SIDOARJO, SUMUTPOS.CO – Karo United mencatatkan sejarah di kancah sepak bola Indonesia. Mereka menjadi juara Liga 3 Nasional 2021/2022 setelah mengalahkan Putra Delta Sidoarjo melalui adu penalti dengan skor 4-2 pada partai final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (30/3) sore.
Final ini harus ditentukan melalui adu penalti setelah waktu normal berakhir imbang 3-3. Kejar-kejaran gol sempat terjadi pada babak pertama. Putra Delta unggul terlebih dahulu melalui Adam Malik di menit ke-8.
Karo United menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Kardinata Tarigan di menit ke-14. Wasit memberikan penalti setelah Faisal Ramadhoni dilanggar di kotak terlarang. Hanya berselang enam menit, Karo United berbalik unggul Kali ini giliran Faisal Ramadhoni yang mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Farel Akbar.
Berbalik unggul, para pemain Karo United semakin tenang. Melalui sebuah serangan cepat, Laskar Simbisa memperbesar keunggulan di menit ke-39. Putra Agung menjebol gawang Putra Delta setelah memanfaatkan umpan Faisal Ramadhoni.
Laga semakin sengit. Putra Delta Sidoarjo memperkecil ketinggalan di menit ke-44 melalui Yoga Arifianto. Yoga berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Karo United. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Laskar Simbisa.
Tensi pertandingan semakin memanas di babak kedua. Para pemain Putra Delta yang kesulitan menjebol gawang Karo United mulai menerapkan permainan keras. Akibatnya dua pemain tuan rumah tersebut mendapat kartu merah. Fery Aman Saragih dan Gunter Nur Hasan harus meninggalkan lapangan.
Unggul dalam jumlah pemain, Karo United sepertinya menurunkan tempo permainan. Situasi berubah saat Kardinata Tarigan juga mendapat kartu merah. Dia dianggap melanggar kiper Delta Sidoarjo.
Pada injury time, Putra Delta akhirnya menyamakan kedudukan melalui Ahmad Fajrul Falah. Ahmad Fajrul berhasil memanfaatkan bola tendangan pemain Karo United yang telalu lemah. Pertandingan waktu normal berakhir dengan skor 3-3.
Karena final ini tidak menggunakan babak tambahan, maka langsung dilanjutkan adu penalti. Empat penendang Karo United Aidun Sastra, Faisal Ramadoni, Rian Ramadhan, dan Aditya Angga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Putra Delta, hanya Adam Malik dan Vega Gandy yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara tendangan Wisal El Burji ditepis kiper Karo United Reza Satria dan Sodiq Mustofa menerpa mistar.
Hasil ini membuat Karo United juara. Mereka mencatatkan sejarah sebagai tim pertama asal Sumatera Utara yang menjadi juara Liga 3. Sejak Liga 3 bergulir pada tahun 2014 lalu, belum ada tim asal Sumut, bahkan Pulau Sumatera yang juara. Terakhir, PS Kwarta menjadi juara Divisi Satu 2013.
Keberhasilan ini disambut gembura seluruh pendukung Karo United yang dinamai Karo Mania. “Juara Kita, Pal!” tulis mereka di media sosial.
Keberhasilan ini juga disambut Presiden Karo United, Theopilus Ginting. Dia mengaku senang dengan keberhasilan ini dan mulai bersiap menghadapi Liga 2. “Sekarang kita menatap Liga 2. Kita akan perjuangkan Karo United di Liga 2 nanti, termasuk pembinaan sepak bola di Karo,” ujar Theopilus usai menyaksikan pertandingan Karo United melawan Putra Delta dari Medan.
Theo yang juga Wakil Bupati Karo tersebut mengakui home base Karo United pada Liga 2 musim depan kemungkinan di Medan atau Deliserdang. Sebab Karo sendiri belum memiliki stadion yang layak.
“Untuk home base mau tidak mau untuk tahun 2022 ini, harus di Medan atau Deliserdang. Kita berharap koordinasi dengan Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang, mudah-mudahan tidak ada masalah,” pungkasnya. (bbs/dek)