26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PKPU Bantu Balita Penderita Hydrocephalus

MEDAN –Tim Pendayagunaan PKPU mendatangi rumah keluarga  Bapak Ahmad Zaini (40) di Jalan Pinang Baris Gang Wakaf.

Kunjungan singkat tersebut merupakan survey Tim Pendayagunaan PKPU yang dilakukan di awal Januari 2012, sejalan dengan program-program PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional.

Survey dilakukan guna meningkatkan pelayanan bagi mustahiq yang membutuhkan, dan salah satu bentuk pelayanan yang diadakan adalah dengan memberikan bantuan pengobatan gratis beserta satu buah sepeda untuk memfasilitasi kebutuhan sekolah anak.

Adalah Natasya Nur Aulia, seorang balita berusia 1,2 tahun, putri bungsu dari empat bersaudara ini mengalami benjolan di bagian kepala sejak kelahirannya atau disebut juga dengan hydrocephalus.

Menurut penuturan sang ayah, benjolan yang terdapat di kepala putrinya tersebut awalnya berukuran kecil seperti bisul. Namun lambat laun mulai membesar dan jika sudah pecah maka benjolan itu kemungkinan besar akan tumbuh kembali.

“Tetangga di depan rumah kami sudah sering menyarankan agar membawa anak kami ini untuk diperiksakan ke dokter. Saat itu, saya pernah bawa  ke dokter spesialis anak. Tapi kami terhambat di masalah dana,” kata Bapak  Zaini kepada Tim Pendayagunaan PKPU dengan raut sedikit kecewa. Putri kecilnya itu pun gagal untuk memperoleh pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Orang tua anak  yang kesehariannya bekerja di perumahan di Kota Medan ini menambahkan  bahwa minimnya keuangan keluarga juga menjadi faktor penghambat bagi anak pertama dan keduanya untuk naik angkot. (rel/azw)

MEDAN –Tim Pendayagunaan PKPU mendatangi rumah keluarga  Bapak Ahmad Zaini (40) di Jalan Pinang Baris Gang Wakaf.

Kunjungan singkat tersebut merupakan survey Tim Pendayagunaan PKPU yang dilakukan di awal Januari 2012, sejalan dengan program-program PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional.

Survey dilakukan guna meningkatkan pelayanan bagi mustahiq yang membutuhkan, dan salah satu bentuk pelayanan yang diadakan adalah dengan memberikan bantuan pengobatan gratis beserta satu buah sepeda untuk memfasilitasi kebutuhan sekolah anak.

Adalah Natasya Nur Aulia, seorang balita berusia 1,2 tahun, putri bungsu dari empat bersaudara ini mengalami benjolan di bagian kepala sejak kelahirannya atau disebut juga dengan hydrocephalus.

Menurut penuturan sang ayah, benjolan yang terdapat di kepala putrinya tersebut awalnya berukuran kecil seperti bisul. Namun lambat laun mulai membesar dan jika sudah pecah maka benjolan itu kemungkinan besar akan tumbuh kembali.

“Tetangga di depan rumah kami sudah sering menyarankan agar membawa anak kami ini untuk diperiksakan ke dokter. Saat itu, saya pernah bawa  ke dokter spesialis anak. Tapi kami terhambat di masalah dana,” kata Bapak  Zaini kepada Tim Pendayagunaan PKPU dengan raut sedikit kecewa. Putri kecilnya itu pun gagal untuk memperoleh pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Orang tua anak  yang kesehariannya bekerja di perumahan di Kota Medan ini menambahkan  bahwa minimnya keuangan keluarga juga menjadi faktor penghambat bagi anak pertama dan keduanya untuk naik angkot. (rel/azw)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/