkan api. Sementara itu, para korban kini terpaksa mengungsi ke tempat saudara.
mereka, karena semua bangunan rumah hangus terbakar. Termasuk harta benda tidak banyak yang bisa diselamatkan. (rud/azw)
