25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Gubsu Jamu Makan Siang Pemain, Pelatih dan Official Karo United

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, turut berbangga sekaligus terharu dengan prestasi yang ditorehkan klub sepakbola Karo United. Edy Rahmayadi menjamu pemain, pelatih, dan official Karo United makan siang bersama di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (31/3) siang.

Ia memuji Karo United di bawah binaan Presiden Karo United, Theopilus Ginting, yang juga Wakil Bupati Karo itu, karena menggetarkan khasanah persepakbolaan nusantara. Karo United menjuarai kompetisi Liga 3 Indonesia, Rabu (30/3), usai menaklukkan Putra Delta Sidoarjo FC pada laga final yang berakhir adu final dengan skor 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bagi Edy, prestasi Karo United sekaligus membuktikan sepakbola Sumut “belum surut”. Apalagi kini 3 tim asal Sumut, yakni PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan Karo United, merumput di Liga 2 Indonesia musim depann

“Saya ucapkan selamat kepada Karo United sebagai juara Liga 3 dan mengharumkan nama Sumatera Utara ditingkat nasional,” ujar Gubernur Edy ke tim Karo United yang datang lengkap dengan tropi jawara.

Ia berpesan keberhasilan menyabet gelar Juara Liga 3, bukan akhir dari perjuangan. Justru dengan naiknya ke level liga satu tingkat, perjuangan menjadi yang terbaik menjadi tantangan berat. Karena itu, Edy Rahmayadi berjanji memberi perhatian. Ia berpesan agar Karo United membenahi tim, di antaranya memperkuat skuad dengan pemain berkualitas. “Begitu kau masuk liga 2 sudah ada bandrolnya. Paling mahal Liga 2 Rp50 juta per bulan dan paling murah Rp10 juta per bulan. Berkeras lah kalian berlatih,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Lebih lanjut dikatakannya, ia akan memanggil tim PSMS dan PSDS bergabung dengan Karo United menjalani pemusatan latihan bersama. “Kalian masuk liga 2, saya gabungkan sama PSMS dan PSDS Deli Serdang. Bersatu kalian, berlatih bersama kalian,” jelas Edy Rahmayadi, mantan Ketua Umum PSSI itu.

Bahkan ia berjanji akan mengikuti pekembangan Karo United. Baginya, tim bola asal Kabupaten Karo itu tidak saja sekadar lolos ke Liga 2, tetapi harus tembus ke Liga 1 Indonesia. “Silahkan kalian istirahat. Habis Lebaran langsung kalian istirahat. Saya pantau ini. Habis Lebaran latihan, bisa intip pemain-pemain yang bagus. Pemain ini, tidak lagi kualitasnya seperti ini. Latihan kalian, benar-benar kalian. Saya akan ikuti kalian ini,” kata Edy.

Edy juga menyebutkan, sepakbola memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air hingga pemersatu bangsa. “Bola-bola inilah, memberikan nilai-nilai kebangsaan itu meningkat. Bola menjadi nilai akan cinta air kita. Bola bukan politik, tapi bola pemersatu bangsa,” kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy mengungkapkan, dari sepakbola orang atau masyarakat akan bangga terhadap daerah dan bangsanya. Karena itu, sepakbola terus berkembang di tanah air. Baik tingkat nasional maupun internasional. “Orang menangis kalau kalian (Karo United) menang dan menangis juga kalau kalian kalah,” jelasnya.

Adapun Presiden Karo United, Theopilus Ginting, pembenahan tim menjadi prioritas untuk menghadapi musim kompetisi Liga 2. Pihaknya sudah mempersiapkan tim dengan merombak besar-besaran pemain memperkuat Karo United saat ini.

Menurutnya gelar Juara Liga 3, bukan saja milik tim, tetapi milik masyarakat Karo khususnya dan masyarakat Sumut pada umumnya. Ia berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Sumut. “Kita juga berterima kasih juga sama bapak Edy. Kami bangga memiliki ayah seperti bapak gubernur mengayomi klub baru seperti Karo United,” kata Theopilus. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, turut berbangga sekaligus terharu dengan prestasi yang ditorehkan klub sepakbola Karo United. Edy Rahmayadi menjamu pemain, pelatih, dan official Karo United makan siang bersama di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (31/3) siang.

