30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Akhir Tahun, RS Pirngadi akan Dibangun

PIRNGADI: Suasana di RSU Pirngadi Medan.
PIRNGADI: Suasana di RSU Pirngadi Medan.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemko) Medan sedang berfokus untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor. Namun Pemko Medan telah mengklasifikasikannya ke dalam 3 hal prioritas, yakni sektor Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur. Berbagai rencana pembangunan pun telah masuk ke dalam agenda Pemko Medan hingga agenda nasional dan ditargetkan untuk dapat terealisasi di tahun ini.

“Sejak tahun lalu kita memang sudah targetkan akan memprioritaskan 3 sektor itu, yakni Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur. Ada yang merupakan agenda kita, agenda provinsi dan agenda nasional,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga kepada Sumut Pos, Rabu (19/2).

Dikatakan Irwan, saat ini agenda nasional untuk pembangunan di Kota Medan yang pasti akan berjalan di tahun 2020 adalah terminal terpadu Amplas. “Di tahun ini Terminal Amplas yang pasti akan dibangun, anggarannya sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan. Untuk terminal Pinangbaris sepertinya tahun ini juga, tapi menyusul,” ujarnya.

Sedangkan untuk proyek pembangunan lainnya yang merupakan agenda nasional, kata Irwan, masih merupakan usulan dari Pemko Medan dan belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. “Yang sudah kita usulkam ke pusat ada banyak, misalnya Underpass Glugur, Underpass Aksara dan termasuk Pasar Akbar sendiri. Dulu pemerintah pusat meminta kita untuk menyediakan lahan untuk pembangunan pasar Aksara, sudah kita sediakan, tetapi belum juga dibangun,” katanya.

Di sektor Kesehatan, Irwan mengatakan, pembangunan RSUD Pirngadi telah bersifat mendesak. Hingga saat ini Pemko Medan pun tengah berupaya untuk mencari solusi lain dari pembangunan rumah sakit tersebut setelah belum kunjung mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

“Ini lagi diupayakan lewat sistem KPBU, sedang berproses. Kita kejar target supaya paling lama di akhir tahun pembangunan RSUD Pirngadi sudah bisa dilakukan. Tetapi bila pada akhirnya KPBU juga tidak bisa dilakukan, maka rencananya kita akan menggunakan APBD Kota Medan dengan cara Multi Years, atau dibangun secara bertahap dengan anggaran yang bertahap pula,” jelasnya.

Di sektor lainnya, tidak adanya SMP Negeri di salah satu kecamatan di Medan Utara cukup menjadi perhatian bagi Pemko Medan. Pemko juga berencana untuk membangun sekolah SMP Negeri di kawasan tersebut.

“Kalau saya gak salah di Kecamatan Medan Deli tidak ada SMP Negerinya, itu yang sedang diupayakan. Beberapa waktu yang lalu kita sudah minta untuk disediakan lahan untuk dibangun sekolah SMP disana, tetapi ternyata ukuran dan letak lahannya tidak memenuhi standar, jadi saat ini sedang dicari lahan untuk sekolah itu,” pungkasnya. (map/ila)

PIRNGADI: Suasana di RSU Pirngadi Medan.
PIRNGADI: Suasana di RSU Pirngadi Medan.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemko) Medan sedang berfokus untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor. Namun Pemko Medan telah mengklasifikasikannya ke dalam 3 hal prioritas, yakni sektor Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur. Berbagai rencana pembangunan pun telah masuk ke dalam agenda Pemko Medan hingga agenda nasional dan ditargetkan untuk dapat terealisasi di tahun ini.

“Sejak tahun lalu kita memang sudah targetkan akan memprioritaskan 3 sektor itu, yakni Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur. Ada yang merupakan agenda kita, agenda provinsi dan agenda nasional,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga kepada Sumut Pos, Rabu (19/2).

Dikatakan Irwan, saat ini agenda nasional untuk pembangunan di Kota Medan yang pasti akan berjalan di tahun 2020 adalah terminal terpadu Amplas. “Di tahun ini Terminal Amplas yang pasti akan dibangun, anggarannya sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan. Untuk terminal Pinangbaris sepertinya tahun ini juga, tapi menyusul,” ujarnya.

Sedangkan untuk proyek pembangunan lainnya yang merupakan agenda nasional, kata Irwan, masih merupakan usulan dari Pemko Medan dan belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. “Yang sudah kita usulkam ke pusat ada banyak, misalnya Underpass Glugur, Underpass Aksara dan termasuk Pasar Akbar sendiri. Dulu pemerintah pusat meminta kita untuk menyediakan lahan untuk pembangunan pasar Aksara, sudah kita sediakan, tetapi belum juga dibangun,” katanya.

Di sektor Kesehatan, Irwan mengatakan, pembangunan RSUD Pirngadi telah bersifat mendesak. Hingga saat ini Pemko Medan pun tengah berupaya untuk mencari solusi lain dari pembangunan rumah sakit tersebut setelah belum kunjung mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

“Ini lagi diupayakan lewat sistem KPBU, sedang berproses. Kita kejar target supaya paling lama di akhir tahun pembangunan RSUD Pirngadi sudah bisa dilakukan. Tetapi bila pada akhirnya KPBU juga tidak bisa dilakukan, maka rencananya kita akan menggunakan APBD Kota Medan dengan cara Multi Years, atau dibangun secara bertahap dengan anggaran yang bertahap pula,” jelasnya.

Di sektor lainnya, tidak adanya SMP Negeri di salah satu kecamatan di Medan Utara cukup menjadi perhatian bagi Pemko Medan. Pemko juga berencana untuk membangun sekolah SMP Negeri di kawasan tersebut.

“Kalau saya gak salah di Kecamatan Medan Deli tidak ada SMP Negerinya, itu yang sedang diupayakan. Beberapa waktu yang lalu kita sudah minta untuk disediakan lahan untuk dibangun sekolah SMP disana, tetapi ternyata ukuran dan letak lahannya tidak memenuhi standar, jadi saat ini sedang dicari lahan untuk sekolah itu,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/