26 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

2,135 Juta Warga Medan Terdaftar JKN-KIS, 390 Ribu Jiwa Belum Terdaftar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari 2,525 juta penduduk Kota Medan, 84,53 persen atau 2,135 juta jiwa sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sedangkan sisanya 15,47 persen atau 390 ribu jiwa belum terdaftar.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Medan Sari Quratul Ainy mengatakan, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Medan terus mengalami peningkatan. Hal ini lantaran meningkatnya kesadaran masyarakat atas manfaat dari akses layanan kesehatan tersebut. “Berdasarkan data per 1 Maret 2022, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Medan 84,53 persen. Jumlah ini terus meningkat, per 28 Februari 2022 jumlahnya 82,34 persen. Sedangkan 28 Februari 2021 jumlahnya 79,89 persen,” kata Sari didampingi jajarannya saat media gathering, Rabu (30/3).

Sari menyebutkan, 2,135 juta jiwa peserta JKN-KIS tersebut terdiri dari PPU/Pekerja Penerima Upah (700 ribu jiwa), PBPU/Pekerja Bukan Penerima Upah (516 ribu jiwa), PBI/Penerima Bantuan Iuran APBD (432 ribu jiwa), PBI APBN (420 ribu jiwa), dan BP/Bukan Pekerja (65 ribu jiwa). “Kami terus sosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak terkait pentingnya menjadi peserta JKN-KIS,” ucapnya.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Medan, Supriyanto menuturkan, secara nasional saat ini jumlah kepesertaan JKN-KIS mencapai 86 persen atau 237 juta jiwa dari total 270 juta jiwa penduduk Indonesia. “Hingga tahun 2024 mendatang, secara nasional kepesertaan JKN-KIS ditargetkan mencapai 95 persen dan kami optimistis dapat tercapai. Namun demikian, untuk mencapainya tentu harus didukung semua pemangku kepentingan maupun stakeholder terkait,” tuturnya.

Supriyanto menambahkan, mengenai 432 ribu peserta PBI APBD, jumlah peserta didominasi oleh PBI APBD Medan. Ada 407 ribu peserta PBI APBD Medan, sisanya adalah peserta PBI APBD Sumut. “Peserta PBI APBD pada bulan Maret ini meningkat karena adanya penambahan dari program Medan Sehat sekitar 60 ribu jiwa. Pemko Medan sendiri telah menganggarkan Rp145 miliar, dengan jumlah 100 ribu jiwa,” pungkasnya. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari 2,525 juta penduduk Kota Medan, 84,53 persen atau 2,135 juta jiwa sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sedangkan sisanya 15,47 persen atau 390 ribu jiwa belum terdaftar.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Medan Sari Quratul Ainy mengatakan, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Medan terus mengalami peningkatan. Hal ini lantaran meningkatnya kesadaran masyarakat atas manfaat dari akses layanan kesehatan tersebut. “Berdasarkan data per 1 Maret 2022, jumlah kepesertaan JKN-KIS di Medan 84,53 persen. Jumlah ini terus meningkat, per 28 Februari 2022 jumlahnya 82,34 persen. Sedangkan 28 Februari 2021 jumlahnya 79,89 persen,” kata Sari didampingi jajarannya saat media gathering, Rabu (30/3).

Sari menyebutkan, 2,135 juta jiwa peserta JKN-KIS tersebut terdiri dari PPU/Pekerja Penerima Upah (700 ribu jiwa), PBPU/Pekerja Bukan Penerima Upah (516 ribu jiwa), PBI/Penerima Bantuan Iuran APBD (432 ribu jiwa), PBI APBN (420 ribu jiwa), dan BP/Bukan Pekerja (65 ribu jiwa). “Kami terus sosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak terkait pentingnya menjadi peserta JKN-KIS,” ucapnya.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Medan, Supriyanto menuturkan, secara nasional saat ini jumlah kepesertaan JKN-KIS mencapai 86 persen atau 237 juta jiwa dari total 270 juta jiwa penduduk Indonesia. “Hingga tahun 2024 mendatang, secara nasional kepesertaan JKN-KIS ditargetkan mencapai 95 persen dan kami optimistis dapat tercapai. Namun demikian, untuk mencapainya tentu harus didukung semua pemangku kepentingan maupun stakeholder terkait,” tuturnya.

Supriyanto menambahkan, mengenai 432 ribu peserta PBI APBD, jumlah peserta didominasi oleh PBI APBD Medan. Ada 407 ribu peserta PBI APBD Medan, sisanya adalah peserta PBI APBD Sumut. “Peserta PBI APBD pada bulan Maret ini meningkat karena adanya penambahan dari program Medan Sehat sekitar 60 ribu jiwa. Pemko Medan sendiri telah menganggarkan Rp145 miliar, dengan jumlah 100 ribu jiwa,” pungkasnya. (ris/ila)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/