Dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Medan 2012
Kata pepatah, makin tinggi posisi maka makin banyak angin. Nah, Medan sebagai kota metropolitan tentunya akan semakin banyak menghadapi tantangan. Bagaimana dengan Medan pada 2012?
Ya, pertanyaan ini tampaknya mulai dibahas Pemerintahan Kota (Pemko) Medan. Setidaknya hal ini dapat dilihat dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan.
Wali Kota Medan Rahudman Harahap, saat membuka Musrenbang, mengingatkan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menggunakan anggaran tepat sasaran. “Jangan asal cakap saja, kurangi biaya-biaya kegiatan yang tidak perlu,” katanya di Hotel Emerald Garden Medan, Selasa (22/3).
Hal ini digarisbawahi Rahudman karena pada 2012 mendatang, Pemko Medan mengalokasikan 65 persen lebih dari total belanja daerah, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan untuk membiayai enam program prioritas pembangunan kota.
“Prioritas pembangunan pada 2012 dibagi dalam dua kelompok, prioritas pembangunan kota dan prioritas SKPD. Untuk prioritas pembangunan kota dialokasikan dana sekitar 65 persen lebih dari total belanja daerah,” cetus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Zulkarnain, di sela-sela Musrenbang.
Enam prioritas pembangunan kota tersebut antara lain, pembenahan pendidikan secara bertahap yang dilakukan dengan peningkatan akses dan kualitas pendidikan masyarakat, serta peningkatan kualitas budaya.
Kedua yakni, perbaikan infrastruktur mulai perbaikan jalan nasional, drainase dan penataan pasar tradisional secara simultan. Ketiga, pembenahan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan akses dan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan penataan ruang dan kualitas lingkungan hidup.
Keempat, peningkatan pelayanan administrasi publik hingga pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kelima, peningkatan disiplin PNS untuk meningkatkan kapasitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dan keenam, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan dengan peningkatan produktifitas dan inovasi daerah, serta peningkatan kesempatan kerja dan lapangan kerja.
Untuk prioritas SKPD pada 2012 di antaranya, peningkatan hubungan antartingkatan pemerintahan dan antarlembaga pemerintahan di daerah, peningkatan fungsi pembuatan dan pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan, peningkatan keterbukaan dan akuntabilitas publik, peningkatan efektivitas perencanaan dan pengelolaan keuangan serta barang daerah, peningkatan keselarasan program pusat dan daerah.
Kemudian, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas daerah, peningkatan penanaman modal sektor riil dan pelayanan perizinan/nonperizinan, peningkatan fungsi dan peranan sektor keuangan dalam pembangunan kota, peningkatan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum, peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati, aman dan damai, serta lainnya.
Sementara itu, pendapatan pada 2012 diproyeksikan sekitar Rp2,949 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp935,306 miliar, Dana Perimbangan Rp1,463 triliun, dan lain-lain Pendapatan yang sah Rp556,321 miliar.
Sedangkan belanja dan pengeluaran pembiayaan tahun 2012 diproyeksikan sekitar Rp1,502 triliun, terdiri dari belanja tidak langsung Rp1,155 triliun, Rp1,092 triliun.
Di antaranya dihabiskan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai. Kemudian, belanja langsung Rp337, 281 miliar dan pembiaya an pengeluaran Rp10 mil iar. (ari)
Proyeksi Pendapatan Pemko Medan pada 2012
A. Pendapatan Asli Daerah | 935.306.828.130* |
1. Pendapatan Pajak Daerah | 615.988.035.542 |
2. Retribusi Daerah | 273. 768.801.445 |
3. Hasil Pengelolahan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan | 15.086.831.218 |
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah | 30.132.187.342 |
B. Dana Perimbangan | 1.463.192.379.663 |
1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak | 296.088.303.391 |
2. Dana Alokasi Umum | 1.066.995.879.755 |
3. Dana Alokasi Khusus | 110.196.513.943 |
C. Lain-lain Pendapatan yang Sah | 556.376.786.755 |
1. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda lainnya | 336.376.786.755 |
2. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya | 30.370.801.817 |
3. Pendapatan Hibah | 4.850.000.000 |
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus | 125.345.618.978 |
Total Pendapatan Daerah | 2.949.517.934.931 |
*Dalam Rupiah
–
Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Pemko Medan pada 2012
A.Belanja Tidak Langsung | 1.155.661.822.971,63* |
1. Belanja Gaji dan Tunjangan | 1.092.452.217.750 |
2. Belanja Penerimaan Anggoita dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH/WKDH | 5.924.500.000 |
3. Biaya Pemungutan Pajak | 54.785.105.221,64 |
4. Belanja Bunga | 2.500.000.000 |
B.Belanja Langsung | 337.281.947.163,20 |
1. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS | 605.000.000 |
2. Belanja Jasa Kantor (Khusu tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon, dan sejenisnya) | 336.676.947.163,20 |
C.Pembiayaan Pengeluaran | 10.000.000.000 |
1. Pembayaran Pokok Utang | 10.000.000.000 |
Total Pengeluaran | 1.502.943.770.134,83 |
*Dalam Rupiah
–