28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ops Keselamatan Toba 2022, Poldasu Siapkan 2.229 Personel

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut menggelar apel pasukan Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2022 di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (1/3) Apel pasukan Ops Keselamatan Toba 2022 dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Irianto, dihadiri personel Polri, TNI dan Dinas Perhubungan Sumut. Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2022 ditandai dengan peyematan pita kepada personel yang mengikuti apel oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Irianto.

Dalam arahannya, Indra mengatakan Ops Keselamatan Toba 2022 mengambil konsep harkamtibmas bidang lantas mengedepankan giat preemtif dan preventif guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Operasi Keselamatan Toba 2022 dilaksanakan selama 14 hari dengan kekuatan 2.299 personel terdiri dari Satgas Polda Sumut 150 personel dan Satgas Wilayah 2.149 personel,” katanya.

Indra mengungkapkan, selama Ops Keselamatan Toba 2022 menargetkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mencegah kerumunan massa, berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas.

“Diharapkan dari Operasi Keselamatan Toba 2022 terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman serta menurunkan level PPKM di wilayah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.

Indra menyebutkan, sasaran Ops Keselamatan Toba 2022 dengan memberikan teguran secara simpatik terhadap sembilan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas.

Kesembilan pelanggaran itu yakni, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphon, pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.

Kemudian, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan, dan truk Over Dimensi Over Load (ODOL). “Tentunya selama Operasi Keselamatan Toba 2022 personel yang dilibatkan tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyampaikan imbauan kamseltibcar lantas kepada masyarakat,” pungkasnya. (dwi/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut menggelar apel pasukan Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2022 di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (1/3) Apel pasukan Ops Keselamatan Toba 2022 dipimpin Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Irianto, dihadiri personel Polri, TNI dan Dinas Perhubungan Sumut. Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2022 ditandai dengan peyematan pita kepada personel yang mengikuti apel oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Irianto.

Dalam arahannya, Indra mengatakan Ops Keselamatan Toba 2022 mengambil konsep harkamtibmas bidang lantas mengedepankan giat preemtif dan preventif guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Operasi Keselamatan Toba 2022 dilaksanakan selama 14 hari dengan kekuatan 2.299 personel terdiri dari Satgas Polda Sumut 150 personel dan Satgas Wilayah 2.149 personel,” katanya.

Indra mengungkapkan, selama Ops Keselamatan Toba 2022 menargetkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mencegah kerumunan massa, berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas.

“Diharapkan dari Operasi Keselamatan Toba 2022 terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman serta menurunkan level PPKM di wilayah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.

Indra menyebutkan, sasaran Ops Keselamatan Toba 2022 dengan memberikan teguran secara simpatik terhadap sembilan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas.

Kesembilan pelanggaran itu yakni, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphon, pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.

Kemudian, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan, dan truk Over Dimensi Over Load (ODOL). “Tentunya selama Operasi Keselamatan Toba 2022 personel yang dilibatkan tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyampaikan imbauan kamseltibcar lantas kepada masyarakat,” pungkasnya. (dwi/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/