26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mendag: Pemerintah Bakal Kawal Migor Subsidi Sampai Pasar

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa harga minyak goreng (migor) curah akan disubsidi oleh pemerintah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp 14.000/liter. Untuk harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium, lanjut Lutfi, harganya akan mengikuti harga keekonomian.

Demikian disampaikan Mendag Lutfi saat meninjau Pasar Senen di Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (17/3). Hadir dalam kunjungan ini Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

“Pemerintah melalui, Kementerian Perindustrian, akan memastikan bahwa tidak ada lagi migor yang tidak sesuai peruntukannya. Migor yang diolah oleh pabrik akan dipastikan distribusinya sampai ke pasar kemudian disubsidi agar harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 14.000/liter atau setara Rp15.500/kg,”tutur Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyatakan jumlah stok migor melimpah dengan harga keekonomian sesuai dengan keputusan rapat terbatas yang telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya.

“Pemerintah akan hadir memasok migor curah subsidi dan saat ini sedang disesuaikan aturan secepatnya. Ini ditargetkan akan diselesaikan segera dan diharapkan akan menyelesaikan permasalahan migor saat ini,”ujarMendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyampaikan, ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia menyebabkan lonjakan harga minyak nabati dunia karena kedua negara tersebut merupakan penghasil minyak nabati dari bunga matahari. “Sebagai penggantinya minyak nabati tersebut, minyak kelapa sawit mengalami lonjakan harga dari Rp14.600/liter pada awal Februari menjadi Rp18.000/liter pada Maret ini,”ucapnya.

Mendag Lutfi mengungkapkan, sebelumnya migor sulit didapat karena melawan mekanisme pasar. Perbedaan antara harga migor yang ditetapkan Pemerintah dengan harga internasional cukup tinggi yang menyebabkan banyaknya oknum berbuat curang dengan mengambil keuntungan sesaat.

“Untuk itu, Kemendag bersama Polri akan melakukan tindakan tegas dengan menangkap pelaku kecurangan, terutama penyalahgunaan migor curah subsidi untuk kebutuhan industri. Kita akan membasmi mafia yang berbuat curang karena subsidi migor curah untuk masyarakat,”terang Mendag Lutfi.

Secara umum, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Jakarta beranjak turun. Namun demikian masih terdapat beberapa bapok yang mulai mengalami kenaikan.

“Harga bapok, khususnya daging sapi mulai beranjak naik menjadi Rp 130.000—135.000,-. Untuk itu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mendatangkan daging kerbau dari India dengan harga di masyarakat Rp80.000,-untuk menyeimbangkan harga,”tutupMendag Lutfi.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium beras medium Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.500/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg, daging ayam ras Rp 33.000—40.000/kg, telur ayam ras Rp 23.000—24.000/kg, cabe merah keriting Rp50.000—55.000/kg, cabe merah besar Rp 55.000/kg, cabe rawit merah Rp60.000—65.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg,bawang putih honan Rp 30.000/kg, serta bawang putih kating Rp 35.000/kg. (*/sih)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa harga minyak goreng (migor) curah akan disubsidi oleh pemerintah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp 14.000/liter. Untuk harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium, lanjut Lutfi, harganya akan mengikuti harga keekonomian.

Demikian disampaikan Mendag Lutfi saat meninjau Pasar Senen di Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (17/3). Hadir dalam kunjungan ini Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

“Pemerintah melalui, Kementerian Perindustrian, akan memastikan bahwa tidak ada lagi migor yang tidak sesuai peruntukannya. Migor yang diolah oleh pabrik akan dipastikan distribusinya sampai ke pasar kemudian disubsidi agar harga sesuai dengan ketentuan, yaitu Rp 14.000/liter atau setara Rp15.500/kg,”tutur Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyatakan jumlah stok migor melimpah dengan harga keekonomian sesuai dengan keputusan rapat terbatas yang telah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya.

“Pemerintah akan hadir memasok migor curah subsidi dan saat ini sedang disesuaikan aturan secepatnya. Ini ditargetkan akan diselesaikan segera dan diharapkan akan menyelesaikan permasalahan migor saat ini,”ujarMendag Lutfi.

Mendag Lutfi menyampaikan, ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia menyebabkan lonjakan harga minyak nabati dunia karena kedua negara tersebut merupakan penghasil minyak nabati dari bunga matahari. “Sebagai penggantinya minyak nabati tersebut, minyak kelapa sawit mengalami lonjakan harga dari Rp14.600/liter pada awal Februari menjadi Rp18.000/liter pada Maret ini,”ucapnya.

Mendag Lutfi mengungkapkan, sebelumnya migor sulit didapat karena melawan mekanisme pasar. Perbedaan antara harga migor yang ditetapkan Pemerintah dengan harga internasional cukup tinggi yang menyebabkan banyaknya oknum berbuat curang dengan mengambil keuntungan sesaat.

“Untuk itu, Kemendag bersama Polri akan melakukan tindakan tegas dengan menangkap pelaku kecurangan, terutama penyalahgunaan migor curah subsidi untuk kebutuhan industri. Kita akan membasmi mafia yang berbuat curang karena subsidi migor curah untuk masyarakat,”terang Mendag Lutfi.

Secara umum, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Jakarta beranjak turun. Namun demikian masih terdapat beberapa bapok yang mulai mengalami kenaikan.

“Harga bapok, khususnya daging sapi mulai beranjak naik menjadi Rp 130.000—135.000,-. Untuk itu, Pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mendatangkan daging kerbau dari India dengan harga di masyarakat Rp80.000,-untuk menyeimbangkan harga,”tutupMendag Lutfi.

Berdasarkan pantauan, harga beras medium beras medium Rp 11.000/kg, beras premium Rp 12.500/kg, gula pasir Rp 14.000/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg, daging ayam ras Rp 33.000—40.000/kg, telur ayam ras Rp 23.000—24.000/kg, cabe merah keriting Rp50.000—55.000/kg, cabe merah besar Rp 55.000/kg, cabe rawit merah Rp60.000—65.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg,bawang putih honan Rp 30.000/kg, serta bawang putih kating Rp 35.000/kg. (*/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/