MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun, menggeruduk Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh di Jalan Uskup Agung Medan, Senin (25/4). Massa meminta Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh untuk mengganti Pendeta Rumondang br Sitorus STh yang dinilai membuat gaduh dan merusak suasana kondusif di Gereja HKBP Pabrik Tenun Medan.
“Pendeta itu memecah belah jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun, Jalan Pabrik Tenun Medan,” kata St D Sidabalok dalam aksi itu.
Menurutnya, jemaat menilai jika Pdt Rumondang tidak layak lagi memimpin gereja HKBP Pabrik Tenun. St D Sidabalok mengaku mendukung aksi unjuk rasa itu untuk mendapatkan solusi terbaik dalam memajukan Gereja HKBP Pabrik Tenun Medan.
“Ada juga yang mementingkan kelompoknya sehingga membuat kegaduhan di antara sesama jemaat HKBP Pabrik Tenun sendiri. Jangan tempatkan pendeta yang terus melakukan kebohongan di Gereja HKBP Pabrik Tenun,” paparnya.
Perwakilan jemaat HKBP Pabrik Tenun lainnya, St S Siahaan yang ikut bertemu dengan Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh mengatakan, pertemuan itu tidak ada hasilnya. Sebab Praeses mengaku tidak bisa mengambil keputusan, tetapi harus kantor pusat HKBP yang membuat keputusan.
Sementara itu, Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh, Pdt Henri Napitupulu kepada wartawan mengatakan, aspirasi jemaat HKBP Pabrik Tenun Medan akan dilanjutkan ke Pimpinan Pusat HKBP di Pearaja Tarutung. “Kita akan teruskan keluhan para jemaat ini ke Ephorus HKBP. Karena saya sebagai Praeses Distrik X tidak bisa mengambil keputusan, hanya bisa menyampaikan aspirasi para jemaat. Pemindahan pendeta itu hak prioritas Ephorus,” katanya.
Usai menggelar unjuk rasa di Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh, dengan tertib para jemaat pulang menuju Gereja HKBP Pabrik Tenun untuk menempelkan/ membentangkan berbagai spanduk yang mereka bawa di sekitaran HKBP Pabrik Tenun (adz)