TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan diwakili Sekdako Muhammad Dimiyathi membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tebingtinggi Tahun 2023 di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Lauser kota Tebingtinggi, Selasa (15/3).
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan Sekdako Muhammad Dimiyathi mengatakan, bahwa akan pentingnya Musrenbang dalam tahapan pembangunan pada RKPD. Rancangan Pembagunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Tebingtinggi akan berakhir pada Tahun 2022 ini. Untuk selanjutnya RPJMD Tebingtinggi akan mengacu pada RPJM Perubahan Provinsi Sumut tahun 2022.
“Akselerasi pencapaian target RKPD Tebingtinggj 2023 adalah Pembangunan SDM yang berkualitas, pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi. Untuk mencapai semuanya itu memerlukan dukungan semua pihak, yakni pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sumut, tokoh masyarakat, dunia usaha dan segenap masyarakat,” jelas Dimiyathi.
Dalam sambutan tertulis tersebut, Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tebingtinggi menjelang akan berakhirnya masa jabatannya pada Mei 2022 ini. “Kami yakin selama kepemimpinan kami sebagai KDH pastilah ada kekurangan dan tidak dapat memenuhi harapan semua pihak. Untuk itu kami Wali Kota dan Wakil Wali Kota memohon maaf,” ujar Sekdako Muhammad Dimiyathi. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan diwakili Sekdako Muhammad Dimiyathi membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tebingtinggi Tahun 2023 di Gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Lauser kota Tebingtinggi, Selasa (15/3).
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan Sekdako Muhammad Dimiyathi mengatakan, bahwa akan pentingnya Musrenbang dalam tahapan pembangunan pada RKPD. Rancangan Pembagunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Tebingtinggi akan berakhir pada Tahun 2022 ini. Untuk selanjutnya RPJMD Tebingtinggi akan mengacu pada RPJM Perubahan Provinsi Sumut tahun 2022.
“Akselerasi pencapaian target RKPD Tebingtinggj 2023 adalah Pembangunan SDM yang berkualitas, pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi. Untuk mencapai semuanya itu memerlukan dukungan semua pihak, yakni pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sumut, tokoh masyarakat, dunia usaha dan segenap masyarakat,” jelas Dimiyathi.
Dalam sambutan tertulis tersebut, Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tebingtinggi menjelang akan berakhirnya masa jabatannya pada Mei 2022 ini. “Kami yakin selama kepemimpinan kami sebagai KDH pastilah ada kekurangan dan tidak dapat memenuhi harapan semua pihak. Untuk itu kami Wali Kota dan Wakil Wali Kota memohon maaf,” ujar Sekdako Muhammad Dimiyathi. (ian)
