BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pria paruh baya berusia 60 tahun berinisial MJ dilaporkan meninggal dunia usai ditabrak oleh orang tak dikenal, Sabtu (30/7) pagi. Korban diduga ditabrak dari belakang di Jalan Soekarno-Hatta Km 19, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.
Informasi dirangkum, korban ditabrak diduga sedang mengumpulkan barang bekas. Berangkat dari rumah di Jalan Danau Santani Km 19, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, dengan menggunakan sepeda dayung.
Namun saat di lokasi kejadian, korban diduga ditabrak dari belakang. “Mobil yang menabrak tidak diketahui merek dan nomor polisinya atau BK. Korban yang ditabrak meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi, Minggu (31/7).
Korban, kata Junaidi, mengalami luka yang serius. “Kepala luka robek, kemudian luka robek di kaki dan mulut mengeluarkan darah,” urai Junaidi.
Dia melanjutkan, korban berjalan dari arah Kota Medan menuju Binjai. Begitu juga dengan mobil yang tidak diketahui nomor polisinya, berjalan dari arah yang sama.
“Saat di tempat kejadian, mobil tersebut menabrak bagian belakang sepeda dayung yang mengakibatkan pengendara sepeda dayung tercampak ke depan,” pungkasnya. (ted/ila)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Seorang pria paruh baya berusia 60 tahun berinisial MJ dilaporkan meninggal dunia usai ditabrak oleh orang tak dikenal, Sabtu (30/7) pagi. Korban diduga ditabrak dari belakang di Jalan Soekarno-Hatta Km 19, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.
Informasi dirangkum, korban ditabrak diduga sedang mengumpulkan barang bekas. Berangkat dari rumah di Jalan Danau Santani Km 19, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, dengan menggunakan sepeda dayung.
Namun saat di lokasi kejadian, korban diduga ditabrak dari belakang. “Mobil yang menabrak tidak diketahui merek dan nomor polisinya atau BK. Korban yang ditabrak meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Binjai, Iptu Junaidi, Minggu (31/7).
Korban, kata Junaidi, mengalami luka yang serius. “Kepala luka robek, kemudian luka robek di kaki dan mulut mengeluarkan darah,” urai Junaidi.
Dia melanjutkan, korban berjalan dari arah Kota Medan menuju Binjai. Begitu juga dengan mobil yang tidak diketahui nomor polisinya, berjalan dari arah yang sama.
“Saat di tempat kejadian, mobil tersebut menabrak bagian belakang sepeda dayung yang mengakibatkan pengendara sepeda dayung tercampak ke depan,” pungkasnya. (ted/ila)
