LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs H Citra Effendi Capah menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Al washliyah Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan di halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Washliyah 22 Kecamatan Galang Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Galang, Jumat (27/5).
Sambutan tertulis Bupati Deliserdang yang dibacakan Asisten I Drs H Citra Effendi Capah, bahwa bupati menyampaikan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Kabupaten Deli Serdang menjadi lokasi Pembukaan Rakerwil I Alwashliyah Sumut.
“Semoga ini menjadi wujud kerja sama dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dengan ormas Islam Al Washliyah yang semakin baik,” katanya.
Sambungnya bahwa Bupati berharap agar Al Washliyah tetap menjalin kerja sama untuk pembangunan. “Bupati berharap dalam Rakerwil nanti memberikan kontribusi pemerintah daerah,” harapnya.
Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakerwil I Alwashliyah Sumut di Kecamatan Galang.
“Pelaksanaan Rakerwil Al Washliyah ini merupakan suatu kehormatan, khususnya untuk Kecamatan Galang,” katanya.
Politisi Muda Partai Gerindra inipun menegaskan, jika darahnya adalah Alwashliyah, dan selalu berjuang demi kebesaran Al Washliyah di DPRD Deli Serdang.
Sementara itu, Ketum PB Al Washliyah KH Mashuril Khamis menyebutkan sejak dia terpilih sebagai Ketum PB Al Washliyah, ada hal yang akan dikembangkan, yakni percepatan konsolidasi. Dan percepatan konsolidasi inilah sebenarnya yang akan dimatangkan di rapat kerja tersebut.
Sedangkan, Ketua PW Alwashliyah Sumut H Dedi Iskandar Batubara dalam sambutannya acara Pembukaan Rakerwil I PD Alwashliyah Sumut di Galang ini diharapkan menjadi syiar untuk membesarkan Alwashliyah.
Dedi Iskandar yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumut ini, menyebutkan ada beberapa catatan. Membangun tradisi baru dalam proses konsolidasi. “Teori Pak Jokowi, membangun negara ini dari desa, membangun dari pinggiran. Kita lupa, Alwashliyah ini yang paling banyak dari pinggir. Al Washliyah ini sepanjang pantai timur, mulai dari Langkat, Pematang Jaya, perbatasan dengan Aceh Tamiang. Ada madrasah tsanawiyah kita di situ. Sampai terus ke Secanggang, Pangkalan Susu, sampai ke Tanjung Balai, sampai ke Hamparanperak. Kita ingin hadir di semua madrasah, di semua sekolah kita. Kita akan gilir ke semua sekolah, kita datangi,” ucapnya.
Kemudian, Alwashliyah juga akan menjalin hubungan baik dengan pemerintah. “Kita juga akan menjalin relasi yang baik dengan pemerintah daerah dan pemerintah provinsi,” sebutnya. (btr/han)