DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Putra Jaya Manalu SE MM menyambut kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia, Dr (HC) dr HR Agung Laksono di PT Damai Wallet Sentosa, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (27/8) siang.
Di hadapan anggota Wantimpres tersebut, Asisten II yang membacakan sambutan Bupati Deliserdang, menyampaikan bahwa Kabupaten Deliserdang merupakan Kawasan Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.62 tahun 2011 dan juga pintu masuk wilayah Indonesia bagian barat.
Dikatakan Bupati, sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Deliserdang, bidang industri merupakan salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar.
“PT Damai Wallet Sentosa ini merupakan sektor industri yang bergerak di bidang budidaya pengelolaan sarang burung Wallet. Kita ketahui bersama, sarang burung Wallet merupakan salah satu produk makanan, minuman dan kecantikan (kosmetik) yang dipercaya memiliki manfaat sangat baik bagi kesehatan tubuh,” jelas Bupati.
Budidaya sarang burung Wallet, sambung Bupati, telah menjadi primadona bisnis yang menjanjikan di Kabupaten Deliserdang. Memiliki potensi sangat besar, bila benar-benar dikelola dengan baik, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional, hingga bisa menunjang PAD di Kabupaten Deli Serdang.
“Maka dari itu, kami sangat membutuhkan dukungan dan pembinaan dari pemerintah pusat demi majunya budidaya sarang burung Wallet di Kabupaten Deli Serdang,” ungkap Bupati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang juga mengapresiasi PT Damai Wallet Sentosa karena telah memberi banyak perhatian dan kontribusi, khususnya bagi kesejahteraan masyarakat Deliserdang
“Perhatian dan kotribusinya, antara lain pemberian corporate social responcibilty (CSR), bantuan bedah rumah, kegiatan sosial lainnya serta membuka peluang kerja bagi masyarakat Deliserdang.
Semoga sinergitas yang selama ini terjalin antara Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan PT Damai Wallet Sentosa bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” harap Bupati.
Sementara itu, anggota Wantimpres, Dr (HC) dr HR Agung Laksono, menjelaskan sarang burung Wallet merupakan komoditi ekspor berupa pangan, sekaligus sebagai sumber bahan baku bagi berbagai macam keperluan lainnya, termasuk kecantikan.
Terlebih, katanya, saat ini bangsa Indonesia dan dunia memang diharapkan pada satu pilihan, bagaimana mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri, terutama pada sektor makanan, khususnya pada sektor makanan dan minuman.
“Saya kira ini adalah sebuah pesan setelah pandemi Covid-19, yang menyebabkan banyak negara di dunia melakukan upaya bagaimana memprotek warga dan negaranya, utamanya pada sektor makanan,” ucapnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masa jabatan 2004-2009 tersebut, menambahkan PT Damai Wallet Sentosa berorientasi pada ekspor dan memiliki dampak besar pada devisa negara.
“Dan hal ini, tentu akan dapat lebih menjamin kemampuan negara kita dalam membangun perekonomian dengan basis pada pundamen ekonomi yang baik,” tegas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Mandiri Wallet Sentosa, Nelly Sundarti, meerangkan perusahaannya merupakan binaan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Deliserdang, perangkat kecamatan dan desa, serta segenap masyarakat sekitar.
“Dengan dukungan itu, maka pabrik produksi sarang burung Wallet berkualitas internasional dari PT Darma Wallet Sentosa telah siap memberikan partisipasinya.
Mendorong peningkatan serta dukungan ekspor Indonesia sesuai arahan Presiden Republik Indonesia di berbagai kesempatan. Perusahaan kami merekrut 700 hingga 1.000 tenaga kerja dari masyarakat Deli Serdang, Kota Medan, dan kabupaten lainnya se-Sumatera Utara. Ini membuktikan PT Darma Wallet Sentosa ikut mendukung pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerja,” ungkapnya.(btr/han)
