26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bakti Sosial IBI Moment untuk Turunkan Angka Stunting

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemkab Kabupaten Labuhanbatu, memanfaatkan baksi sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2022 sebagai momentum meningkatkan pelayanan KB pasca persalinan untuk menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sarimpunan Ritonga pada pelaksanaan Pencanangan Bakti Sosial IBI Bangga Kencana Kesehatan di lapangan sepakbola Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kamis (17/3).

Bupati berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan mitra kerja. Khususnya Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Labuhanbatu dalam meningkatkan cakupan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.

“Selain itu komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak akan terus ditingkatkan sebagai upaya untuk menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Labuhanbatu,” sebut Sarimpunan.

Terkait Stunting dijelaskan, Asisten I Pemerintahan dan Kesra ini, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang dialami bayi. Sehingga pertumbuhan dan perkembangannya terganggu. Bila kondisi ini tidak ditangani secara serius maka akan berdampak pada kualitas generasi yang akan datang.

Disitu, Sarimpunan mengucapkan kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan pembangunan dan pengembangan Rumah data di desa keluarga bermartabat Sena Kecamatan pangkatan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ada BKKBN Sumatera Utara atas dukungannya untuk Kabupaten Labuhanbatu. Sehingga Labuhanbatu melalui ketua tim penggerak PKK mendapat penghargaan atas kontribusi dalam peningkatan kesertaan KB pada kegiatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bersama mitra kerja pada hari peringatan kontrasepsi sedunia tahun 2021.

“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat pemerintah provinsi dan daerah dalam mendukung program bangga Kencana tentunya hal ini akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan. Mari bersama kita wujudkan masyarakat yang berkarakter dan maju melalui Bolo Labuhanbatu,” tutup Sarimpunan.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Kepala Dinas DP2KB Labuhanbatu Lidyawati Harahap melaporkan, kegiatan pelaksanaan Pencanangan Bakti Sosial di Bangga Kencana Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2022 berdasarkan surat Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara tanggal 25 Januari 2022 dan surat gubernur Sumatera Utara tanggal 15 Februari 2022 tentang pelaksanaan bakti sosial bencana Provinsi Sumatera Utara keputusan Bupati Labuhanbatu nomor 474/49/DPPKB/2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan sinergitas antar pemerintah, stakeholder dan mitra kerja terkait guna mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dengan harapan melalui momen bakti sosial ini banggakencana kesehatan dapat meningkatkan pelayanan KB pasca persalinan dalam rangka menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Labuhanbatu.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas DP2KB Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan menyebutkan anak adalah aset pembangunan yang dimiliki bangsa ini. “Dari itu mari kita berikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa ini, salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan kesehatan mereka,” katanya.

Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang menjadi kendala yang kerap kita hadapi, hal ini harus kita sikapi dengan serius baik pencegahan dan penanganannya.

“Saya berharap melalui pencanangan Bakti Sosial IBI Bangga Kencana Kesehatan seluruh intansi terkait selalu berkoordinasi mengentaskan masalah Stunting di Sumatra Utara maupun di Labuhanbatu,” ujarnya.

Ketua IBI Labuhanbatu Ernawati Kamal Ilham mengatakan pencanangan bakti sosial ibi banggakencana kesehatan sebagai upaya dalam revitalisasi program keluarga berencana nasional melalui kemitraan dengan profesi IBI sebagai upaya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana dengan menjalin kemitraan untuk menggalang dan meningkatkan komitmen dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan arti pentingnya penggunaan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah banyak menunjukkan nilai positif dan hasil yang nyata di tengah masyarakat. Serta mendapatkan pengakuan yang luas sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat.

“Hal ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Ernawati.

Sementara itu kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Muhammad Irzal mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus cabang IBI Kabupaten Labuhanbatu beserta seluruh bidan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu untuk semua hasil kerja keras yang telah dicapai dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Khususnya bagi kualitas hidup ibu dan bayi.

