25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Dinas PU Medan Realisasikan Pengaspalan 32.832 Meter Jalan di 8 Kecamatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melaksanakan pekerjaan pada awal tahun. Pekerjaan aspal hampar yang telah dilaksanakan Dinas PU Kota Medan pada Triwulan I Tahun 2022 ini sebanyak 59 ruas jalan.

Kadis PU Kota Medan, Topan O.P Ginting mengatakan, pada Triwulan pertama tahun 2022 ini, pihaknya telah melaksanakan pembenahan infrastruktur di awal tahun. Bahkan pada triwulan pertama ini, serapan anggaran telah mencapai 20 persen. “Menindaklanjuti perintah Pak Wali Kota Bobby Nasution, serapan anggaran sebesar 20 persen pada Triwulan I ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Topan, Rabu (30/3)n

Dikatakan Topan, data yang diperoleh menunjukkan, bahwa pekerjaan aspal hampar yang telah dilaksanakan Dinas PU Kota Medan pada Triwulan I Tahun 2022 ini sebanyak 59 ruas jalan. Ke-59 jalan ini terdapat di 8 kecamatan dengan total panjang 32.832 meter atau 32,83 km, total luas 183.539 meter persegi, total tonase 14.236 ton AC WC, dan 5.145 ton AC BC.”Selain itu, Dinas PU juga telah melaksanakan pekerjaan patching jalan di Triwulan I ini,” ujarnya.

Dijelaskan mantan Camat Medan Tuntungan itu, pada Triwulan I Tahun 2022 ini, pekerjaan penambalan elemen beton yang mengalami gompal atau rontok pada bagian permukaan ini dilaksanakan pada 223 jalan yang terdapat pada 21 kecamatan di Medan.”Total luas patching jalan ini 14.785 meter persegi dengan tonase hotmix 1114,04 ton,” katanya.

Dijelaskannya, tidak hanya pekerjaan aspal hampar dan patching jalan, pemeliharaan jalan dengan menggunakan finisher juga telah dilaksanakan Dinas PU. Pekerjaan pemeliharaan dengan menggunakan finisher ini untuk menghamparkan, meratakan dan memadatkan campuran aspal hotmix untuk membuat lapisan base, binder, dan surface pada konstruksi jalan.

Pada Triwulan I Tahun 2022 ini, pemeliharaan jalan dengan menggunakan finisher telah dilakukan pada 33 jalan. Ketigapuluh tiga jalan ini terdapat pada 15 kecamatan, dengan total panjang 4,4 km, total luas 17.143 meter persegi, total tonase hotmix 1367,8 ton.

Sebelumnya, selain mendorong agar pembenahan insfrastruktur jalan di Kota Medan dilaksanakan dengan cepat, Bobby Nasution juga mengingatkan agar hasilnya berkualitas.

Bobby menekankan agar OPD terkait benar-benar melakukan pengawasan secara langsung supaya hasil pekerjaan sesuai dengan harapan.”Selain cepat, hasil pekerjaan juga harus berkualitas,” tegas Bobby.

Disebutkan Bobby, realisasi anggaran sesuai dengan target pada tiap-tiap Triwulan ini juga berpengaruh positif pada perekonomian. Disebutkannya, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan segera dan tepat waktu ini dapat menjadi pendorong serta penggerak perekonomian di kota ini.

Selain tercapainya target serapan anggaran pada Triwulan I, Bobby juga ingin mengikis budaya menumpuk pekerjaan di akhir tahun.

Dalam beberapa kesempatan, Bobby Nasution memang selalu menyerukan agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dilakukan sedini mungkin dengan perencanaan waktu yang tepat. “Lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga di awal tahun pekerjaan dapat dilakukan,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melaksanakan pekerjaan pada awal tahun. Pekerjaan aspal hampar yang telah dilaksanakan Dinas PU Kota Medan pada Triwulan I Tahun 2022 ini sebanyak 59 ruas jalan.

Kadis PU Kota Medan, Topan O.P Ginting mengatakan, pada Triwulan pertama tahun 2022 ini, pihaknya telah melaksanakan pembenahan infrastruktur di awal tahun. Bahkan pada triwulan pertama ini, serapan anggaran telah mencapai 20 persen. “Menindaklanjuti perintah Pak Wali Kota Bobby Nasution, serapan anggaran sebesar 20 persen pada Triwulan I ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Topan, Rabu (30/3)n

Dikatakan Topan, data yang diperoleh menunjukkan, bahwa pekerjaan aspal hampar yang telah dilaksanakan Dinas PU Kota Medan pada Triwulan I Tahun 2022 ini sebanyak 59 ruas jalan. Ke-59 jalan ini terdapat di 8 kecamatan dengan total panjang 32.832 meter atau 32,83 km, total luas 183.539 meter persegi, total tonase 14.236 ton AC WC, dan 5.145 ton AC BC.”Selain itu, Dinas PU juga telah melaksanakan pekerjaan patching jalan di Triwulan I ini,” ujarnya.

Dijelaskan mantan Camat Medan Tuntungan itu, pada Triwulan I Tahun 2022 ini, pekerjaan penambalan elemen beton yang mengalami gompal atau rontok pada bagian permukaan ini dilaksanakan pada 223 jalan yang terdapat pada 21 kecamatan di Medan.”Total luas patching jalan ini 14.785 meter persegi dengan tonase hotmix 1114,04 ton,” katanya.

Dijelaskannya, tidak hanya pekerjaan aspal hampar dan patching jalan, pemeliharaan jalan dengan menggunakan finisher juga telah dilaksanakan Dinas PU. Pekerjaan pemeliharaan dengan menggunakan finisher ini untuk menghamparkan, meratakan dan memadatkan campuran aspal hotmix untuk membuat lapisan base, binder, dan surface pada konstruksi jalan.

Pada Triwulan I Tahun 2022 ini, pemeliharaan jalan dengan menggunakan finisher telah dilakukan pada 33 jalan. Ketigapuluh tiga jalan ini terdapat pada 15 kecamatan, dengan total panjang 4,4 km, total luas 17.143 meter persegi, total tonase hotmix 1367,8 ton.

Sebelumnya, selain mendorong agar pembenahan insfrastruktur jalan di Kota Medan dilaksanakan dengan cepat, Bobby Nasution juga mengingatkan agar hasilnya berkualitas.

Bobby menekankan agar OPD terkait benar-benar melakukan pengawasan secara langsung supaya hasil pekerjaan sesuai dengan harapan.”Selain cepat, hasil pekerjaan juga harus berkualitas,” tegas Bobby.

Disebutkan Bobby, realisasi anggaran sesuai dengan target pada tiap-tiap Triwulan ini juga berpengaruh positif pada perekonomian. Disebutkannya, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan segera dan tepat waktu ini dapat menjadi pendorong serta penggerak perekonomian di kota ini.

Selain tercapainya target serapan anggaran pada Triwulan I, Bobby juga ingin mengikis budaya menumpuk pekerjaan di akhir tahun.

Dalam beberapa kesempatan, Bobby Nasution memang selalu menyerukan agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dilakukan sedini mungkin dengan perencanaan waktu yang tepat. “Lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga di awal tahun pekerjaan dapat dilakukan,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/