Ia memuji Karo United di bawah binaan Presiden Karo United, Theopilus Ginting, yang juga Wakil Bupati Karo itu, karena menggetarkan khasanah persepakbolaan nusantara. Karo United menjuarai kompetisi Liga 3 Indonesia, Rabu (30/3), usai menaklukkan Putra Delta Sidoarjo FC pada laga final yang berakhir adu final dengan skor 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bagi Edy, prestasi Karo United sekaligus membuktikan sepakbola Sumut “belum surut”. Apalagi kini 3 tim asal Sumut, yakni PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan Karo United, merumput di Liga 2 Indonesia musim depann

“Saya ucapkan selamat kepada Karo United sebagai juara Liga 3 dan mengharumkan nama Sumatera Utara ditingkat nasional,” ujar Gubernur Edy ke tim Karo United yang datang lengkap dengan tropi jawara.

Ia berpesan keberhasilan menyabet gelar Juara Liga 3, bukan akhir dari perjuangan. Justru dengan naiknya ke level liga satu tingkat, perjuangan menjadi yang terbaik menjadi tantangan berat. Karena itu, Edy Rahmayadi berjanji memberi perhatian. Ia berpesan agar Karo United membenahi tim, di antaranya memperkuat skuad dengan pemain berkualitas. “Begitu kau masuk liga 2 sudah ada bandrolnya. Paling mahal Liga 2 Rp50 juta per bulan dan paling murah Rp10 juta per bulan. Berkeras lah kalian berlatih,” sebut mantan Pangkostrad itu.

Lebih lanjut dikatakannya, ia akan memanggil tim PSMS dan PSDS bergabung dengan Karo United menjalani pemusatan latihan bersama. “Kalian masuk liga 2, saya gabungkan sama PSMS dan PSDS Deli Serdang. Bersatu kalian, berlatih bersama kalian,” jelas Edy Rahmayadi, mantan Ketua Umum PSSI itu.

Bahkan ia berjanji akan mengikuti pekembangan Karo United. Baginya, tim bola asal Kabupaten Karo itu tidak saja sekadar lolos ke Liga 2, tetapi harus tembus ke Liga 1 Indonesia. “Silahkan kalian istirahat. Habis Lebaran langsung kalian istirahat. Saya pantau ini. Habis Lebaran latihan, bisa intip pemain-pemain yang bagus. Pemain ini, tidak lagi kualitasnya seperti ini. Latihan kalian, benar-benar kalian. Saya akan ikuti kalian ini,” kata Edy.

Edy juga menyebutkan, sepakbola memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air hingga pemersatu bangsa. “Bola-bola inilah, memberikan nilai-nilai kebangsaan itu meningkat. Bola menjadi nilai akan cinta air kita. Bola bukan politik, tapi bola pemersatu bangsa,” kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy mengungkapkan, dari sepakbola orang atau masyarakat akan bangga terhadap daerah dan bangsanya. Karena itu, sepakbola terus berkembang di tanah air. Baik tingkat nasional maupun internasional. “Orang menangis kalau kalian (Karo United) menang dan menangis juga kalau kalian kalah,” jelasnya.

Adapun Presiden Karo United, Theopilus Ginting, pembenahan tim menjadi prioritas untuk menghadapi musim kompetisi Liga 2. Pihaknya sudah mempersiapkan tim dengan merombak besar-besaran pemain memperkuat Karo United saat ini.

Menurutnya gelar Juara Liga 3, bukan saja milik tim, tetapi milik masyarakat Karo khususnya dan masyarakat Sumut pada umumnya. Ia berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Sumut. “Kita juga berterima kasih juga sama bapak Edy. Kami bangga memiliki ayah seperti bapak gubernur mengayomi klub baru seperti Karo United,” kata Theopilus. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/