Melalui bakti sosial IBI banggakencana kesehatan yang dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2022 diharapkan dapat meningkatkan daya ungkit pencapaian KB, baik pembinaan peserta KB aktif maupun pencapaian peserta KB baru. (fdh/han)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pemkab Kabupaten Labuhanbatu, memanfaatkan baksi sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2022 sebagai momentum meningkatkan pelayanan KB pasca persalinan untuk menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sarimpunan Ritonga pada pelaksanaan Pencanangan Bakti Sosial IBI Bangga Kencana Kesehatan di lapangan sepakbola Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kamis (17/3).

Bupati berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan mitra kerja. Khususnya Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Labuhanbatu dalam meningkatkan cakupan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.

“Selain itu komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak akan terus ditingkatkan sebagai upaya untuk menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Labuhanbatu,” sebut Sarimpunan.

Terkait Stunting dijelaskan, Asisten I Pemerintahan dan Kesra ini, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang dialami bayi. Sehingga pertumbuhan dan perkembangannya terganggu. Bila kondisi ini tidak ditangani secara serius maka akan berdampak pada kualitas generasi yang akan datang.

Disitu, Sarimpunan mengucapkan kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan pembangunan dan pengembangan Rumah data di desa keluarga bermartabat Sena Kecamatan pangkatan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ada BKKBN Sumatera Utara atas dukungannya untuk Kabupaten Labuhanbatu. Sehingga Labuhanbatu melalui ketua tim penggerak PKK mendapat penghargaan atas kontribusi dalam peningkatan kesertaan KB pada kegiatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bersama mitra kerja pada hari peringatan kontrasepsi sedunia tahun 2021.

“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat pemerintah provinsi dan daerah dalam mendukung program bangga Kencana tentunya hal ini akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan. Mari bersama kita wujudkan masyarakat yang berkarakter dan maju melalui Bolo Labuhanbatu,” tutup Sarimpunan.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Kepala Dinas DP2KB Labuhanbatu Lidyawati Harahap melaporkan, kegiatan pelaksanaan Pencanangan Bakti Sosial di Bangga Kencana Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2022 berdasarkan surat Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara tanggal 25 Januari 2022 dan surat gubernur Sumatera Utara tanggal 15 Februari 2022 tentang pelaksanaan bakti sosial bencana Provinsi Sumatera Utara keputusan Bupati Labuhanbatu nomor 474/49/DPPKB/2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan sinergitas antar pemerintah, stakeholder dan mitra kerja terkait guna mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dengan harapan melalui momen bakti sosial ini banggakencana kesehatan dapat meningkatkan pelayanan KB pasca persalinan dalam rangka menurunkan dan mengendalikan angka stunting di Labuhanbatu.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas DP2KB Provinsi Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan menyebutkan anak adalah aset pembangunan yang dimiliki bangsa ini. “Dari itu mari kita berikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa ini, salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan kesehatan mereka,” katanya.

Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang menjadi kendala yang kerap kita hadapi, hal ini harus kita sikapi dengan serius baik pencegahan dan penanganannya.

“Saya berharap melalui pencanangan Bakti Sosial IBI Bangga Kencana Kesehatan seluruh intansi terkait selalu berkoordinasi mengentaskan masalah Stunting di Sumatra Utara maupun di Labuhanbatu,” ujarnya.

Ketua IBI Labuhanbatu Ernawati Kamal Ilham mengatakan pencanangan bakti sosial ibi banggakencana kesehatan sebagai upaya dalam revitalisasi program keluarga berencana nasional melalui kemitraan dengan profesi IBI sebagai upaya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana dengan menjalin kemitraan untuk menggalang dan meningkatkan komitmen dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan arti pentingnya penggunaan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah banyak menunjukkan nilai positif dan hasil yang nyata di tengah masyarakat. Serta mendapatkan pengakuan yang luas sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat.

“Hal ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Ernawati.

Sementara itu kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Muhammad Irzal mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus cabang IBI Kabupaten Labuhanbatu beserta seluruh bidan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu untuk semua hasil kerja keras yang telah dicapai dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Khususnya bagi kualitas hidup ibu dan bayi.

Melalui bakti sosial IBI banggakencana kesehatan yang dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2022 diharapkan dapat meningkatkan daya ungkit pencapaian KB, baik pembinaan peserta KB aktif maupun pencapaian peserta KB baru. (fdh/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/